Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA

DENGAN DEPRESI
PENGERTIAN DEPRESI

Depresi dapat diartikan sebagai salah


satu bentuk gangguan kejiwaan pada
alam perasaan (afektif mood), ditandai
dengan kemurungan, kelesuan,
ketidakgairahan hidup, perasaan tidak
berguna, putus asa dan lain sebagainya.

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


PATOFISIOLOGI DEPRESI
 Struktur neocortical dorsal mengalami hipometabolis
dan struktur limbic ventral mengalami hipermetabolis
selama depresif.
 Selain itu, jalur fronto-striatal pada otak memediasi
antisipasi yang mengarah ke afek (alam perasaan) yang
positif, dan abnormalitasnya bisa menghasilkan satu
ketidaksanggupan untuk mendorong antisipasi yang
mana ini akan mempredisposisikan keadaan depresif.
 Kerusakan pada sirkuit fronto-orbital dapat
menimbulkan iritabilitas, dan pengurangan sensitifitas
pada isyarat-isyarat sosial.
ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI
PATOFISIOLOGI DEPRESI
 Begitu pula kerusakan cingulata anterior dapat
menyebabkan apatis dan menurunnya inisiatif.
Kerusakan sirkuit dorsolateral dapat menyebabkan
kesulitan dalam merubah tempat, dalam belajar dan
generasi daftar kata.
 Abnormalitas perilaku-perilaku ini menyerupai
gejala-gejala pada gangguan depresif. Begitu pula
hipoaktivitas korteks prefrontodorsolateral dan
gyrus angularis telah dihubungkan pula dengan
gangguan psikomotor dan gangguan depresif.

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


GAMBARAN KLINIK DEPRESI

 Depresi  Insight
 Menangis  Suicide
 Ansietas  Gejala psikotis
 Defisit kognitif  Gangguan Perilaku
 Hypokhondriasis  Gangguan tidur

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


FAKTOR RESIKO DEPRESI lansia

 Penyakit fisik
 Merasa kesepian
 Ada duka cita
 Gangguan pendengaran
 Adanya riwayat keluarga
 Dementia
 Penghasilan menurun
 Penggunaan obat

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


TINGKATAN DEPRESI lansia
 Depresi ringan
 Episode Depresi Sedang
 Depresi berat

MANAJEMEN TERAPI DEPRESI lansia

 Diri Sendiri (lansia)


 Keluarga
 Masyarakat
ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI
KELOMPOK 3

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA LANSIA DENGAN
DEPRESI

KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3
PENGKAJIAN DEPRESI lansia
 Identitas diri klien
 Struktur keluarga : Genogram
 Riwayat Keluarga
 Riwayat Penyakit Klien

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


DIAGNOSA KEPERAWATAN DEPRESI lansia

1 Mencederai diri berhubungan dengan


depresi.

Kriteria Hasil :
1. Klien dapat meningkatkan harga diri
2. Klien dapat menggunakan dukungan
sosial
3. Klien dapat menggunakan obat
dengan benar dan tepat

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


1 Mencederai diri berhubungan dengan
depresi.
No Intervensi Rasional
1 Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya
dengan lansia. dapat mempermudah dalam
mencari data tentang lansia.

2 Lakukan interaksi dengan pasien Dengan sikap sabar dan


sesering mungkin dengan sikap empati lansia akan merasa
empati dan dengarkan pernyataan lebih diperhatikan dan
pasien dengan sikap sabar empati berguna.
dan lebih banyak memakai bahasa
non verbal.ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI
1 Mencederai diri berhubungan dengan
depresi.
No Intervensi Rasional
Pantau dengan seksama resiko bunuh Meminimalkan terjadinya
3
diri/melukai diri sendiri. Jauhkan dan
perilaku mencederai diri
simpan alat-alat yang dapat digunakan
olch pasien untuk mencederai
dirinya/orang lain, ditempat yang
aman dan terkunci.

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


DIAGNOSA KEPERAWATAN DEPRESI lansia

2 Gangguan alam perasaan: depresi


berhubungan dengan koping maladaptif.

Kriteria Hasil:
1. Lansia dapat mengungkapkan
perasaanya.
2. Lansia tampak lebih bahagia.
3. Lansia sudah bisa tersenyum ikhlas.

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


2 Gangguan alam perasaan: depresi
berhubungan dengan koping maladaptif
No Intervensi Rasional

1 Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi Membangun motivasi pada
keputusasaannya. lansia

2 Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal Individu lebih percaya diri


individu

3 Bantu mengidentifikasi sumber-sumber harapan Menumbuhkan semangat

(misal: hubungan antar sesama, keyakinan, hal- hidup lansia menggunakan


dukungan social
hal untuk diselesaikan).

4 Kaji dan manfaatkan sumber-sumber ekstemal Lansia tidak merasa sendiri


individu (orang-orang terdekat, tim pelayanan
kesehatan, kelompok pendukung, agama yang
ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI
2 Gangguan alam perasaan: depresi
berhubungan dengan koping maladaptif
No Intervensi Rasional
Kaji sistem pendukung keyakinan
5 (nilai, pengalaman masa lalu, aktivitas Meningkatkan nilai spiritual lansia
keagamaan, kepercayaan agama).

Lakukan rujukan sesuai indikasi (misal Untuk menangani klien secara cepat
6 : konseling pemuka agama). dan tepat

Diskusikan tentang obat (nama, dosis, Klien dapat menggunakan obat dengan
7 frekuensi, efek dan efek samping benar dan tepat
minum obat). Untuk memberi pemahaman kepada
lansia tentang obat
Bantu menggunakan obat dengan Prinsip 5 benar dapat memaksimalkan
8 prinsip 5 benar (benar pasien, obat, fungsi obat secara efektif
dosis, cara, waktu).

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


2 Gangguan alam perasaan: depresi
berhubungan dengan koping maladaptif
No Intervensi Rasional

9 Anjurkan membicarakan efek Menambah pengetahuan lansia


dan efek samping yang tentang efek – efek samping
dirasakan. obat.

10 Beri reinforcement positif bila Lansia merasa dirinya lebih


menggunakan obat dengan berharga
benar.

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


EVALUASI DEPRESI lansia

1 Mencederai diri berhubungan dengan depresi.

Evaluasi yang diharapkan pada Evaluasi yang diharapkan


klien : pada keluarga klien :
• Klien mampu membina • Keluarga mampu
hubungan saling percaya antar memahaminya apa yang
dengan keluarga dirasakan klien
• Klien mampu melakukan • Keluarga mampu
hubungan sosial dengan baik menghindarkan klien dari
• Klien mampu mengungkapkan barang atau sesuatu yang
setiap apa yang dirasakan beresiko

ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI


EVALUASI DEPRESI lansia

2 Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan


koping maladaptif

Evaluasi yang diharapkan pada Evaluasi yang diharapkan pada


klien : keluarga klien :
• Klien mengetahui dampak dari • Keluarga mengetahui masalah
depresi yang dialami klien dan depresi
• Klien mampu memotivasi dirinya • Keluarga mengetahui tahapan
untuk menghindari depresi
• Klien mampu mengontrol
proses penyembuhan klien
perasaannya • Keluarga memberikan motivasi
• Klien dapat menerapkan cara pada klien untuk sembuh
hidup yang sehat • Keluarga mengawasi klien
• Klien mematuhi program dalam minum obat
pengobatan
ASUHAN KERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI

Anda mungkin juga menyukai