Anda di halaman 1dari 18

Samdei Carolina Rumbino

Seorang perempuan berusia 28 tahun di


rujuk dari Puskesmas Rawat Inap ke RSU
jayapura karena perdarahan dan tidak sadar.
RPS :
• Perdarahan di alami sejak 5 jam yang lalu dan Tidak sadar dialami
sejak 2 jam yang lalu, sebelumnya pasien mengeluh panas tinggi
yang dialami sejak 3 hari yang lalu hilang timbul, yang diikuti
dengan menggigil dan berkeringat dingin.

• Pada pemeriksaan tanda vital tanda vital diperoleh temperatur 38


0C, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kulit tampak ikterin conjungtiva
anemis, hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan urin diperoleh
jumlah urin 100 cc/24 jam, bHCG (+)

• Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan HB: 7 mg%, darah tetes


tebal diperoleh gambaran sel darah merah yang terinfeksi dengan
gambaran sebagai berikut
Siklus aseksual
dan seksual pada
nyamuk

Why mosquito never suffering from


malaria ?

7
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 8
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 9
Extra-erythrocytair LIVER

P. falciparum
P. malariae

10
Extra-erythrocytair LIVER

Plasmodium vivax
Plasmodium ovale
11
Extra-erythrocytair LIVER

Plasmodium vivax
HYPNOZOITE
Plasmodium ovale
12
LIFE CYCLE
• C:\Documents and
Settings\User\Desktop\TUGAS SEMESTER
1\BLOK 3\vidio\HHMI -- Life Cycle of Malaria
Parasite in Human Host.mp4
Kriteria malaria berat
1. Malaria serebral
2. Anemia berat, Hb < 5 g% atau Ht < 15%
3. Gagal ginjal akut
4. Edema akut /ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)
5. Hipoglikemi < 40 mg%
6. Gagal sirkulasi atau syok (tekanan sistolik < 70 mmHg)
7. Perdarahan spontan atau DIC
8. Kejang berulang > 2x/24jam
9. Asidemia atau asidosis, pH <7.25 dengan bic nat <15mmol
10. Hemoglobinuri makroskopis
11. Post mortem ditemukan parasit pada jaringan otak
12. Gangguan kesadaran ringan
13. Kelemahan otot tanpa kelainan neurologik
14. Hiperparasitemia > 5%
15. Ikterik, bilirubin > 3 mg%
16. Hiperpireksia >40˚C 14
Tersangka Malaria

Anamnesis & pemeriksaan fisik singkat terarah


Evaluasi tanda-tanda vital
Pasang infus intravena → resusitasi awal dengan NS
Segera lakukan pemeriksaan tetes tebal malaria

DDR – DDR +

Dugaan kuat Malaria Berat


Terdapat manifestasi klinis
(terutama bila terdapat
Malaria Berat
penurunan kesadaran)

Tidak Ya Tidak Ya

Tunda antimalaria
Diagnosis banding Malaria Malaria Berat
Periksa ulang DDR Tanpa Komplikasi
Malaria Berat

Segera berikan antimalaria intravena


Rawat ICU bila memungkinkan
Pasang NGT dan kateter urine pada pasien tidak sadar
Bila kejang beri diazepam iv
Bila demam beri kompres dingin dan parasetamol
Bila hipoglikemi beri 50 cc D40%
Bila terdapat dugaan infeksi bakteri sekunder atau
perburukan beri antibiotika iv
Dapat diberikan metoclopramide dan ranitidine iv

Monitoring intensif

Ganti dengan sediaan oral segera setelah


penderita dapat minum obat
Kombinasi terapi
Lengkapi rejimen 7 hari terapi
Berikan primakin 3 tablet dosis tunggal
Artemether
Sediaan : • Tablet 50 mg
• Ampul 80 mg
Rekomendasi terapi untuk malaria berat :
Loading dose : 3,2 mg/kgBB IM pada hari 1
Maintenance dose : 1,6 mg/kgBB IM pada hari 2 – 7

3,2 mg/ 1,6 mg/ 1,6 mg/ 1,6 mg/


kgBB kgBB kgBB kgBB

0 12 24 36 48 60 72 jam

Anda mungkin juga menyukai