Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
PENATALAKSANAAN DIARE
DIRUMAH
Disusun oleh :
Kelompok 6
Khoerunnisa Silvia Dewi 1420118001
Reza Mauli 1420118006
Risma Rahayu 1420118016
SalzaChintya Devi 1420118030
Evan Hamdan Zulvani 1420118044
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Galuh Ciamis
Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Pengertian Diare

Diare adalah buang air besar


dengan konsistensi lembek atau
cair, bahkan dapat berupa air saja
dengan frekuensi lebih sering dari
biasanya (tiga kali atau lebih)
dalam satu hari (Depkes RI 2011).
Penyebab Diare
• Rotavirus merupakan etiologi paling penting yang
menyebabkan diare pada anak dan balita. Infeksi rotavirus
biasanya terdapat pada anak umur 6 bulan-2 tahun
(Suharyono,2008). Infeksi Rotavirus menyebabkan sebagian
besar perawatan rumah sakit karena diare berat pada anak-
anak kecil merupakan infeksi nasokomial yang signifikan oleh
mikroorganisme pathogen.
• Selain Rotavirus telah ditemukan juga virus baru yaitu
Norwalk virus. Virus ini lebih banyak pada kasus orang
dewasa dibandingkan anak-anak (Suharyono, 2008).
Kebanyakan mikroorganisme penyebab diare disebarluaskan
lewat jalur fekal oral melalui makanan, air yang
terkontaminasi atau ditularkan antar manusia dengan kontak
yang erat (Wong, 2000).
Klasifikasi Diare

a. Lama Waktu Diare

b. Mekanisme patofisiologi

c. Penyakit infektif atau noninfektif

d. Penyakit organik atau fungsional


Komplikasi Diare

1. Kekurangan 2. Infeksi
3. Malnutrisi
Cairan berat

5. Ketidak
4. Iritasi kulit
seimbangan
sekitar anus
elektrolit
Penatalaksanaan Diare
dirumah
• Teruskan pemberian ASI jika anak masih menyusui
dengan frekuensi dan kuantintas pemberian lebih dari
biasanya.
• Rehidrasi
Berikan cairan lebih dari biasanya. Berikan cairan
rehidrasi khusus anak (oralit anak) yang mengandung
elektrolit untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
• Berikan tablet zinc pada anak yang diberikan selama 10-
14 hari walaupun diare sudah berhenti. Zinc bermanfaat
untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi lama,
tingkat keparahan, dan komplikasi diare, serta mencegah
terjadinya diare berulang 2-3 bulan setelah pengobatan.
Lanjutan…
• Anak jangan dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tetapi
hindari sayuran karena serat susah dicerna sehingga bisa
meningkatkan frekuensi diare.
• Mencuci tangan anak. Anak harus diajarkan untuk mencuci
tangan, terutama saat mau makan atau setelah memegang sesuatu
yang kotor.
• Menutup makanan dengan tudung saji
• Masak air dan makanan hingga matang
• Berikan ASI eksklusif pada bayi
Pencegahan Diare
Mengajarkan anak untuk
cuci tangan
Memberikan minuman atau
makanan yang matang pada
anak
Beri ASI pada anak selama
mungkin untuk meningkatkan
daya tahan tubuh anak

Berikan tambahan vitamin pada


anak untuk meningkatkan daya
tahan tubuh

Anda mungkin juga menyukai