Anda di halaman 1dari 28

BAB 3

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. DP
• Usia : 48 Tahun
• No. RM : 01. 07. 62. 00
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Tanggal Masuk RS : 5 Februari 2020
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluar darah dari kemaluan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang


• Keluar darah banyak dari kemaluan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit
• Darah yang keluar menggumpal. Ganti pembalut lebih 10 x sehari
• Pasien sudah menikah dan memiliki dua orang anak
• Sebelumnya pasien telah mengeluhkan keluar darah dari kemaluan siluar siklus
haid, haid dikeluhkan memanjang  15 hari sejak 4 tahun terakhir
• Nyeri ari-ari hilang timbul
• Penurunan berat badan disangkal
• BAB dan BAK lancar
• Riwayat menstruasi: menarche usia12 tahun, haid teratur, lamanya 6-7 hari,
menggantiduk 2-3 kali sehari, nyeri haid (+). Perdarahan diantara dua siklus haid
disangkal. Perdarahan setelah berhubungan seksual disangkal
• Pasien pernah dirawat sebelumnya di RSUD Solok sebanyak tiga kali dan
ditransfusi sebanyak 4-5 kantong.
• Pasien tidak ada mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat hormonal. Namun
pasien pernah memakai kontrasepsi hormonal yaitu implan dan AKDR. Tidak ada
perubahan siklus, durasi dan volume darah haid yang keluar,setelah
menggunakan kontrasepsi hormonal.
• Darah sulit berhenti saat luka disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Penyakit jantung tidak ada
• Penyakit lien tidak ada
• Penyakit hati tidak ada
• Penyakit paru tidak ada
• Penyakit diabetes militus tidak ada
• Penyakit endokrin tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga


• Ibu pasien merupakan penderita ca mamme
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum : Sedang
• Kesadaran : Komposmentis kooperatif
• Tekanan darah : 130/70 mmHg
• Nadi : 89x/menit
• Pernafasan : 20x/menit
• Suhu : 36,7C
• Kepala : Normocephal, rambut hitam tidak mudah rontok
• Mata : Konjungtiva anemis (+/+)
sklera ikterik (-/-)
• Telinga : Tidak ada kelainan
• Hidung : Tidak ada kelainan
• Tenggorokan : Tidak ada kelainan
• Gigi dan mulut : Caries tidak ada
• Leher : JVP 5 – 2 cmH2O, tidak teraba
pembesaran KGB dan kelenjar tiroid
Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba 2 jari lateral LMCS RIC V
• Perkusi : Batasatas (RIC II), kanan (LSD), kiri (2jari
lateral LMCS RIC V)
• Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Paru
• Inspeksi : simetris kiri dan kanan
• Palpasi : fremitus kiri dan kanan
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : Suara napas vesikular, Rh -/-, Wh -/-
Status obstetri

• Abdomen
• Inspeksi : Tidak tampak membuncit
• Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-) nyeri lepas (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Genitalia : PPV (+)
• Punggung : Tidak ada kelainan
• Anus : Tidak dilakukakan pemeriksaan
• Ekstremitas : Edem -/-, akral hangat, CRT <2s
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium/ 05 Februari 2020
Hb : 5,3 g/dl
Leukosit : 5.900/mm3
Ht : 19%
Trombosit : 253.000/mm3
PT/APTT : 10,2detik/ 32,5 detik
GDS : 117 mg/dl
Ur/Cr : 12 / 0,7
Na/K/Ca/Cl : 140/3,5/111
Alb/Glob : 3,9/1,7
SGOT/SGPT : 10/6
Kesan :Anemia berat
DIAGNOSIS
PUA + Susp Ca endometriosis + Anemia berat

PENATALAKSANAAN
• Kontrol KU, vital sign, perdarahan
• IVFD RL 20 tpm
• Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg iv
• Inj Vit K 3 x 10 mg iv
• Crossmatch PRC
Follow up 6 Februari 2020

S/ Keluar darah dari kemaluan


O/ KU sedang, Kesadaran CMC, Td 130/70, Nadi 89, Nf 20, T 36,8 C
Abdomen : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-). Defans muscular (-)
Genitalia : v/u tenang, ppv (+)
A/ PPV ec Susp.Ca endometrium + anemia berat
P/ Kontrol KU, vital sign, perdarahan
IVFD RL 20 tpm
Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg iv
Inj Vit K 3 x 10 mg iv
Crossmatch PRC 4 kantong
Transfusi PRC s/d Hb >10
Follow up 7 Februari 2020
S/ Keluar darah dari kemaluan
O/ KU sedang, Kesadaran CMC, Td 110/70, Nadi 85, Nf 20, T 36,8 C
Abdomen : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-). Defans muscular (-)
Genitalia : v/u tenang, ppv (+)
A/ PPV ec Susp.Ca endometrium + anemia berat
P/ Kontrol KU, vital sign, perdarahan
IVFD RL 20 tpm
Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg iv
Inj Vit K 3 x 10 mg iv
Transfusi PRC ke 4
Follow up 8 Februari 2020
S/ Keluar darah dari kemaluan berkurang
O/ KU sedang, Kesadaran CMC, Td 110/70, Nadi 80, Nf 20, T 36,9 C
Abdomen : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-). Defans muscular (-)
Genitalia : v/u tenang, ppv (-)
Lab : hb : 8,2
A/ PPV ec Susp.Ca endometrium + anemia berat
P/ Kontrol KU, vital sign, perdarahan
IVFD RL 20 tpm
Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg iv
Inj Vit K 3 x 10 mg iv
Transfusi PRC 2 kantong
Follow up 9 Februari 2020
S/ Keluar darah dari kemaluan berkurang
O/ KU sedang, Kesadaran CMC, Td 110/70, Nadi 81, Nf 20, T 36,5 C
Abdomen : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-). Defans muscular (-)
Genitalia : v/u tenang, ppv (+)
Lab : hb : 8,2
A/ PPV ec Susp.Ca endometrium + anemia berat
P/ Kontrol KU, vital sign, perdarahan
IVFD RL 20 tpm
Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg iv
Inj Vit K 3 x 10 mg iv
Cek lab post transfusi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium/ 08 Februari 2020
Hb : 8,7 g/dl
Leukosit : 5.950/mm3
Ht : 30%
Trombosit : 188.000/mm3
Eritrosit : 3.970.000
Kesan : Anemia ringan
BAB 4
DISKUSI
Seorang pasien perempuan berusia 48 tahun datang ke ponek IGD
RSUP DR M Djamil Padang, pada tanggal 05 Februari 2010 Pukul
20.30 dengan keluhan utama keluar darah dari kemaluan sejak 7 hari
SMRS.
• Perdarahan diantara dua siklus haid disangkal. Perdarahan setelah
berhubungan seksual disangkal Perdarahan diantara dua siklus haid disangkal.

pasien tidak ada riwayat mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat hormonal, pasien ada
riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal yaitu implant dan AKDR. Tidak ada perubahan
siklus haid,durasi dan volume darah yang keluar

Darah sulit berhenti jika terdapat luka disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
lain. Terdapat riwayat keganasan dan penyakit yang sama pada riwayat keluarga pasien.
Riwayat Menstruasi

• Menarche usia 12 tahun, haid teratur, lamanya 6-7 hari,


mengganti duk 2-3 kali sehari, nyeri haid (+).
PALM COEIN
Ganggaun Non anatomis
anatomis

Polip Coagulopathy

Adenomiosis Ovulatory dysfunction

Leimioma Endometrial

Malignancy and hyperplasia Iatrogenik

Not yet classified


Dari anamnesis penyebab
perdarahan yang dapat
dipikirkan adalah kelainan
struktural di organ genitalia,
penyebab sistemik,
gangguan kehamilan dan
iatrogenik dapat
disingkirkan.
Konjungtiva perdarahan
Pemeriksaan aktif
anemis,
fisik
ppv(+) -> anemia
Diagnosis :

PPV ec Susp.Ca endometrium + anemia berat.


Ca endometrium :
tumor ganas epitel primer endometrium umumnya dengan differensiasi
glandular dan berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh.

Subtipe :
jenis endometrioid yang menyerupai gambaran endometrium normal,
papillary serous carcinoma dan clear cell carcinoma
IVFD RL 20
tpm

Inj Asam
traneksamat 3 Anti fibrinolitik
x 500 mg iv
Tatalaksana
inj Vit K 3 x 10
mg iv

Transfusi PRC
sampai Hb
>10 gr/dl
Kuratase
Perdarahan diagnostik
Terapi definitif
akut terkontrol (menentukan
jenis sel )

Anda mungkin juga menyukai