ISK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

Muhammad Aditya Alfarizki

71.2017.007

Pembimbing : dr. H. Nazir, Sp. A (K)


Pendahuluan

Sering ditemukan dan Prevalensi anak wanita 3-
penyebab kedua 5%, anak pria 1%
morbiditas penyakit infesi
pada anak sesudah infeksi Infeksi oleh bakteria gram
salurn napas negatif enterococcus >>>,
virus dan fungus
BAB II

TINJAUAN
PUSTAKA
INFEKSI SALURAN KEMIH

1. Defenisi
 ISK adalah keadaan adanya infeksi (ada
pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri) dalam
saluran kemih, meliputi infeksi di parenkim ginjal
sampai infeksi di kandung kemih dengan jumlah
bakteriuria yang bermakna
INFEKSI SALURAN KEMIH

2. Epidemiologi
 Anak perempuan 3,5%, anak laki-laki 1,1%  <10thn
 5% pada kelompok anak <2 tahun
 3% pada neonatus preterm, 1% pada neonatus aterm
 Usia prasekolah 0,8% pr, 0,2% lk
 Usia sekolah perempuan >> lk (1:30)
 Remaja putri vaginitis 35 %, ISK 17%
INFEKSI SALURAN KEMIH

3. Etiologi

Escherichia coli (E.coli)  60-80%



INFEKSI SALURAN KEMIH

4. Klasifikasi
 Menurut gejala klinis:
 asimptomatik
 Simptomatik

 Menurut lokasi infeksi:


 ISK bawah
 ISK atas

 Menurut kelainan saluran kemih :


 ISK simpleks
 ISK kompleks
INFEKSI SALURAN KEMIH

5. Patogenesis
INFEKSI SALURAN KEMIH

6. Manifestasi klinis
 0-1 bulan : Gangguan pertumbuhan, anoreksia, muntah dan diare,
kejang, koma ,panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya, ikterus
(sepsis).
 1 bln- 2 thn : Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya,
gangguan pertumbuhan, anoreksia, muntah, diare, kejang, koma,
kolik (anak menjerit keras), air kemih berbau/berubah warna,
kadang-kadang disertai nyeri perut/pinggang.
 2-6 tahun : Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya, tidak
dapat menahan kencing, polakisuria, disuria, enuresis, air kemih
berbau dan berubah warna, diare, muntah, gangguan
pertumbuhan serta anoreksia.
 6-18 tahun : Nyeri perut/pinggang, panas tanpa diketahui
sebabnya, tak dapat menahan kencing, polakisuria, disuria,
enuresis, air kemih berbau dan berubah warna.
INFEKSI SALURAN KEMIH

7. Diagnosis
 Anamnesis
 Gangguan kemampuan mengontrol kemih
 Pola berkemih
 Aliran urin
 Demam
INFEKSI SALURAN KEMIH

7. Diagnosis
 Pemeriksaan genitalia eksterna
 Fimosis, hipospadia, epispadia  laki-laki
 Sinekie vagina  perempuan

 Urinalisis dan biakan urin


INFEKSI SALURAN KEMIH

7. Diagnosis
 American Academy of Pediatrics (AAP)
 Suhu tubuh 39°C atau lebih
 Demam berlangsung dua hari atau lebih
 Umur dibawah 1 tahun
 Tidak ditemukan penyebab demam lainnya

*bila ditemukan 2 atau lebih dari faktor risiko tersebut 


sensitivitas kemungkinan ISK mencapai 95%, spesifisitas
31%
INFEKSI SALURAN KEMIH

7. Diagnosis
 Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan urin
 Leukosituria, nitrit, leukosit esterase, proteinuria dan
hematuria

Biakan urin
 Pada urin porsi tengah  bakteriuria >100.000
koloni?ml urin (satu jenis bakteri)
 >10.000 koloni dengan gejala klinis ISK
INFEKSI SALURAN KEMIH

INFEKSI SALURAN KEMIH

 Pemeriksaan lain :
 USG
 Miksio Sisto Uterografi/MSU
 Pielografi intra vena (PIV)
INFEKSI SALURAN KEMIH

7. Diagnosis
Pemeriksaan darah
 Leukositosis, neutrofil meningkat absolut, LED
meningkat, CRP (+)
 Kadar prokalsitonin dan sitokin tinggi
INFEKSI SALURAN KEMIH

8. Tatalaksana
Eradikasi infeksi akut (NICE)
 Bayi <3 bln  antibiotik parenteral
 Bayi ≥ 3 bulan  antibiotik oral resistesi rendah
dengan pola resistensi kuman 7-10 hari ( sefalosporin
atau ko-amoksiklav), atau ab parenteral (sefotaksim
atau cefriaxone) selama 2-4 hari  ab oral sampai 10
hari
 Bayi ≥ 3 bulan  ab oral 3 hari (pola resistensi),
trimetoprim, sefalosporin atau amoksisilin

*24-48 jam belum ada perbaikan  Kultur urin


INFEKSI SALURAN KEMIH

INFEKSI SALURAN KEMIH

 9. Komplikasi
 Gagal ginjal akut
 Bakterimia
 sepsis

Anda mungkin juga menyukai