Anda di halaman 1dari 20

Fisiologi Sistem Endokrin

Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes


Mahasiswa SUB CPMK
mampu (KEMAMPUAN AKHIR YANG
mendiskripsikan DIRENCANAKAN)
fungsi neuro-
endokrin dan
hipotalamus Kerja hipotalamus dan hubungannya
dengan kelenjar hormon

Mekanisme umpan balik hormone

Hormon yang berhubungan dengan


sistem reproduksi

Jane Coad, Melvyn Dunstall. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Barrett K. E., Barman S. M., Boitano S., Brooks H. L. 2010. Ganong’s Review of
Bidan. Jakarta : EGC Medical Physiology. 23rd ed. Boston: McGraw Hill.
Tubuh memiliki 2 sistem komunikasi dan kontrol

• SISTEM SARAF  bereaksi ketika membutuhkan respon segera


Ex. Menggigil saat kedinginan, terkejut saat kaget

• SISTEM ENDOKRIN  mempertahankan fungsi tubuh untuk periode yang lama


Ex. Siklus haid
Sistem Endokrin

Sistem yang bekerja dengan perantara hormon


yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin

ENDOKRIN memiliki arti mengeluarkan ke


dalam, artinya sekresi kelenjar endokrin
bersifat internal yaitu dikeluarkan ke dalam
darah

Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu.


HORMON
Hormon adalah transmtter kimia yang
dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu
Berasal dari bahasa organ/jaringan yang di bawa oleh darah
Yunani yang artinya : untuk diteruskan ke organ lain.
menimbulkan /
membangkitkan Hormon adalah suatu zat kimia
pembawa pesan yang disekresi oleh
jaringan spesifik, dalam jumlah yang
sangat kecil dan dibawa oleh darah
menuju target akhir jaringan
(responsive cell) di bagian lain dari
tubuh untuk merangsang aktivitas
biokimia atau fisiologi
Kelenjar
Endokrin
 Hipotalamus
 Kelenjar hipofise
 Kelenjar pineal
 Kelenjar tiroid
 Kelenjar
paratiroid
 Kelenjar
suprarenal
 Kelenjar pankreas
 Kelenjar adrenal
 Kelenjar timus
 Testis & Ovarium
Fungsi Sistem Struktur Kelenjar Endokrin
Endokrin Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel
Membedakan sistem saraf dan sistem yang mempunyai susunan mikroskopis sangat
reproduktif pada janin yang sedang sederhana
berkembang
Kelompok ini terdiri dari deretan sel-sel, lempengan
atau gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus
Menstimulasi urutan perkembangan yang banyak mengandung pembuluh kapiler

Mengkoordinasi sistem Kelenjar endokrin mensekresi substansi kimia yang


reproduktif langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah.
Sekresinya disebut hormon
Memelihara lingkungan internal
Hormon yaitu penghantar (transmitter) kimiawi yang
optimal
dilepas dari sel-sel khusus ke dalam aliran darah
Selanjutnya hormon tersebut di bawa ke sel-sel target
(responsive cells) tempat terjadinya efek hormon.
Klasifikasi sistem ENDOKRIN

HORMON yang larut dalam air termasuk polopeptida (Mis. Insulin, glukagon,
hormon adrenocorticotropic (ACTH), gastrin) dan katekolamin (Mis. Dopamin,
noreapinefrin, epinefrin)

Hormon yang larut dalam lemak termasuk STEROID (Mis. Estrogen,


progesteron, testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (Mis. tiroksin)
Karakteristik Sistem Endokrin
• Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam. Kortisol adalah contoh
hormon diurnal. Kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari.
• Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjang waktu, seperti bulanan. Estrogen
adalah non siklik dengan puncak dan lembahnya menyebabkan siklus menstruasi.
• Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada kadar subatrat lainnya.
Hormon paratiroid disekresi dalam berespons terhadap kadar kalsium serum.
• Hormon bekerja dalam sistem umpan balik, yang memungkinkan tubuh untuk dipertahakan dalam
situasi lingkungan optimal.
• Hormon mengontrol laju aktivitas selular.
• Hormon tidak mengawal perubahan biokimia, hormon hanya mempengaruhi sel-sel yang
mengandung reseptor yang sesuai, yang melakukan fungsi spesifik.
• Hormon mempunyai fngsi dependen dan interdependen. Pelepasan hormon dari satu kelenjar
sering merangsang pelepasan hormon dari kelenjar lainnya.
• Hormon secara konstan direactivated oleh hepar atau mekanisme lain dan disekresi oleh ginjal.
Hipotalamus
 Merupakan pusat
tertinggi sistem
endokrin yang
menjalankan
fungsinya melalui
hormonal dan
saraf
 Hipotalamus
menghasilkan
faktor R (releasing)
dan I (inhibiting)
yang mengontrol
sintesa & sekresi
hormon hipofise
anterior
Peran hipotalamus

Aktivitas endokrin dikontrol secara langsung dan tak langsung oleh hipotalamus, yang menghubungkan
sistem persarafan dengan sistem endokrin

Hormon yang disekresi dari setiap kelenjar endokrin


dan kerja dari masing-masing hormon. Setiap
hormon yang mempengaruhi organ dan jaringan
terletak jauh dari tempat kelenjar induknya.
Misalnya oksitosin, yang dilepaskan dari lobus
posterior kelenjar hipofisis menyebabkan kontraksi
uterus.
Hormon hipofisis yang mengatur sekresi hormon
dari kelenjar lain disebut hormon tropik. Kelenjar
yang dipengaruhi oleh hormon disebut kelenjar
target.
Fungsi
Hipotalamus
1. menjaga kemantapan suhu tubuh,
2. mengendalikan tekanan darah,
3. memastikan keseimbangan cairan

Hubungan Hipothalamus & Hipofisis


Hipotalamus melepaskan empat hormon,dimana 1. Hormon pelepas hormon
hormon pelepas tersebut setelah dihasilkan akan pertumbuhan (GRH)
disimpan di hipofisis dan saat dibutuhkan akan 2. Hormon pelepas tirotropin (TRH)
disekresi oleh hipofisis 3. Hormon pelepas kortikotropin
(CRH)
4. Hormon pelepas gonadotropin
(GnRH)
 Hormon merupakan bahan yang dihasilkan
tubuh oleh organ yang memiliki efek
regulatorik spesifik terhadap aktivitas
organ tertentu.

 Hormon bertindak sebagai transmiter


(pembawa pesan)  dilepaskan ke aliran
darah  dibawa ke sel (responsif sel)
diterjemahkan sebagai suatu tindakan
untuk mengatur metabolisme dari organ
tujuan20
Sifat Hormon

 Bekerja secara spesifik pada organ, bagian


tubuh atau aktivitas tertentu
 Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat
sedikit tetapi memiliki pengaruh besar
 Bekera lambat  tidak spontan seperti
syaraf
 Tidak dihasilkan setiap waktu  diproduksi
hanya apabila diperlukan
Klasifikasi hormon
Hormon perkembangan. Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan dan
pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar gonad.

Hormon metabolisme. Proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh bermacam-macam
hormon. Contoh: glukokortikoid, katekolamin.

Hormon tropik. Dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin yakni
kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel (FSH) pada ovarium dan
proses spermatogenesis (LH)

Hormon pengatur metabolisme air dan mineral kalsitonin dihasilkan oleh kelenjar tiroid untuk
mengatur metabolisme kalsium dan fosfor.
Klasifikasi
Hormon

Cari masing-
masing kegunaan
dari hormon-
hormon tersebut
SISTEM UMPAN BALIK

• Umpan balik (+)


• Umpan balik (-)
SISTEM UMPAN BALIK

• Kadar hormon dalam darah dikontrol oleh umpan balik negatif,


ketika kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek
yang dimaksud maka kenaikan kadar hormon dicegah oleh umpan
balik negatif.
Thank You
TUGAS
Buatlah Power point dan presentasikan di depan kelas

Fisiologi proses berkemih


Fisiologi Ginjal  1. Fungsi ginjal
2. Filtrasi glumerulus 1. Fisiologi ureter, vesika urinaria
3. Fungsi tubulus dan ureter
2. Proses berkemih dan hal yang
mempengaruhi

Komposisi urine  Bahan-bahan yang diekskresi dan tidak diekskresi ke dalam urine

Anda mungkin juga menyukai