• Survival rate 21% dengan advance treatment • Kasus cardiac arrest yang mengalami ROSC dan dirawat di ICU 80% meninggal. • Kasus non cardiac arrest yang dirawat di ICU sebelum arrest 44% meninggal.
American Heart Association 2011
Organisasi Tim Code Blue • Tim Code Blue ???... • Memiliki kemampuan untuk melakukan resusitasi / advance life support pada pasien yang mengalami cardiac arrest/ respiratory arrest • Terdiri dari : – Dokter – Perawat – Personil penunjang Organisasi Tim Code Blue • Siapa saja dapat menjadi anggota tim code blue, umumnya adalah : – Dokter Emergency, Intensive Care, Cardiologist, Anestesi – Perawat emergency, perawat Intensive Care – Farmasist – Manager on Duty Organisasi Tim Code Blue • Organisasi Tim Code Blue ditetapkan berdasar SK Direktur No 800/0041/302/2016, dan bertanggung Jawab kepada Direktur • Terdiri atas : – Ketua, dr. Taufiq Agus Siswagama, Sp.An – Wakil ketua, dr. M Fahrul Udin, Sp.A – Sekretaris, dr. Sarah Indriyanti/Heny Lathifah – Anggota tim, seluruh masyarakat RSSA Organisasi Tim Code Blue • Tim Code Blue tidak hanya bertugas saat terjadi code blue • Tugas tim code blue : – Memastikan Jadwal dan role setiap anggota tim – Memastikan sistem aktivasi code blue/ peralatan komunikasi dalam kondisi baik – Memastikan trolley emergency dalam keadaan siap pakai dan lengkap – Memastikan setiap anggota tim memiliki kemampuan / skill resusitasi yang updated • Training berkala • Simulasi/ mock code blue – Melakukan debriefing, review dan evaluasi secara berkala Organisasi Tim Code Blue • Saat pelaksanaan code blue tim hadir di area code blue, bekerja sebagai tim resusitasi • Effective Resuscitation Team Dynamics : – Leader – Compressor – Observer/ Recorder – IO/ IV/ Meds – Monitor/ Defibrillator – Airway Peran Pemimpin Tim (Leader) • Mengorganisasi tim • Melakukan monitoring terhadap performa setiap individu didalam tim • Back-up anggota tim • Sebagai model perilaku tim • Melakukan pelatihan dan pembinaan • Fokus pada pelayanan pasien secara komprehensif Peran Anggota Tim • Paham dengan peran yang sedang dilakukannya • Siap untuk bertanggung jawab terhadap peran yang sedang dilakukan • Memiliki kemampuan resusitasi yang baik • Memiliki pengetahuan tentang algoritma (ACLS) • Memiliki komitmen First responder (yg Aktifkan code blue menemukan) Lakukan BLS sampai tim tiba Perawat ruangan Menyiapkan trolley emergency Leader (dokter) • Memastikan proses resusitasi berjalan dengan baik : medikasi, defibrilasi/ cardioversi, edukasi keluarga, debriefing, pencatatan • Membagi tugas anggota tim yang lain • Menentukan berakhirnya code blue
Kompresi (all) Melakukan proses kompresi
Airway (dokter) • Mempertahankan patensi jalan nafas (manual, mekanik) • Bantuan ventilasi Pencatat (perawat/farmasi) Dokumentasi Medikasi (perawat) Pemasangan akses IV/ IO, obat-obatan Defibrillasi/ Monitor Monitor Irama , terapi defibrillasi/ cardioversi Manager on Duty Edukasi keluarga pasien, proses administrasi Farmasi ??? Setelah Code Berakhir • Melengkapi dokumentasi • Leader bertugas melakukan debriefing dan evaluasi seluruh anggota tim dapat belajar dari case. Evaluasi Tim secara berkala • Tim menentukan sasaran kualitas tim code blue kemudian melakukan evaluasi secara berkala (setiap 3 atau 6 bulan). • Hasil review dan evaluasi sebagai bahan masukan untuk perbaikan tim.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis