Keperawatan Keluarga 1
PENDAHULUAN
PSM
2
Keluarga adalah sebagaimana sebuah
kesatuan yang kompleks dengan
atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari
beberapa komponen yang masing-
masing mempunyai sebagaimana
individu, (Gillis, 1983)
Keluarga adalah sebuah kelompok
yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang masing-masing mempunyai
hubungan kekerabatan yang terdiri dari
bapak, ibu, adik, kakak dan nenek.
(Raisner, 1980) 3
Keluarga adalah sebuah sistem sosial
dan kumpulan daribeberapa komponen
yang saling berinteraksi satu dengan
lainnya. (Logan’s, 1979)
Keluarga adalah sebagaimana sebuah
kesatuan yang kompleks dengan
atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari
beberapa komponen yang masing-
masing mempunyai sebagaimana
individu, (Gillis, 1983)
4
Duvall (1986)
Keperawatan Keluarga 7
Kesimpuln keluarga
Keperawatan Keluarga 8
Kesimpuln keluarga
Keperawatan Keluarga 9
Prioritas dari keluarga a/ Kesejahteraan.
Menciptakan jaringan sistem pertalian
keluarga yang membantu menstabilkan
sebuah masyarakat.
Minuchin (1977) berpendapat tugas utama
dari keluarga a/ memelihara pertumbuhan
psikososial angota-anggotanya dan
kesejahteraan selama hidupnya secara
umum.
Keperawatan Keluarga 10
Dari penjelasn di atas hal ini
menunjukkan bahwa keluarga juga
merupakan suatu sistem.
Mubarak, 2009
Tradisional
Keluarga inti
Extended family
Single parent
Keluarga Lansia
Single adult
Non Tradisional
Keperawatan Keluarga 13
Traditional Nuclear
Keluarga Inti
Ayah, ibu, anak yang
tinggal dalam satu rumah
dalam suatu ikatan
perkawinan, satu atau
keduanya dapat bekerja
diluar rumah
Keperawatan Keluarga 14
Extended Family
Keperawatan Keluarga 15
Reconstitued Nuclear
Keperawatan Keluarga 16
Midle Age/Aging Couple
Suami sebagai pencari uang, istri
dirumah
Suami istri bekerja di rumah
Anak – anak sudah meninggalkan
rumah karna sekolah/perkawinan/meniti
karier
Keperawatan Keluarga 17
Dyadic Nuclear
Keperawatan Keluarga 18
Singgle Parent
Keperawatan Keluarga 19
Dual Carrier
Keperawatan Keluarga 20
Commuter Married
Keperawatan Keluarga 21
Singgel Adult
Wanita / pria Dewasa
tinggal sendiri tanpa
adanya keinginan
untuk menikah Three
Generation
Tiga generasi atau
lebih tinggal dalam satu
rumah
Keperawatan Keluarga 22
Institutional
Keperawatan Keluarga 23
Communal
Keperawatan Keluarga 24
Group Marriage
Keperawatan Keluarga 25
Unmaried parent and child
Keperawatan Keluarga 26
Fungsi afektif
Berhubungan erat dengan fungsi internal
keluarga yang merupakan basis kekuatan
keluarga. Berguna untuk pemenuhan kebutuhan
psikososial. Keberhasilanm elaksanakan fungsi
afektif tampak pada kebahagiaan dan
kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap
anggota
Fungsi keluarga saling mempertahankan iklim
sosialisasi
yang positif
Sosialisasi adalah proses perkembangan dan
perubahan yang dilalui individu, yang menghasilkan
interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan
sosial (Friedman, 1986)
27
Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan
dan menambah sumber daya manusia.
Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk
memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga,
seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal dan
lain sebagainya (pangan-sandang-papan).
Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan
praktek asuhan kesehatan, yaitu mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dan/atau merawat
anggota keluarga yang sakit 28
1. TERORGANISASI
2. KETERBATASAN
3. PERBEDAAN DAN
KEKHUSUSAN
29
Mengenal masalah
Membuat keputusan tindakan yang tepat
Memberikan perawatan pada anggota
keluarga yang sakit
Mempertahankan atau menciptakan
suasana rumah yang sehat
Mempertahankan hubungan dengan
fasilitas kesehatan masyarakat.
30
Dimensi dasar Struktur keluarga
Karakteristik penerima
Siap mendengar
Memberikan umpan balik
Melakukan validasi
32
3. Struktur peran
Peran adalah serangkaian perilaku
yang diharapkan sesuai dengan posisi
sosial yang diberikan. Yang dimaksud
dengan posisi atau status individu
dalam masyarakat misalnya sebagai
suami/istri atau anak.
4. Struktur kekuatan
Kekuatan merupakan kemampuan
(potensial atau aktual) dari individu
untuk mengendalikan atau
mempengaruhi untuk merubah
perilaku orang lain kearah positif. 33
Tipe struktur kekuatan
Legitimate power/authority
Hak untuk mengatur seperti orang tua kepada anak.
Referent power
Seseorang yang ditiru
Reword Power
Pendapat ahli
Coercive power
Dipaksakan sesuai keinginan
Informational power
Pengaruh melalui persuasif
Affectif power
Pengaruh melalui manipulasi cinta kasih.
34
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH
• PATRILINEAL
• Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ayah.
• Suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan
struktur keluarga patrilineal
• MATRILINEAL
• Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ibu
• Contoh: suku Padang
Keperawatan Keluarga 35
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL
• PATRILOKAL
• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak
suami
• MATRILOKAL
• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak
istri
Keperawatan Keluarga 36
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• PATRIAKAL
• Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak suami
• MATRIAKAL
• Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak istri
Keperawatan Keluarga 37
STRUKTUR KELUARGA
Keluarga Kawinan
Hub. Suami istri sbgai dsar bgi
pembinaan keluarga
Beberpa sanak saudara yg menjadi
bagian keluarga
Krna adanya hub. Dengan suami istri
Keperawatan Keluarga 38
Indikator keluarga sejahtera
Keperawatan Keluarga 44
Sasaran keperawatan keluarga
1. Keluarga sehat
( focus Intervensi Promosi kesehatan dan pencegahan Penyakit).
2. Keluarga resiko tinggi dan rawan kesehatan
keluarga dengan resiko penurunan status kesehatan ( BBLR ,
Balita dengan ancaman gangguan Gizi, balita belum imunisasi,
Bumil Anemia, Bumil Multipara, Lansia, Remaja dengan
penyalahgunaan Obat dan Lain)
3. Keluarga yang memerlukan pelayanan tindak
lanjut
pasca hospitalisasi, penyakit kronik, penyakit degenerative, pasca
tindakan pembedahan dan penyakit terminal.
4. keluarga yang memerlukan perhatian khusus
terkait dengan siklus perkembangan keluarga
Keperawatan Keluarga 45
Konseptual model keperawatan
keluarga
Adalah jenis keperawatan yang digunakan
untuk praktik keperawatan keluarga.
Ada 3 konsep :
1. Perkembangan (Menekankan
perubahan dan pertumbuhan)
2. Interaksi (Menekankan
peran,komunikasi dan konsep diri)
3. Sistem (Menekankan saling
ketergantungan diantara bagian adan
keseluruhan secara siklus sebab-
akibat)
Model sistem neuman
Digunakan dalam pengkajian dan interaksi.
Karena konsep keluarga telah diidentifikasi
dan diterapkan untuk praktek kep keluarga
Model Orem
Lebih menewkankan pada masing individu
atau sistem, dibagi 3 yaitu:
1. Self care keperawatan sesuai dg kebt
2. Self care difisit terajadi bila kep tdk adekuat
3. Nursing sistem teori yang membahas bgmn
kebt self care pasien dpt dipenuhi perawat,
pasien or keduanya
Model sistem terbuka dari king
Merukan sistem interaksi yang dinamis-
personal, interpersonal dan sosial yang
mengarah pada pencapaian tujuan
Model adaptasi dari Roy
Menekankan promkes dan membantu klien
memanipulasi lingkungannya, termasuk indv,
kelp dan organisasi sosial
Model proses kehidupan dari Rojer
Berfokus pada peningkatan interaksi
simfosis antara manusia dan lingkungannya
Konsep dasar kep kelg
1. Keluarga mrpkn unit terkecil dari sistem
2. Kelg mempertahankan fungsinya scr
konsisten terhadap perlindungan,
makanan dan sosialisasi anggotanya
3. Dalam keluraga ada komitmen saling
melengkapi antara anggota keluarga
4. Setiap anggota kelg dapat atau tidak
dapat saling berhub, dan dapat atau
tdk dapat tinggal dalam satu atap
5. Keluarga dapat memiliki anak atau
tidak
Prinsip dasar kep.keluarga
Keperawatan Keluarga 50
Ruang lingkup kep.keluarga
1. Promosi kesehatan
2. Pencegahan penyakit
3. Intervensi keperawatan untuk proses
penyembuhan
4. Pemulihan kesehatan
Keperawatan Keluarga 51
3 Alasan mengapa keluarga menjadi
penting bagi perawat keluarga
• Semakin besar
FAKTOR YANKES
penduduk yang
memiliki risiko
Ketersediaan fasilitas dengan penyakit bawaan
mutu pelayanan yang baik akan semakin sulit
dan terjangkau
ditopang dengan tersedianya
upaya meingkatkan
tenaga kesehatan derajat kesehatan
Keperawatan Keluarga 54
4 Pendekatan dalam keperawatan
keluarga (stanhope & lancaster, 2004)
Keluarga sebagai kontek
(Family as Context)
Karakteristik pendekatan
1. Individu ditempatkan pada
fokus pertama sedangkan
keluarga yang kedua
2. Fokus pelayanan
keperawatan: individu
3. Individu/anggota keluarga
akan dikaji dan diintervensi
4. Keluarga akan dilibatkan
dalam berbagai
kesempatan
4 Pendekatan dalam keperawatan
keluarga (stanhope & lancaster, 2004)
59
Peran Perawat Keluarga
Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan
yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk
mewujudkan keluarga yang sehat.
1. Pendidik
Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga
agar:
Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri.
Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga.
2. Kolaburasi
Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan
anggota tim kesehatan lain untuk mencapai kesehatan keluarga yang
optimal.
60
3. Koordinator
Koordinasi diperlukan pada perawatan agar
pelayanan komprehensive dapat dicapai.
Koordinasi juga diperlukan untuk mengatur
program kegiatan atau terapi dari berbagai
disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih
dan pengulangan.
4. Pelaksana
Perawat dapat memberikan perawatan
langsung kepada klien dan keluarga dengan
menggunakan metode keperawatan.
61
5. Pengawas kesehatan
Sebagai pengawas kesehatan harus
melaksanakan home visite yang teratur
untuk mengidentifikasi dan melakukan
pengkajian tentang kesehatan keluarga.
6. Konsultan
Perawat sebagai nara sumber bagi keluarga
dalam mengatasi masalah kesehatan. Agar
keluarga mau meminta nasehat kepada
perawat, hubungan perawat dan klien harus
terbina dengan baik, kemampuan perawat
dalam menyampaikan informasi dan kialitas
62