Not a Fan

Timotius Suharno, S.Th

Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Pelayanan Yesus
• Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-
bondong mengikuti Dia. (Matius 8:1)
• Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-
bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. (Markus
5:24)
• Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah
orang banyak berbondong-bondongmenemui Yesus. (Lukas 9:37)
• Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka
melihat mujizat-mujizat  penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap
orang-orang sakit. (Yohanes 6:2)
Penggemar vs Murid
Penggemar
Mengikut Yesus karena mengejar
kebutuhan jasmani semata.
Terpesona dengan mujizat.
Mengikut Yesus sepanjang hal itu
menyenangkan dirinya
Menjadi pengikut karena arus orang
banyak, minim hubungan personal dengan
Tuhan dan umat Tuhan, loyalitas lemah.
Murid
Mengikut Yesus karena menyadari
kebutuhan akan firman.
Terpesona dengan Sang Pembuat Mujizat.
Beralih dari keinginan diri pada
menyenangkan hati Yesus.
Memiliki hubungan personal dengan Tuhan
dan umat Tuhan, loyalitas tinggi.
Not a Fan
Yesus tidak tertarik dengan jumlah
penggemar yang banyak, justru
menantang para penggemar-Nya untuk
berpikir ulang sebelum membuat
komitmen menjadi murid Yesus.
Syarat Menjadi Murid

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang

mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari   dan mengikut Aku. Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan
nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
(Lukas 9:23-24)
Kristus sebagai Pusat Hidup

1. Menempatkan Kristus
sebagai Tuhan atas seluruh
kehidupan.
2. Menempatkan Kristus
sebagai Teladan atas
seluruh kehidupan.
3. Menempatkan Kristus
sebagai Tujuan atas seluruh
kehidupan.
Roma 6:19-11
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia
bangkit dari antara orang mati,  tidak mati lagi:
maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap
dosa ,  satu kali dan untuk selama-lamanya, dan
kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:
bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu
hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus
Mati bagi Dosa,
Hidup bagi Allah
• Jangan lagi membiarkan dosa
menguasai hidupmu
Kamu telah mati bagi • Janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu
dosa, tetapi kamu hidup kepada dosa
bagi Allah dalam Yesus
• Serahkanlah dirimu kepada Allah
Kristus sebagai orang-orang, yang dahulu
mati, tetapi yang sekarang hidup
• Serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi
senjata-senjata kebenaran