Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS & PENILAIAN

KESEHATAN BANK
PEDAHULUAN
TUJUAN
• Tolok ukur bagi manajemen untuk menilai apakah pengelolaan bank
dilakukan sejalan dengan azas-azas perbankan yang sehat dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Tolok ukur untuk menetapkan arah pembinaan dan pengembangan
bank baik secara individual maupun perbankan secara keseluruhan

KETENTUAN
• SK DIR BI No.30/12/KEP/DIR & SE BI No.30/3/UPPB masing-
masing tgl 30 April 1997 Perihal TKS BPR
• SK DIR BI No.30/11/KEP/DIR tgl 30 April 1997 & SK DIR BI
No.30/277/KEP/DIR tgl 19 Maret 1998 Perihal TKS Bank Umum

10
METODE PENILAIAN
PENILAIAN DILAKUKAN DENGAN
MENGKUANTIFIKASIKAN DUA ASPEK :
• Aspek pertama mencakup lima faktor
yang dikenal sebagai CAMEL
• Aspek kedua mencakup faktor penilaian
terhadap Pelaksanaan ketentuan yg
sanksinya dikaitkan dengan dgn tingkat
kesehatan

11
FAKTOR2 YG DINILAI
CAMEL BOBOT BOBOT
BPR BANK UMUM
• Permodalan 30% 25%
• Kualitas Aktiva Produktif 30% 30%
• Kualitas Manajemen 20% 25%
• Rentabilitas 10% 10%
• Likuiditas 10% 10%

12
PREDIKAT
• TINGKAT KESEHATAN DIGOLONGKAN DALAM
EMPAT KETEGORI.

• SISTEM PEMBERIAN NILAI DALAM MENETAPKAN


TINGKAT KESEHATAN DIDASARKAN PADA
“SISTEM KREDIT” DENGAN NILAI KREDIT : 0 – 100

• NILAI KREDIT PREDIKAT


81 – 100 SEHAT
66 -< 81 CUKUP SEHAT
51 -< 66 KURANG SEHAT
0 -< 51 TIDAK SEHAT
13
PERMODALAN
• Mengukur kemampuan bank dalam rangka
pengembangan usaha & menampung resiko
kerugian
• Penyediaan Modal didasarkan pada Aktiva
Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)
• Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(CAR) => Modal (inti+pelengkap)/ATMR

14
Permodalan …

• Rasio 8%  predikat SEHAT  NK = 81


Setiap kenaikkan 0,1% NK ditambah 1 dgn maks. 100.
• Rasio dibawah 8% atau 7,9%  predikat KURANG
SEHAT  NK = 65
Setiap penurunan 0,1% dari 7,9% NK dikurangi 1 dgn
min 0.
• Hasil Penilaian NK komponen  Bobot 30%
S : >= 8,0%
KS : >= 6,5% - < 8,0%
TS : < 6,5%

15
BOBOT
PERHITUNGAN ATMR RESIKO
1 Kas *) 0%
2 Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 0%
3 Kredit yg dijamin dengan uang kas, valas, emas, mata uang emas serta deposito 0%
berjangka dan tabungan pada bank ybs.
4 Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan serta tagihan lainnya 20%
kepada bank lain
5 Kredit kepada bank lain atau Pemerintah Daerah 20%
6 Kredit yang dijamin oleh bank lain atau Pemerintah Daerah 20%
7 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijamin hipotik pertama dengan tujuan 50%
untuk dihuni
8 Tagihan kpd / tagihan yg dijamin oleh / surat berharga yg diterbitkan / dijamin oleh :
a. BUMD 100%
b. Perorangan 100%
c. Koperasi 100%
d. Perusahaan lainnya 100%
e. Lain-lain 100%
9 Aktiva tetap dan inventaris (nilai buku). 100%
10 Aktiva lainnya selain tersebut di atas. 100%
*) Termasuk Saldo Valuta Asing (Pos No. 6 Aktiva Neraca)
16
1 Modal Inti
1.1 Modal disetor xxx

1.2 Modal Sumbangan xxx

1.3 Cadangan umum xxx

1.4 Cadangan tujuan xxx

1.5 Laba ditahan xxx

1.6 Laba tahun-tahun lalu xxx

1.7 Rugi tahun-tahun lalu -/- xxx

1.8 Laba tahun berjalan (50% Setelah Taksiran Hutang Pajak) xxx

1.9 Rugi tahun berjalan -/- xxx

1.10 Sub Total xxx

1.11 Goodwill -/- xxx

1.12 Kekurangan PPAP -/- xxx

1.13 Jumlah Modal Inti xxx

2 Modal Pelengkap
2.1 Cadangan revaluasi aktiva tetap xxx

2.2 Penyisihan penghapusan aktiva produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) xxx

2.3 Modal kuasi/modal pinjaman xxx

2.4 Pinjaman subordinasi (maksimum 50% dari modal inti) xxx

2.5 Jumlah Modal Pelengkap xxx

2.6 Jumlah modal pelengkap yang diperhitungkan (maksimum 100% dari modal inti) xxx

3 Jumlah modal (1.13 + 2.6) xxx

4 MODAL MINIMUM (8% x ATMR) xxx

5 KELEBIHAN ATAU KEKURANGAN MODAL (4-3) xxx


17
6 RASIO MODAL = Jumlah Modal/ATMR x 100% xxx
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
• Menunjukkan kualitas penanaman aktiva serta porsi
penyisihan utk menutupi kerugian akibat penghapusan
aktiva produktif
• Semua aktiva rupiah/valas yang dimiliki oleh bank dgn maksud
untuk memperoleh penghasilan
• SE No.26/4/BPPP tgl. 27 Mei 1993
• Aktiva produktif digolongkan menurut kualitasnya
berdasarkan kolektibilitas (BPR  Lancar, Kurang Lancar,
Diragukan, Macet; BU  L, Dalam Perhatian Khusus, KL, D,
M)
• Unsur AP yg diklasifikasikan (BPR  KL = 50%, D = 75%, M =
100%; BU  DPK = 25%, KL = 50%, D = 75%, M = 100%)
• Unsur AP untuk BPR  Kredit yg diberikan, Surat Berharga,
Penempatan pd bank lain (kecuali giro) dan penyertaan. Untuk
BU  Kredit yg diberikan, Surat Berharga, Penempatan pd bank
lain (kecuali giro) dan penyertaan serta off-balanced)
18
Kualitas Aktiva Produktif …

Bobot Total KAP 30%


• Rasio KAP (APD/AP)  bobot 25%
- Rasio 22,5% atau lebih NK = 0 dan setiap
penurunan 0,15% NK ditambah 1 dgn maks 100  BPR.
- Rasio 15,5% atau lebih NK = 0 dan setiap
penurunan 0,15% NK ditambah 1 dgn maks 100  BU.
- Rasio KAP pada prinsipnya menggunakan data
LapBul BPR/BU, hasil pemeriksaan atau lainnya
termasuk laporan manajemen ttg perbaikan KAP.
• Rasio PPAP/PPAPWD  bobot 5%
- Rasio 0% NK = 0 dan setiap kenaikkan 1% 
NK ditambah 1 dgn maks 100.
- Pembentukan PPAPWD : BPR  0,5% dari AP Lancar; 10% dari
AP Kurang Lancar; 50% dari AP Diragukan; dan 100% dari AP
Macet.
BU  1% dari AP; DPK= 5% dari AP Lancar; 15% dari AP Kurang
Lancar; 50% dari AP Diragukan; dan 100% dari AP Macet.

19
Kualitas Aktiva Produktif …

• Hasil Penilaian Rasio KAP (APD/AP)


- S : 0,00% - <=10,35%
- CS : >10,35% - <=12,60%
- KS : >12,60% - <=14,85%
- TS : >14,85%
• Hasil Penilaian Rasio PPAP/PPAWD
- S : >=81,0%
- CS : >=66,0% - <81,0%
- KS : >=51,0% - <66,0%
- TS : <51,0%
20
Surat Penempatan
K E T E R A N G A N (contoh BPR) Kredit Penyertaan Jumlah
Berharga pd bank lain
1. AKTIVA PRODUKTIF
- Lancar
- Kurang Lancar
- Diragukan
- Macet
JU MLAH
2. AKTIVA PRODUKTIF
YG DIKLASIFIKASIKAN
- Kurang Lancar ( 50%)
- Diragukan ( 75%)
- Macet (100%)
JU MLAH
3. PPAPWD
(setelah diperhit.agunan)
- Lancar ( 0,5%)
- Kurang Lancar ( 10%)
- Diragukan ( 50%)
- Macet (100%)
JU MLAH
21
MANAJEMEN
• Menilai pelaksanaan manajemen bank &
keputusan2 strategis yg sangat mempengaruhi
kondisi permodalan, penempatan dana,
profitabilitas serta likuiditas bank.
• Penilaian faktor manajemen meliputi 2 komponen :
manajemen umum dan manajemen resiko, yg terdiri
25 aspek pertanyaan/pernyataan yakni manajemen
umum 10 & manajemen resiko 15  Untuk BPR;
dan untuk Bank umum  100 aspek
pertanyaan/pernyataan yakni manajemen umum 40
& manajemen resiko 60.
• Skala penilaian : 0 = kondisi lemah; 1,2,3 = kondisi
antara; 4 = kondisi baik.
22
Manajemen …

MATERI PERTANYAAN/PERNYATAAN:
• Manajemen Umum
- Strategi/sasaran
- Struktur
- Sistem
- Kepemimpinan
• Manajemen Risiko
- Risiko likuiditas
- Risiko kredit
- Risiko operasional
- Risiko hukum
- Risiko pemilik & pengurus
23
Manajemen …

• Bobot manajemen umum 8% (BPR); 10%


(BU) dan manajemen resiko 12% (BPR);
15% (BU).
• Hasil Penilaian
- S : 81 - 100
- CS : 66 - <81
- KS : 51 - <66
- TS : <51

24
RENTABILITAS
• Mengukur tingkat profitabilitas bank dalam mengelola aktiva
produktif dan sumber pendapatan lainnya serta tingkat
efisiensi operasional.
• Rasio
- ROA = (laba selama 12 bln terakhir)/(rata2 total asset dlm
12 bln terakhir)x100%
- BOPO = biaya operasional/pendapatan operasionalx100%
• Rasio ROA = 0 atau negatif  NK = 0
Setiap naik 0,015% mulai dari 0  NK ditambah 1 maks
100.
• Rasio BOPO = 100 atau lebih  NK = 0
Setiap penurunan 0,08% mulai dari 100NK ditambah 1
maksimal 100

25
Rentabilitas …

• Bobot total Rentabilitas 10%


• Hasil Penilaian ROA Bobot 5%
- S : >=1,215%
- CS : >=0,999% - <1,215%
- KS : >= 0,765 - < 0,999%
- TS : <0,765
• Hasil Penilaian BOPO Bobot 5%
- S : <=93,52%
- CS : >93,53% - <=94,72%
- KS : >94,72% - <=95,92%
- TS : >95,92%

26
LIKUIDITAS
• Menilai kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajiban2
jangka pendek terhadap pihak III
• Bobot total likuiditas 10%

• Rasio
- Cash Ratio=Alat likuid/Hutang Lancar x 100%
Rasio 0%  NK = 0, setiap kenaikkan 0,05%  BPR
Cash Ratio=Kewajiban bersih antarbank/Modal inti x 100%
Rasio 0%  NK = 0, setiap penurunan 0,1%  BU
mulai dari 0%  NK ditambah 1 maks 100

- Rasio LDR = Kredit/dana yg diterima x 100%


Rasio 115% atau lebih  NK = 0, setiap
penurunan 1% mulai dari 115%  NK
ditambah 4 maks 100.
27
Likuiditas …

• HASIL PENILAIAN Cash Ratio  bobot 5%


- S : >=4,05%
- CS : >=3,30% - <4,05%
- KS : >=2,55% - <3,30%
- TS : <2,55%
• HASIL PENILAIAN LDR  bobot 5%
- S : <=94,75%
- CS : >94,75% - <=98,50%
- KS : >98,50% - <=102,25%
- TS : >102,25%

28
1. Alat Likuid 1. Simpanan pihak ke III
a. Kas a. Simpanan Berjangka
b. Antarbank Aktiva b. Tabungan
- Giro 2. Pinjaman diterima bukan dari bank lebih dari 3 bulan*)
- Tabungan (neto) 3. Deposito dan Pinjaman diterima dari bank lebih dari 3 bulan*)
( - / - tabungan ABP) 4. Modal Pinjaman
Jumlah 5. Modal Inti
2. Hutang Lancar Jumlah dana yang diterima
a. Kewajiban segera Aktiva Produktif
b. Simpanan pihak ke III a. Kredit yang diberikan **)
- Tabungan b. Kredit yang diberikan **) kepada bank lain
- Deposito Berjangka c. Lainnya
Jumlah Jumlah aktiva produktif
Cash Ratio LDR
(Rasio Alat Likuid thp. Hutang Lancar) (Rasio Kredit thp. Dana Yang Diterima)
*) Termasuk dana Antar Bank dan surat berharga yang diterbitkan tetapi
tidak termasuk subordinasi.
**) Termasuk kredit konsorsium menurut pangsanya tapi tidak termasuk
kredit kelolaan (channeling)

29
FAKTOR YG MENGGUGURKAN
• Predikat tingkat kesehatan Bank yg S/CS/KS
akan diturunkan menjadi TS, jika terdapat :
- Perselihan intern
- Campur tangan pihak2 di luar bank dalam
kepengurusan bank
- Windows dressing
- Praktek bank dalam bank
- Penghentian dalam kliring
- Praktek perbankan yang dapat
membahayakan kesehatan bank

30
CONTOH
Misal hasil perhitungan :
• CAR = 17,50%
• Rasio KAP = 10,83%
• Rasio PPAP/PPAPWD = 191,51%
• Manj. Umum nilai 33 & Manj. Risiko nilai 46
• ROA = 1,91%
• Rasio BOPO = 92,91%
• Cash Rasio = 3,96%
• LDR = 99,10%
• Pelanggaran BMPK/Modal = 15%

31
Perhitungan NK:
• CAR = (17,50%-8%)/0,1x1NK+81NK
=176 NK maks NK = 100.
• Rasio KAP = (22,5%-10,83%)/0,15x1 NK
= 77,8NK
• Rasio PPAP/PPAPWD = (191,51%-0%)/0,01x1 NK
= 191,5 NK, maks NK = 100
• ROA = (1,91%-0%)/0,015x1NK
=127,3 NK, maks NK = 100
• Rasio BOPO = (100%-92,91%)/0,08x1NK
=88,6 NK
• Cash Rasio = 3,96%/0,05% x 1 NK
= 79,20 NK
• LDR = (115%-99,10%)X4nk
= 63,60NK
• Pelanggaran BMPK/Modal = 5+(0,05x15)=5,75 sbg
pengurang.

32
Bobot
Bobot Kompon NK NK
FAKTOR RASIO % NK Kompon en dlm Kompon Faktor Predikat
en (%) faktor en (4x6) (5x7)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

PERMODALAN CAR 17,50 100 30 100 100


NK Faktor 30 100 100 30 S
KAP KAP 10,83 77,8 25 83 64,57
PPAP/PPAPWD 191,51 100 5 17 17,00
NK Faktor 30 100 81,57 24,47 S
MANAJEMEN Manj. Umum 33 82,5 8 40 33
Manj. Risiko 46 76,67 12 60 46
NK Faktor 20 100 79 15,80 CS
RENTABILITAS ROA 1,91 100 5 50 50
BOPO 92,91 88,6 5 50 44,30
NK Faktor 10 100 94,30 9,43 S
LIKUIDITAS Cash Ratio 3,96 79,2 5 50 39,60
LDR 99,10 63,6 5 50 31,80
NK Faktor 10 100 71,40 7,14 CS
TOTAL NK 86,84 S
PENALTI PENGURANGAN NK DARI PELANGGARAN BMPK (5,75)
HASIL AKHIR PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN 81,09 S
33
Wallahu a'lam bishowab,
Wassalaamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

34

Anda mungkin juga menyukai