Anda di halaman 1dari 10

BUDIDAYA KELENGKENG

DALAM POT
RAHMAT ABDILLAH FATIN
134170179
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : Nephelium longanum L.
Lengkeng (Nephelium longanum) termasuk famili
Sapidaceaae. Lengkeng berasal dari negeri Cina
(daerah Subtropis), agak menyimpang dari
familinya sendiri, yaitu rambutan, kapulasan dan
leci. Pohonnya dapat menjadi besar dan bercabang
banyak, daunnya rimbun, dan masih berproduksi
di atas 100 tahun.
Syarat tumbuh:
• minimun antara 15-25° C dan maksimun antara
25-35° C. Tanaman ini akan tumbuh baik dan
produktif bila ditanam pada suhu harian rata-
rata 27°C.
• cocok ditanam di dataran rendah (300-900 m
dpl)
• Lengkeng dapat tumbuh baik di daerah – daerah
yang tanahnya bertekstur halus dengan pH 5,5
sampai 6,5.
BUDIDAYA TANAMAN LENGKENG
(Nephelium longanum L)
Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cangkok
dan okulasi. Perbanyakan dengan biji tidak
dianjurkan karena umur berbuahnya cukup lama
(lebih dari tujuh tahun). Selain itu, bibit dari biji
sering tumbuh menjadi lengkeng jantan yang tidak
mampu berbuah. Bibit okulasi/cangkokan mulai
berbuah pada umur empat tahun.
• media Tanam
Media tanam yang digunakan adlaah campuran
tanah dan pupuk kandang, Pemberian pupuk
kandang dimulai sejak sebelum penanaman.
Sebaiknya disaat tanaman masih kecil, pemupukan
dengan pupuk kandang itu diulangi dua kali
setahun. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang
tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk
cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan
300 g KCl per pohon.
• Pemeliharaan Tanaman
-Penyiraman bibit yang baru ditanam memerlukan
banyak air. Oleh karena itu tanaman perlu disiram
pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan
secukupnya dan air siraman jangan sampai
menggenangi tanaman.
-Meski media tanam menggunakan pupuk kandang,
pupuk organik masih diperlukan. Sampai umur 2
tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15)
sebanyak 25 gram per tanaman. Sejak umur 3 tahun
dan seterusnya, setiap tanaman diberi 100 gram NPK
(15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10
cm, lalu siram hingga cukup basah.
• Lanjutan
Pemangkasan adalah pemotongan atau
pengurangan sebagian dari cabang dan ranting.
Pemangkasan cabang dan ranting ini bertujuan: (1)
Untuk memperbanyak cabang/ranting, karena
hilangnya dominasi titik tumbuh apikal; (2) Untuk
memperpendek pohon, supaya mudah
pemanenannya (dwarfing), (3) Untuk
mempermuda tnaman yang telah tua; (4) Untuk
mengatur keseimbangan karbohidrat dan nitrat
pada tanaman agar dapat berbuah. Pemangkasan
dapat dilakukan sambil memetik buah lengkeng
dengan menggunakan gunting stek.
• Panen dan Pascapanen Lengkeng
Lengkeng termasuk buah non-klimakterik ,
dimana setelah dipanen respirasi dan produksi
etilen buah mengalami penurunan dan tidak
mengalami proses pematangan jika buah telah
dipanen. Pada buah non-klimakterik, saat panen
perlu diperhatikan agar kualitas buah yang
diperoleh optimal. Kandungan total padatan
terlarut, total gula dan vitamin C buah mengalami
peningkatan selama proses pemasakan buah.
Penentuan saat panen lengkeng dapat diukur dari
ukuran buah, warna kulit, kandungan TPT, total
asam, rasio TPT:TA, rasa buah, dan umur buah
(setelah bunga mekar)
Refrensi:
• https://www.youtube.com/watch?v=7q6TQNd
WbV8&t=41s

Anda mungkin juga menyukai