Anda di halaman 1dari 8

Tinjauan Sosial Budaya Dalam Keperawatan Paliatif

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Devantry Januartika (1420118022) Khoerunnisa Silvia D (1420118001)

Resta Rosalia (1420118038) Chandra Mahardika (1420118028)

Ayu Agustina (1420118009) Siska Putri U (1420118037)

Latifah Nuraeni (1420118007) Fitriyanti (1420118010)

Salza Chintya D (1420118030) Reza Mauli (1420118006)

Suci Nisa A (1420118035) Anggi Anggraeni (1420118056)

Yeni Nuraeni (1420118011) Tia Nirmala (1420118045)


Pengertian

• Menurut Andreas Eppink, sosial budaya atau kebudayaan adalah


segala sesuatu atau tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat
yang menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut.
• Menurut Burnett, kebudayaan adalah keseluruhan berupa kesenian,
moral, adat istiadat, hukum, pengetahuan, kepercayaan, dan
kemampuan olah pikir dalam bentuk lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat dan keseluruhan bersifat kompleks.
• Dari kedua pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa social budaya
memang mengacu pada kehidupan bermasyarakat yang menekankan
pada aspek adat istiadat dan kebiasaan masyarakat itu sendiri.
Green dalam Notoatmodjo (2007) mengatakan bahwa perilaku manusia dari tingkat
kesehatan dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku (behaviour cause) dan faktor
di luar perilaku (non- behaviour cause).
Perilaku itu sendiri terbentuk dari tiga faktor, yaitu :

Faktor Predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap,


1 kepercayaan, keyakinan, dan nilai-nilai.

Faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau
2 tidak tersedianya fasilitasfasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-
obatan, air bersih.

Faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas
3 kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
Contoh lain, sosial budaya mempengaruhi kesehatan adalah :
• Pandangan suatu masyarakat terhadap tindakan yang mereka lakukan
ketika mereka mengalami sakit, ini akan sangat dipengaruhi oleh
budaya, tradisi, dan kepercayaan yang ada dan tumbuh dalam
masyarakat tersebut.
• Misalnya masyarakat yang sangat mempercayai dukun yang memiliki
kekuatan gaib sebagai penyembuh ketika mereka sakit, dan bayi yang
menderita demam atau diare berarti pertanda bahwa bayi tersebut akan
pintar berjalan.
• Jadi, dapat disimpulkan bahwa social budaya sangat mempengaruhi
kesehatan baik itu individu maupun kelompok.
1). Kajian Sosial Budaya Tentang Perawatan Paliatif
• Salah satu faktor yang menentukan kondisi kesehatan masyarakat adalah
perilaku kesehatan masyarakat itu sendiri.
• Salah satunya adalah faktor sosial budaya, bila faktor tersebut telah
tertanam dan terinternalisasi dalam kehidupan dan kegiatan masyarakat ada
kecenderungan untuk merubah perilaku yang telah terbentuk tersebut sulit
untuk dilakukan.
• Untuk mengatasi dan memahami suatu masalah kesehatan diperlukan
pengetahuan yang memadai mengenai budaya desa dan budaya suatu
daerah. Sehingga dalam kajian sosial budaya tentang perawatan paliati
bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluara dalam menghadapi masalah
yan berhubunan dengan penyakit yang mengancam kehidupan.
2). Budaya Masyarakat Tentang Pengobatan Pada Penyakit Paliatif Kanker
payudara merupakan penyakit yang mematikan.

Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal


yang dipercayai secara turun-temurun
merupakan bagian dari kearifan lokal yang
sulit untuk dilepaskan. Hingga pemahaman
yang irasional terhadap pengobatan melalui
dukun sangat dipercayai oleh masyarakat.
Peranan budaya dan kepercayaan yang ada
dimasyarakat itu diperkuat oleh rendahnya
tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi.
Kesimpulan
Kebudayaan kesehatan masyarakat membentuk,
mengatur, dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan
individu-individu suatu kelompok sosial dalam
memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan baik yang
berupa upaya mencegah penyakit maupun
menyembuhkan diri dari penyakit. Oleh karena itu dalam
memahami suatu masalah perilaku kesehatan harus
dilihat dalam hubungannya dengan kebudayaan,
organisasi sosial, dan kepribadian individu-individunya
terutama dalam paliatif care.

Anda mungkin juga menyukai