Anda di halaman 1dari 12

IH

R S
BE
I R
S N A
I
S HA
L I
A T U
N
A BU
K E
Perhitungan analisis kebutuhan air
bersih untuk masa mendatang
menggunakan standart – standart
perhitungan yang telah ditetapkan.
Kebutuhan air untuk fasilitas –
fasilitas sosial ekonomi harus
dibedakan sesuai peraturan PDAM
dan memperhatikan kapasitas
produksi sumber yang ada, tingkat
kebocoran dan pelayanan
Faktor utama dalam analisis kebutuhan
air adalah jumlah penduduk pada
daerah studi.

Untuk menganalisis proyeksi 10 tahun


ke depan dipakai Metode Aritmatik dan
Metode Geometrik. Dari proyeksi
tersebut, kemudian dihitung jumlah
kebutuhan air dari sektor domestik dan
sektor non domestik berdasarkan
kriteria
ANALISIS SEKTOR DOMESTIK
Analisis sektor domestik untuk masa
mendatang dilaksanakan dengan dasar
analisis pertumbuhan penduduk pada
wilayah yang direncanakan. Kebutuhan
air domestik untuk kota dibagi dalam
beberapa kategori, yaitu : ™(Kriteria
Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas
PU, 1996)
• Kota kategori I (Metropolitan) ™
• Kota kategori II (Kota Besar) ™
• Kota kategori III (Kota Sedang) ™
• Kota kategori IV (Kota Kecil) ™
• Kota kategori V (Desa)
  KATEGORI KOTA BERDASARKAN JUMLAH
  PENDUDUK

  ( JIWA )
 
>1.000.000 500.000 100.000 20.000
URAIAN s/d s/d s/d <
1.000. 500.0 100.0 20.000
000 00 00
Kota Kota Kota Kot Desa
Metropolita Besar Sedang a
n Keci
l

1 2 3 4 5 6
1. Konsumsi Unit > 150 150 - 90 - 120 80 - 120 60 - 80
Sambungan 120
Rumah (SR)
( liter/org/hari )
2. Konsumsi Unit Hidran 20 - 40 20 - 40 20 - 40 20- 40 20 - 40
(HU)
( liter/org/hari )
3. Konsumsi unit non      
   
domestik 600 – 900 600 – 600
a. Niaga Kecil 900
1000 – 1500
(liter/unit/ha 5000 1000 –
ri) 0.2 – 0.8
5000
0.2 – 0.8
b. Niaga Besar 0.1 – 0.3
0.2 – 0.8
(liter/unit/ha 0.1 – 0.3
ri) 0.1 – 0.3
c. Industri
Besar
(liter/detik/h
a)
d. Pariwisata
(liter/detik/h
a)
4. Kehilangan Air ( % ) 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30
5. Faktor Hari Maksimum 1.15 – 1.25 1.15 – 1.15 – 1.15 – 1.15 –
1.25 1.25 1.25 1.25
* harian
* harian * harian * harian * harian
6. Faktor Jam Puncak 1.75 – 2.0 1.75 – 2.0 1.75 – 2.0 1.75 1.75
* hari * hari * hari *hari *hari
maks maks maks maks maks
7. Jumlah Jiwa Per SR 5 5 5 5 5
(Jiwa )
8. Jumlah Jiwa Per HU 100 100 100 100 - 200 200
( Jiwa )
9. Sisa Tekan Di          
penyediaan 10 10 10 10 10
Distribusi ( Meter )
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK

Metode Geometrik
Pn = P o ( 1 + r ) n

Metode Aritmatik
Pn = P o + n r
r = ( Po - Pt )
t
Menurut kriteria perencanaan Ditjen
Cipta Karya Dinas PU, maka :
• Konsumsi sambungan rumah
tangga : 70 liter/orang/hari.
• Konsumsi sambungan hidran
umum adalah : 30 liter/orang/hari.
• Perbandingan antara sambungan
rumah tangga dan hidran umum
adalah : SR : HU = 70 : 30
ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK

Kebutuhan air non domestik menurut


kriteria perencanaan pada Dinas PU
dapat dilihat dalam tabel berikut
(kategori I, II,III, IV)
SEKTOR
Sekolah
NILAI
10
SATUAN
liter/murid/hari
Rumah Sakit 200 liter/bed/hari
Puskesmas 2000 liter/unit/hari
Masjid 3000 liter/unit/hari
Kantor 10 liter/pegawai/hari
Pasar 12000 liter/hektar/hari
Hotel 150 liter/bed/hari
Rumah Makan 100 liter/tempat duduk/hari
Komplek Militer 60 liter/orang/hari
Kawasan Industri 0,2 - 0,8 liter/detik/hektar
Kawasan Pariwisata 0,1 - 0,3 liter/detik/hektar

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996


TABEL KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK UNTUK
KATEGORI V (DESA)

SEKTOR NILAI SATUAN


Sekolah 5 liter/murid/hari
Rumah Sakit 200 liter/bed/hari
Puskesmas 1200 liter/unit/hari
Masjid 3000 liter/unit/hari
Mushola 2000 liter/unit/hari
Pasar 12000 liter/hektar/hari
Komersial / Industri 10 liter/hari

TABEL KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK


UNTUK KATEGORI LAIN
SEKTOR NILAI SATUAN
Lapangan Terbang 10 liter/orang/detik
Pelabuhan 50 liter/orang/detik
Stasiun KA dan Terminal    
Bus 10 liter/orang/detik

Kawasan Industri 0,75 liter/detik/hektar


PERHITUNGAN KEBUTUHAN
AIR BERSIH
Perhitungan, kebutuhan air didasarkan pada
kebutuhan air rata- rata. Kebutuhan air rata-
rata dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Kebutuhan air rata-rata harian
2. Kebutuhan harian maksimum.
Kebutuhan air total dihitung berdasarkan
jumlah pemakai air yang telah diproyeksikan 5
– 10 tahun mendatang dan kebutuhan rata –
rata setiap pemakai setelah ditambah 20 %
sebagai faktor kehilangan air (kebocoran).
Kebutuhan total ini dipakai untuk mengecek
apakah sumber air yang dipilih dapat
memenuhi kebutuhan air baku yang
direncanakan.
Kebutuhan Air Rata-rata Harian (Qrh) adalah
banyaknya air yang dibutuhkan selama satu
hari

Qrh = P * q
P = Jumlah penduduk (jiwa)
q = Kebutuhan air penduduk (liter/detik)
Qrh = Kebutuhan air harian rata-rata
Kebutuhan Air Harian Maksimum (Qrhm)
adalah banyaknya air yang dibutuhkan pada
satu hari
Qrhm = Fhm * Qrh
Fhm = Faktor kebutuhan harian maksimum
(1.05
– 1.15)
Qrh = Kebutuhan air harian ratarata
Qrhm = Kebutuhan air harian maksimum

Anda mungkin juga menyukai