Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan kesehatan ibu dalam konteks keluarga


Sub Pokok Bahasan : Senam hamil
Hari /Tanggal : Senin 21 Agustus 2017
Waktu : 35 menit
Sasaran : Ibu-ibu hamil
Penyuluh : Mahasiswa DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Semarang semester IV
Tempat : Balai Desa Popongan Kec. Bringin Kab. Semarang

I. Tujuan Instruksional Umum


Ibu mengetahui pentingnya senam hamil bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu :
a. Ibu mengetahui arti senam hamil
b. Ibu mengetahui tujuan dari senam hamil
c. Ibu mengetahui saat kapan boleh memulai senam hamil
d. Ibu mengetahui macam-macam senam hamil.

III. Kegiatan Pengajaran

Tahapan Kegiartan
No Waktu
Kegaiatan
Mahasiwa Masyarakat
1 Pembukaan / 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab salam 5 menit
2. Mendengarkan
Pendahuluan terimakasih atas
dengan seksama
kesediaan ibu
2. Memperkenalkan diri dan
apresiasi
selama hamil
2 Pelaksanaan / 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan dan 15 menit
Penyajian senam hamil pada ibu memperhatikan
2. Memperhatikan dan
hamil
mengikuti sedikit
2. Menjelaskan tujuan dari
gerakan yang
senam hamil.
3. Menjelaskan saat kapan ditampilkan
boleh melakukan senam
hamil
4. Menjelaskan tentang
macam-macam senam
hamil

3 Diskusi 1. Meminta peserta untuk 1. Peserta mengajukan 10 menit


mengajukan pertanyaan pertanyaan
jika belum jelas
4 Evaluasi / 1. Menyimpulkan hasil 5 menit
1. Menjawab pertanyaan
Penutup penyuluhan
2. Menjawab salam
2. Memberi pertanyaan pada
peserta
3. Mengucapkan terimaksih
dan memberi salam

IV. Media
1. Video Senam Hamil
2. Laptop dan LCD

V. Materi
Terlampir.

VI. Metode Pelaksanaan


1. Ceramah
2. Diskusi

VII. Tempat
Balai Desa Popongan Kec. Bringin Kab. Semarang

VIII. Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :
1. Jelaskan tentang pengertian senam hamil
2. Apa tujuan senam hamil
3. Kapan senam hamil dapat dimulai
4. Sebutkan macam-macam latihan senam

IX. Daftar Pustaka


1. Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
2. Hulliana, Mellyna. 2007. Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta: Wisma Hijau
3. Sinsin, Iis. 2008. Masa Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Lampiran materi
SENAM HAMIL

1. Pengertian
Senam hamil merupakan latihan fisik yang berupa tindakan relaksasi yang berguna bagi ibu hamil
agar dapat mempersiapkan tubuhnya bagi persalinan serta belajar bernafas dan istirahat pada waktu
yang tepat selama persalinan untuk membantu proses persalinan yang alamiah

2. Tujuan
Mempersiapkan ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental agar proses persalinan dapat
berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan spontan.

3. Waktu untuk senam hamil


Bila umur kehamilan telah mencapai umur 4-6 bulan (trimester II) dan jika dokter mengijinkannya.

4. Kenapa di mulai kehamilan 4-6 bulan ?


Pada trimester 1 yakni 1-3 bulan biasanya wanita hamil merasa pusing, mual dan sering kali disertai
muntah-muntah. Untuk menghindari terjadinya keadaan ini diruang senam, maka senam hamil
dianjurkan dimulai pada kehamilan trimester ke II.

5. Sampai kapan wanita hamil boleh mengikuti senam ?


Wanita hamil boleh melakukan senam hamil sampai saat melahirkan.

6. Kapan saat yang baik untuk mengerjakan latihan senam hamil ? Dan berapa kali dalam sehari ?
Pagi hari setelah bangun tidur dan dikerjakan sekurang-kurangnya sekali sehari.

7. Macam-macam latihan
Latihan pernafasan
a. Pernafasan perut
Tujuannya :
1) Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
2) Mempercepat sirkulasi darah
3) Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi
Cara :
a) Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian yang ketat
b) Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung, dinding perut mengembang
kemudian keluarkan nafas dari hidung, dinding perut mengempis.
c) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.

b. Pernafasan iga-iga
Cara :
1) Tidur terlentang, kedua kaki dibengkokkan
2) Mulut tertutup bernafas berlahan-lahan melalui hidung dengan mengembang kempiskan
iga-iga.
3) Pada saat tarik nafas iga-iga mengembang kesamping dan iga mengempis pada saat nafas
keluar
4) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.

c. Pernafasan dada
Cara :
1) Posisi tetap seperti di atas
2) Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada, keluarkan nafas dengan
mengepiskan dada, sedangkan mulut tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
3) Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan tidak setenangkan cara A dan
B.
4) Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan melahirkan.

d. Latihan untuk otot-otot pantat


Tujuan :
Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara :
1) Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
2) Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas
3) Ulangi 5-10x tiap latihan

e. Latihan otot kaki


Tujuan :
1) Membantu melancarkan peredaran darah
2) Mencegah bengkak dipergelangan kaki
3) Menghilangkan rasa penat di kaki.
Cara :
a) Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan kedua kaki lurus atau terlentang
dan kedua tangan di samping
b) Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan kearah belakang.
c) Jari-jari kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
d) Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
e) Telapak kaki dan tumit berhadapan
f) Semua pergerakan dari pergelangan kaki.
g) Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.

f. Latihan otot-otot dasar panggul


Tujuan :
1) Menguatkan otot-otot dasar panggul
2) Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu mengejan
3) Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.
Cara :
a) Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan
b) Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada diantara kedua paha dan
perut bagian bawah
c) Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan
d) Ulangi 5x setiap latihan

g. Latihan untuk panggul yang condong ke depan


Tujuan :
Untuk mencegah posisi panggul yang condong kedepan, sehingga mencegah atau mengurangi
rasa pegel / sakit dilipatn paha dan pinggang
Cara :
1) Posisi merangkak
2) Angkat panggul dengan menggerakkan perut bagian bawah dan otot pantat sekaligus
3) Kepala tunduk melihat perut sehingga punggung menadi banyak
4) Lepaskan kerutan,kepala melihat ke depan dan punggung lurus kembali
5) Hati-hati dalm melepaskan otot agar punggung tidak cekung sekali
6) Ulangi 5x satiap latihan
h. Latihan untuk panggul yang condong ke samping
Cara :
1) Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki di bengkokkan
2) Tarik atau geserkan kaki yang lurus sehingga panggul mendekati iga-iga kemudian dorong
kaki lurus kearah depan
3) Ganti kaki yang lain
4) Ulangi 3x pada masing-masing kaki tiap latihan

i. Latihan rotasi panggul


Cara :
1) Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki dibengkokkan
2) Membawa lutut yang dibengkokkan sejauh mungkin kesamping kearah yang berlawanan
tumit yang terangkat,sedeangkan bahu tetap di Kasur
3) Ganti kaki yang lainulangi 3x tiap latihan

j. Latihan untuk otot-otot paha sebelah dalam


Tujuan :
Untuk pelemasan (elastisitas) otot-otot paha sebelah dalam, agar dalam persalinan mudah
dibuka selebar-lebarnya
Cara :
1) Duduk bersila
2) Tekan kedua kaki kesamping bawah,dan ulangi lagi

k. Latihan otot-otot betis


Tujuan :
1) Mencegah terjadinya kejang (kram)
2) Untuk mencegah kesulitan buang air besar
Cara :
a) Berdiri, kaki sedikit rengggang, tangan berpegangan
b) Kemudian berjongkok sampai ketumit tanpa mengangkat tumit dengan kedua lutut
membuka kesamping, kemudian kembli seperti sikap semula
c) Ulangi latihan ini 6x setiap pagi
l. Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak
Tujuan :
1) Memperbaiki letak anak
2) Mencegah letak sungsang
3) Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki
`Cara :
a) Menungging, usahakan dada menyentu lantai
b) Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10 menit

m. Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)


Tujuan :
1) Membantu memudahkan proses persalinan
2) Untuk mengurangi rasa sakit
3) Agar mudah istirahat
Cara :
a) Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan dibelakang punggung dengan
siku sedikit dibengkokkan
b) Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan kaki dibengkokkan
c) Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan, perut, kaki secara bergantian,
tahan sebentar lalu lepaskan
d) Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu lepaskan, tutuplah mata dan
mulut secara santai
e) Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran yang tidak nyaman dan
merasakan dengan cara konsentrasi pikiran pada irama pernafasan yang tenang.

Semarang, 21 Agustus 2017


Pembuat Rencana Penyuluhan

Ulyarora Almi O.R

Anda mungkin juga menyukai