Anda di halaman 1dari 7

Klasifikasi Gastritis

Gastritis Akut
 Gastritis akut adalah suatu peradangan
permukaan lambung yang akut dengan
kerusakan-kerusakan erosif , kerusakan
yang terjadi tidak lebih dalam daripada
mukosa muskularis.
 Sering disebut juga tukak beban atau
tukak stress sebagai reaksi pada
permukaan mukosa lambung akibat iritasi
Jenis gastritis akut :
a. Gastritis eksogen akut
Biasanya disebabkan oleh faktor-faktor dari luar,
seperti bahan kimia,misal: lisol, alkohol, merokok,
kafein, lada, steroid, mekanis iritasi bakterial, obat
analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin
yang dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi
mukosa lambung).
b. Gastritis endogen akut
Dibagi menjadi : gastritis infeksiosa akut (disebabkan
karena toksin atau bakteri dalam darah dan masuk
ke jantung), dan gastritis flegmans akut (proses
inflamasi bersifat purulen di dinding lambung).
Gastritis Kronik
 Gastritis kronik adalah suatu peradangan
bagian permukaan mukosa lambung yang
menahun yang disebabkan oleh ulkus
benigna atau maligna dari lambung atau
oleh bakteri Helicobacter pylori yang
menyerang permukaan gaster
 Gastritis kronik dapat dibedakan
berdasarkan kelainan histopatologi
Gastritis kronik superfisialis
 Apabila dijumpai sebukan sel-sel radang
kronik terbatas pada lamina propria
mukosa superfisialis dan edema yang
memisahkan kelenjar- kelenjar mukosa,
sedangkan sel-sel kelenjar tetap utuh.
 Sering dikatakan gastritis kronik
superfisialis merupakan permulaan
gastritis kronik.
Gastritis Kronik Atrofik
 Sebukan sel-sel radang kronik menyebar
lebih dalam disertai dengan distorsi dan
destruksi sel kelenjar mukosa lebih nyata.
 Gastritis atrofik dianggap sebagai
kelanjutan gastritis kronik superfisialis.
Atrofi lambung
 Merupakan stadium akhir gastritis kronik.
 Pada saat itu struktur kelenjar menghilang
dan terpisah satu sama lain secara nyata
dengan jaringan ikat, sedangkan sebukan
sel radang juga menurun.
 Mukosa menjadi sangat tipis sehingga
dapat menerangkan mengapa pembuluh
darah bisa terlihat pada saat pemeriksaan
endoskopi

Anda mungkin juga menyukai