ANALISIS

ALIRAN KAS
Indah Sundari
041702503125068
 ANALISIS ALIRAN KAS

Tujuan utama dari analisis laporan kas adalah untuk menaksir

kemampuan perusahaan menghasilkan kas. Ada beberapa situasi dimana
perusahaan yang mempunyai keuntungan yang bagus, ternyata tidak
mampu memenuhi kewajibannya karena tidak mempunyai kas yang
cukup untuk membayar kewajibannya tersebut.
Dalam laporan arus kas dibagi menjadi tiga kegiatan yang memengaruhi
keluar masuknya kas, yakni :
1. Aktivitas Operasional
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan
 PERHITUNGAN ALIRAN KAS
Dalam perhitungan aliran kas digunakan persamaan dasar akuntansi
yakni :
AKTIVA = HUTANG + MODAL SAHAM

Hasil dari persamaan tersebut akan menggambarkan hasil dari

neraca, selain itu hasil tersebut harus balance antara sisi aktiva
dengan sisi utang + modal .
Laporan aliran kas akan melaporkan penyebab perubahan kas pada
periode tertentu.
 CONTOH PERHITUNGAN ALIRAN KAS

Rumus Persamaan dasar akuntansi

Aktiva = Utang + Modal
Rumus tersebut diturunkan hingga menjadi persamaan lagi , yakni :
Tambahan Aktiva = Tambahan Hutang + Tambahan Modal Saham
Th.1 : 179.000 = 166.000 + 13.000
Th.2 : 187.000 = 172.000 + 15.000

Dalam persamaan tersebut membandingkan antara keadaan pada tahun ke 2 dibandingkan dengan tahun 1 . Hingga diperoleh lah
nilai sebagai berikut

Tambahan Kas + Tambahan Aset Non kas = Tambahan Hutang + Tambahan Modal Saham
10.000 + (-2.000) = 6.000 + 2.000

Hingga persamaan tersebut dapat dirubah kembali sebagai berikut :

Tambahan Kas = Tambahan Hutang + Tambahan Modal Saham - Tambahan Aset Non kas
10.000 = 6.000 + 2.000 – (-2.000)
MENGELOMPOKAN PERUBAHAN DALAM NERACA
Perubahan dalam neraca dalam kegiatan operasi terdapat pada :
• Kenaikan Atau Penurunan Piutang Dagang
• Kenaikan Atau Penurunan Persediaan
• Kenaikan Atau Penurunan Aktiva Lancar Lainnya
• Akumulasi Depresiasi
• Hutang Dagang
• Hutang Lancar Lainnya
• Hutang Pajak
• Laba Bersih
Perubahan dalam neraca dalam kegiatan investasi terdapat pada :
• Investasi Pada Surat - Surat Berharga,
• Bangunan, Pabrik, Dan Peralatan
• Harga Perolehan Aset
• Aset Lainnya
Perubahan dalam neraca dalam kegiatan investasi terdapat pada :
• Hutang Wesel
• Bagian Hutang Lancar Dari Hutang Jangka Panjang
• Hutang Jangka Panjang
• Hutang Non Lancar Lainnya
• Saham Biasa Dan Agio Saham
• Dividen
• Pembelian Saham Kembali
PERUBAHAN ALIRAN KASPerubahan Aliran Kas Th Ke-2
AKTIVA 31 Des Th Ke-1 31 Des Th Ke-2 Perubahan (naik)/turun
Piutang dagang 15.000 17.000 (2.000)
Persediaan 8.000 10.000 (2.000)
Aktiva lancar lainnya 6.000 5.000 1.000
Tanah 60.000 50.000 10.000
Gedung 65.000 65.000 -
Akm. Peny Gedung (10.000) (15.000) 5.000
Aktiva tetap lainnya 25.000 35.000 (10.000)
Kewajiban dan Ekuitas
Pemegang Saham
Utang dagang 80.000 83.000 3.000
Utang obligasi 42.000 46.000 4.000
Utang lancar lainnya 44.000 43.000 (1.000)
Agio saham 15.000 15.000 -
Saham biasa 20.000 20.000 -
Laba yang ditahan (22.000) (20.000) 2.000
Kas 10.000
ifikasi Perubahan Kas PT EMAK BAPAK
AKTIVA Operasi Investasi Pendanaan
Piutang dagang (2.000)
Persediaan (2.000)
Aktiva lancar lainnya 1.000
Tanah 10.000
Gedung 0
Akm. Peny gedung 5.000
Aktiva tetap lainnya (10.000)
Kewajiban dan Ekuitas
Pemegang Saham
Utang dagang 3.000
Utang obligasi 4.000
Utang lancar lainnya (1.000)
Agio saham 0
Saham biasa 0
Laba yang ditahan 2.000
Kas (4.000) 10.000 4.000
poran Aliran Kas PT EMAK BAPAK pada Tahun 2012

Arus Kas dari Kegiatan Operasi :

Laba Bersih 2.000
Depresiasi 5.000
Kenaikan atau penurunan Piutang dagang (2.000)

Kenaikan atau penurunan Persediaan (2.000)

Kenaikan atau Penurunan Aktiva lancar lainnya 1.000
Kenaikan atau Penurunan Aktiva tetap lainnya (10.000)
Kenaikan atau Penurunan Utang dagang 3.000
Kenaikan atau Penurunan Utang lancar lainnya (1.000)
Aliran Kas dari Operasi -4.000

Arus Kas dari Kegiatan Investasi :

Penjualan (Pembelian) Tanah 10.000
Penjualan (Pembelian) Gedung -
Aliran kas dari Investasi 10.000

Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan :

Kenaikan dalam Utang obligasi 4.000
Aliran kas dari Pendanaan 4.000
Perubahan bersih kas 10.000