Perhitungan Indikator POR 2019
Perhitungan Indikator POR 2019
Perhitungan
Indikator Kinerja
Penggunaan
Obat Rasional
(POR)
INDIKATOR KINERJA POR
% Penggunaan
ISPA Non
AB pada ISPA
Pneumoni Non Pneumoni
1 pasien
per Hari % Penggunaan
Registrasi Diare Non Data
Harian
AB pada Diare Laporan Data
Spesifik 25 pasien Non Spesifik Nasional
per bulan
Puskesmas Puskesmas
Kab/Kota Kab/Kota
% Penggunaan
Provinsi Provinsi
Myalgia Injeksi pada
Myalgia
DATA DIAGNOSA PENYAKIT
ICD X
ISPA NON Data diambil jika J 00
PNEUMONIA ditulis:
J 01
ISPA (diagnosa
ISPA Atas dokter/perawat tidak J 04
(acute upper spesifik), pilek J 05
respiratory (common cold), batuk –
J 06
tract pilek, otitis media,
infection) sinusitis J 10
Viral infection/ non J 11
bacterial inflammation
DATA DIAGNOSA PENYAKIT
Lanjutan-1
Lama
Jumlah Item Antibiotik Sesuai Pedoman
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Dosis Obat Pemakaian
Obat Ya/Tidak Ya/Tidak
(hari)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 )
a.
b.
1
c.
d.
a.
b.
2
c.
d.
a.
b.
3
c.
d.
a.
b.
4
c.
d.
a.
b.
dst
c.
d.
Total Item Obat A B
Rerata Item Obat/
N= A/N
Lembar Resep
Persentase AB B / N x 100 %
PETUNJUK PENGISIAN
• Kolom 1 : diisi dengan tanggal-bulan-tahun yang tertulis pada resep
• Kolom 2 : diisi sesuai dengan nomor urut data resep
• Kolom 3 : diisi sesuai dengan inisial nama pasien
• Kolom 4 : diisi sesuai dengan umur pasien dalam tahun atau bulan (untuk bayi)
• Kolom 5 : diisi sesuai dengan jumlah zat aktif obat yang tercantum pada setiap lembar resep
• Kolom 6 : diisi dengan ya atau tidak untuk menyatakan penggunaan antibiotik pada lembar resep
• Kolom 7 : diisi sesuai dengan nama obat yang tertulis dalam setiap lembar resep
• Kolom 8 : diisi sesuai dengan dosis pemakaian yang tercantum pada lembar resep
• Kolom 9 : diisi sesuai dengan lama pemakaian yang tercantum dalam lembar resep/hari, misal 3 x 1
• Kolom 10 : diisi oleh petugas supervisor saat kunjungan supervisi, mengacu pada standar pengobatan
• N : Jumlah lembar resep
• A : Jumlah Item Obat pada semua lembar resep
• B : Jumlah pasien yang mendapatkan Antibiotik
• AB : Antibiotik
INDIKATOR PERESEPAN
ISPA NON PNEUMONIA
Jumlah Pasien
% Penggunaan
Yang Mendapatkan AB Rerata Item Item Obat
AB = --------------------------- = ---------------------------
pada ISPA Non Obat
Jumlah Lembar Jumlah Lembar
Pneumonia Resep Resep
% AB = B / N x 100 % R=A/N
FORM-2
FORMULIR PELAPORAN INDIKATOR PERESEPAN DIARE NON SPESIFIK
Puskesmas : …………………………………………………………..
Kabupaten : ………………………………………………………….. Bulan : …………………………
Propinsi : ………………………………………………………….. Tahun : …………………………
Lama
Jumlah Antibiotik Sesuai Pedoman
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Dosis Pemakaian
Item Obat Ya/Tidak Ya/Tidak
(hari)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) ( 10 ) ( 11 )
a.
b.
1
c.
d.
a.
b.
2
c.
d.
a.
b.
3
c.
d.
a.
b.
4
c.
d.
a.
b.
dst
c.
d.
Total Item Obat A B
Rerata Item Obat/
N= A/N
Lembar Resep
Persentase AB B / N x 100 %
INDIKATOR PERESEPAN
DIARE NON SPESIFIK
Jumlah Pasien
% Penggunaan
Yang Mendapatkan AB Rerata Item Item Obat
AB = --------------------------- = ---------------------------
pada Diare Obat
Jumlah Lembar Jumlah Lembar
Non Spesifik Resep Resep
% AB = B / N x 100 % R=A/N
FORM-3
FORMULIR PELAPORAN INDIKATOR PERESEPAN MYALGIA
Puskesmas : …………………………………………………………..
Kabupaten : ………………………………………………………….. Bulan : …………………………
Propinsi : ………………………………………………………….. Tahun : …………………………
Lama Sesuai
Jumlah Item Injeksi
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Dosis Pemakaian Pedoman
Obat Ya/Tidak
(hari) Ya/Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) ( 9) ( 10 ) ( 11 )
a.
b.
1
c.
d.
a.
b.
2
c.
d.
a.
b.
3
c.
d.
a.
b.
dst
c.
d.
Total Item Obat A B
N= Rerata A/N
Persentase Injeksi B / N x 100 %
INDIKATOR PERESEPAN
MYALGIA
Jumlah Pasien
% Penggunaan Yang Mendapatkan
Injeksi Rerata Item Item Obat
Ijeksi Pada = --------------------------- = ---------------------------
Myalgia Obat
Jumlah Lembar Jumlah Lembar
Resep Resep
% AB = B / N x 100 % R=A/N
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR
LAPORAN INDIKATOR PERESEPAN
DI PUSKESMAS FORM 4
% Penggunaan % Capaian
Rerata Item / lembar Resep
% Penggunaan Antibiotik pada % Penggunaan POR
Antibiotik pada ISPA Diare Injeksi pada
Non-Pneumonia Non- Myalgia ISPA Diare Myalgia Rata- rata
Pneumonia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Petugas,
............................................
NIP.
Keterangan :
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
1
2
3
4
5
ds
t
Keterangan :
*) Berdasarkan data pada laporan bulanan puskesmas yang dikirim ke Dinkes Kab/Kota, laporan puskesmas terlampir
**) Jumlah Puskemas dengan capaian POR minimal 60% adalah ......dari.....total Puskesmas di Kabuapten/Kota.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9) (10)
1
2
3
4
5
6
dst
Jumlah Kabupaten/Kota yang 20% Puskesmasnya dengan capaian POR minimal 60%: .............. dari total .... .... Kabupaten/Kota
CAPAIAN KINERJA POR
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR
Keterangan :
(a) Persentase Penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan antibiotik pada Diare non Spesifik (angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi pada Myalgia (angka riil)
(d) Rerata item obat per lembar resep X 100 %
4
BATASAN
SIMULASI INDIKATOR POR
• Puskesmas A :
Persentase AB pd ISPA non pneumonia : 1%
Persentase AB pd diare non spesifik : 1%
Persentase inj pd myalgia : 0%
Rerata item obat per R/ : 5,5
% POR : ??
Mengacu pada batasan maksimal masing-masing indikator
Puskesmas A :
Persentase AB pd ISPA non pneumonia : 1% < 20% Capaian 100%
Persentase AB pd diare non spesifik : 1% < 8% Capaian 100%
Persentase inj pd myalgia : 0% < 1% Capaian 100%
Rerata item obat per R/ : 5,5 > 4 item Capaian 0%
% POR : (100+100+100+0) / 4 = 75%