Anda di halaman 1dari 38

RINGKASAN LIMA ANGKA,

STEM-AND-LEAF-PLOT,
DAN BOX-PLOT SERTA
INTERPRETASINYA
PENDAHULUAN

Dalam bab ini, akan disajikan beberapa ukuran yang banyak dipakai sebagai alat
atau parameter untuk bahan pegangan dalam menafsirkan suatu gejala yang akan diteliti
berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan.
Ukuran tersebut ialah ringkasan lima angka (five number summary), stem-and-leaf-
plot dan box-plot serta interpretasinya. Selanjutnya setelah mempelajari materi ini,
mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Negeri Jakarta
diharapkan dapat memahami arti dan kegunaan ringkasan lima angka, stem-and-leaf-
plot dan box-plot serta interpretasinya ini.
TUJUAN

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa program studi


pendidikan matematika diharapkan mampu
mendeskripsikan:

Membuat ringkasan lima angka dari sekumpulan data.

Menyusun diagram dahan-daun (Stem-and-Leaf-Plot).

Membuat diagram kotak-garis (Box-Plot) serta


interpretasinya.
Ringkasan Lima Angka (Five Number Summary)

Ringkasan lima angka adalah ringkasan yang


di dalamnya terdapat lima angka yang mewakili
sebuah data dan berguna untuk merangkum data
dengan informasi yang cukup
untuk menggambarkan distribusi.
Komponen ringkasan lima angka
1. Kuartil bawah (Q1)
2. Median (Q2)
3. kuartil atas (Q3)
4. Batas bawah (XB)
5. Batas atas (XA)

Keterangan :
Lokasi median sehubungan dengan kuartil memberikan indikasi simetri (jika
median memiliki jarak yang sama ke kuartil bawah dan kuartil atas) atau skewness
(jika median lebih dekat ke salah satu kuartil daripada kuartil yang lain).

Batas bawah (XB) adalah nilai minimal dan batas atas (XA) adalah nilai maksimal.
Batas bawah dan batas atas yang memberikan batas untuk sekumpulan data karena
semua nilai data harus terletak di antara mereka. Jika ada outlier ekstrim, mereka
akan muncul di ekstrem.
Bentuk Ringkasan Lima Angka

Menggunakan Median
Keterangan :
Me
Me = Median
qB qA
Tri = Tri-rata
xB xA qB = Q1 = Kuartil Bawah
qA = Q3= Kuartil Atas
Menggunakan Trirata xB = Min = Batas Bawah
Tri xA = Max = Batas Atas
qB qA

xB xA
Contoh Soal

1. Buatlah ringkasan lima angka dari data tunggal berikut ini !


 
25 38 42 56 58 60
 
60 66 78 82 94 98

Jawab :
 
Letak Q1 = ¼ (n+1) = ¼ (12+1) = 3,25
Q1 = X3 + 0,25 (X4 – X3) = 42 + 0,25 (56 – 42) = 45,5

Letak Q2 = ½ (n+1) = ½ (12+1) = 6,5


Q2 = X6 + 0,5 (X7-X6) = 60 + 0,5 (60-60) = 60

Letak Q3 = ¾ (n+1) = ¾ (12+1) = 9,75


Q3 = X9 + 0,75 (X10 – X9) = 78 + 0,75 (82-78) = 81
• Jadi, ringkasan lima angkanya adalah

Me 60

Q1 Q3 45,5 81

XB XA 25 98

Interpretasi :

Kuartil Bawah ( Q1) adalah 45,5


Median (Q2) adalah 60
Kuartil Atas ( Q3) adalah 81
Batas Bawah (XB) adalah 25
Batas Atas (XA) adalah 98
Diagram Dahan Daun
(Stem-and-Leaf-Plot)
• Diagram dahan daun adalah sebuah diagram yang
menampilkan distribusi dari data kuantitatif yang sudah
terurut dari terkecil dan terbesar.
• Sesuai dengan namanya diagram dahan daun terdiri dari
bagian dahan dan bagian daun. Bagian daun selalu
terdiri dari satu digit. Bagian dahan terletak di sebelah
kiri dan bersesuaian dengan bagian daun.
• Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan
bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan
dengan struktur desimal dari bilangan yang ada.
Manfaat Diagram Dahan Daun

Melihat ukuran
penyebaran dan
ukuran
Melihat adanya
data outlier

Mendeteksi
adanya modus
Cara Membuat Diagram Dahan Daun

1. Urutkan data, pisahkan bagian dahan


dan daun.
2. Bagian dahan urutkan dari terkecil
sampai terbesar.
3. Plot daun sesuai dengan dahan yang
tersedia. Sebagai langkah awal untuk
memudahkan pekerjaan identifikasi
secara berurutan dari data yang ada.
4. Urutkan bagian daun dari terkecil
sampai yang terbesar.
Contoh Soal

Buatlah diagram dahan daun dari data berikut :

Nilai Ujian Kalkulus 20 Mahasiswa UNJ

25 65 65 93 82

66 37 50 54 43

41 69 48 73 76

81 54 35 39 55
Jawaban

• Data diurutkan :
25 35 37 39 41
43 48 50 54 54
55 65 65 66 69
73 76 81 82 93

Fk Stem Leaf
1 2 5
4 3 579
Stem-and-leaf-plot
7 4 138
Leaf unit = 1.0
(4) 5 0445
9 6 5569
5 7 36
3 8 12
1 9 3
Diagram Kotak-Garis (Box-Plot)

Diagram kotak-garis adalah grafik yang


menunjukkan median, kuartil, danjangkauan
antar kuartil (JAK). Diagram kotak garis
digunakan untuk menunjukkan data pencilan
(Outliers) dan membandingkan dua populasi
secara deskriptif.
Manfaat Diagram Kotak-Garis (Box-Plot)

1. Dapat melihat
ukuran penyebaran
dan ukuran
pemusatan data

2. Dapat melihat
adanya data
pencilan (Outliers) 3. Dapat dijadikan
sebagai alat
pembandingan
sebaran dua
kelompok data atau
lebih
Range Antar Kuartil = JAK = Q3 - Q1

Pagar dalam bawah = Q1 – 1,5 JAK


Pagar dalam atas = Q3 + 1,5 JAK

Data Pencilan atas > Q3 + 1,5 JAK


Data Pencilan bawah < Q1 - 1,5 JAK

Data Pencilan adalah nilai data disebelah luar pagar dalam


bawah dan luar pagar dalam atas.
Cara Membuat Box Plot

• Hitung ringkasan lima angka.


• Hitung Pagar Dalam Atas (PDA) : Q3 + 1.5 (Q3 - Q1).
• Hitung Pagar Dalam Bawah (PDB): Q1 - 1.5 (Q3 - Q1).
• Identifikasi data. Jika data < PDB atau data > PDA maka
data dikatakan outlier.
• Gambar kotak dengan batas Q1 dan Q3.
• Jika tidak ada pencilan : Tarik garis dari Q1 sampai data
terkecil dan tarik garis dari Q3 sampai data terbesar.
• Jika ada pencilan : Tarik garis Q1 atau Q3 sampai data
sebelum pencilan.
• Pencilan digambarkan dengan asterik (*).
Contoh Box-Plot Tidak Ada Pencilan

Buatlah diagram box plot dari data tunggal berikut ini !

Nilai Ujian Kalkulus 20 Mahasiswa UNJ

25 65 65 93 82
66 37 50 54 43
41 69 48 73 76
81 54 35 39 55
Jawab :
Data terurut :
25 35 37 39 41
43 48 50 54 54
55 65 65 66 69
73 76 81 82 93
Hitungan Ringkasan Lima Angka
• Letak Q1 = ¼ (n+1) = ¼ (20+1) = 5,25
• Q1 = X5 + 0,25 ( X6 – X5 ) = 41 + 0,25 (43 – 41 ) = 41,5

• Letak Q2 = ½ (n+1) = ½ (20+1) = 10,5


• Q2 = X10 + 0,5 (X11 – X10) = 54 + 0,5 (55 – 54 ) = 54,5

• Letak Q3 = ¾ (n+1) = ¾ (20+1) = 15,75


• Q3 = X15 + 0,75 (X16-X15) = 69 + 0,75 (73-69) = 72

54,5
• XB = Nilai data terkecil = 25
41,5 72

• XA = Nilai data terbesar = 93 25 93


JAK = Q3 - Q1 = 72- 41,5 = 30,5
PDB = Q1 – 1,5 JAK = 41,5 – 1,5 (30,5) = - 4, 25
PDA = Q3 + 1,5 JAK = 72 + 1,5 (30,5) = 117,75

Box Plot

Q1 = 41,5 Q2 = 54,5 Q3 = 72
Min = 25
Max = 93

20 40 60 80 100
Interpretasi :
Persebaran data relatif normal tidak ada pencilan tetapi data tidak
simetrik karena median lebih cenderung dekat ke Q 1.
Contoh Box Plot ( Ada Pencilan )

Data Terurut
40 40 42 42 43 43 43 44 44 46 48 48 49 49 50 52
55 55 56 57 58 58 80

Letak Q1 = ¼ (n+1) = ¼ (23+1) = 6 (data ke-6) Me 48


Q1 = 43
Q1 Q 3 43 55
Letak Q2 = ½ (n+1) = ½ (23+1) = 12 (data ke-12)
Min Max 40 80
Q2 = 48
Letak Q3 = ¾ (n+1) = ¾ (23+1) = 18 (data ke-18) PDA = 55 + 1.5 (55 – 43) = 73
Q3 = 55 PDB = 43 – 1.5 (55 - 43) = 25

Pencilan : 80
22
B o x plo t o f da ta 1

Q1 = Q2 = Q3 =
43 48 55
MIN MAX =
= 40 58

40 50 60 70 80
dat a 1

Interpretasi
Sebaran data tidak simetrik, karena nilai median lebih dekat ke Q 1 23
dan terdapat nilai pencilan (80).
Tes Formatif

PG !
1. Apa yang dimaksud dengan pencilan ?

A. Nilai data di sebelah dalam pagar dalam bawah dan pagar dalam atas.
B. Nilai data di bagian tengah pagar dalam bawah dan pagar dalam atas.
C. Nilai data di bagian kanan pagar dalam bawah dan pagar dalam atas.
D. Nilai data di sebelah luar pagar dalam bawah dan luar pagar dalam
atas.
E. Nilai data yang termasuk ke dalam pagar dalam bawah dan pagar
dalam atas.
 
2. Manakah bentuk ringkasan lima angka yang benar dengan
menggunakan median ?
Me Me
A B
QB QA QB QA

XA XB XB XA
QB

Me Me
C D
QA QB XA QA

XA XB QB XB

Me
E
XB XA

QB QA
3. Berikut ini pernyataan yang bukan
merupakan manfaat dari diagram kotak
garis adalah...
A. Melihat ukuran penyebaran data.
B. Melihat ukuran pemusatan data.
C. Melihat adanya data pencilan.
D. Sebagai alat pembandingan sebaran
dua kelompok data atau lebih.
E. Mengukur banyaknya perhitungan skala
kecil.
4. Pagar dalam bawah dari data berikut ini adalah...

25 58 60 71
90 58 42 31
82 74 88 60

A. -4 C. -5 E. 6

B. -6 D. 5
5.Nilai minimal, nilai maksimal, dan nilai pencilan dari diagram
kotak garis berikut ini adalah...
Box Plot

*
20 40 60 80 100

A. 40, 80, dan 100


B. 20, 60, dan 80
C. 20, 70, dan 100
D. 80, 90, dan 100
E. 20, 90, dan 100
ESSAY !
Data berikut menunjukkan besarnya pendapatan per tahun
masing-masing (dalam Rp juta) dari 40 orangtua mahasiswa.
25 37 37 25 45 38 27 19
19 43 41 36 18 103 23 25
17 19 20 11 26 36 30 32
23 38 62 21 44 52 26 22
37 38 29 32 32 34 17 31
A. Sajikan data diatas kedalam diagram dahan daun dengan leaf
unit = 1.0!
B. Tentukan ringkasan 5 angka dan sajikan kedalam diagram
kotak garis dan beri kesimpulan!
C. Periksalah apakah terdapat atau tidak data pencilan ! Berilah
tanda pencilan!
Kunci Jawaban
PG !
1. D. Nilai data di sebelah luar pagar dalam bawah dan luar pagar
dalam atas.
2. B. Me
 
QB QA

XB XA

 3. E. Mengukur banyaknya perhitungan skala kecil.

4. 25 58 60 71
90 58 42 31
82 74 88 60
4 . Data terurut :
25 31 42 58 58 60
60 71 74 82 88 90

Letak Q1 = ¼ ( n+ 1 ) = ¼ (12+1) = 3,25


Q1 = X3 + 0,25 ( X4 – X3) = 42 + 0,25 ( 58 – 42 ) = 46

60
Letak Q2 = ½ (n+1) = ½ (12+1) = 6,5
Q2 = X6 + 0,5 ( X7 – X6 ) = 60 + 0,5 ( 60 – 60 ) = 60 46 80

25 90
Letak Q3 = ¾ (n+1) = ¾ ( 12+1) = 9,75
Q3 = X9 + 0,75(X10-X9) = 74 + 0,75(82-74) = 80

JAK = Q3 – Q1 = 80 – 46 = 34
PDB = Q1 – 1,5 JAK = 46 – 1,5 (34) = -5 (C)

5. E. 20, 90, dan 100


ESSAY !
Data terurut :
11 17 17 18 19 19 19 20 21 22 23 23 25 25 25 26 26 27 29
30 31 32 32 32 34 36 36 37 37 37 38 38 38 41 43 44 45 52
62 103

A) Diagram Dahan Daun (Stem-and-Leaf-Plot)


Leaf unit : 1.0
Dahan Daun
1 1 7 7 8 9 9 9
2 0 1 2 3 3 5 5 5 6 6 7 9
3 0 1 2 2 2 4 6 6 7 7 7 8 8 8
4 1 3 4 5
5 2
6 2
7 -
8 -
9 -
10 3
B) Ringkasan 5 Angka
Dari data diatas, dapat diperoleh ringkasan 5 angka sebagai
berikut:
• Letak Q1 (kuartil ke 1) =1/4 (40+1) = 10,25
Q1 = X10 + 0,25(X11 – X10) = 22 + 0,25(23-22)= 22,25

• Letak Q2 (kuartil ke 2) = ½ (40+1) = 20,5


Q2 = X20 + 0,5(X21 – X20) = 30 + 0,5(31-30) = 30,5

• Letak Q3 (kuartil ke 3) = ¾ (40+1) = 30,75


Q3 = X30 + 0,75(X31 – X30) = 37 + 0,75(38-37) = 37,75

XA (data terbesar) = 103


XB (data terkecil) = 11
JAK = Q3 – Q1 = 37, 75 – 22,25 = 15,5
PDB = Q1 – 1,5 JAK = 22,25 – 1,5 (15,5) = -1
PDA = Q3 + 1,5 JAK = 37,75 + 1,5 (15,5) = 61
 
30,5

22,25 37,75

11 103

Berdasarkan informasi diatas,diagram kotak garis dari data pendapatan di atas akan
terlihat
seperti gambar di bawah ini :

 
 
Interpretasi
Dengan memperhatikan diagram kotak garis di atas,beberapa
informasi yang dapat di peroleh adalah sebagai berikut:

Median lebih cenderung ke Q3(37,75) daripada ke Q1(22,25),


artinya sebaran data cenderung ke kanan.

C) Data pencilan atau outlier

Dapat di simpulkan bahwa terdapat dua data pencilan atas


yaitu 62 dan 103, karena kedua data tersebut lebih besar dari
PDA ( Pagar Dalam Atas ).
KESIMPULAN

Sampai saat ini telah mempelajari bagian ringkasan sari


numerik, yaitu ringkasan lima angka, penyusunan diagram
dahan-daun (Stem-and-Leaf-Plot), diagram kotak-garis (Box-
Plot) beserta interpretasinya yang dapat membantu untuk
menginterpretasikan data sehingga terlihat persebarannya dan
outlier (pencilan).
REVIEW

1. Penambahan kata stem-and-leaf-plot dan interpretasi pada judul pembahasan di


slide 1.
2. Penambahan nama kelompok di slide 2.
2. Penghapusan kata atau ukuran, sebagai, untuk dapat, atau suatu, huruf “a”, guna,
sebelumnya pada pendahuluan di slide 3 .
3. Penambahan kata yang, stem-and-leaf-plot, dan untuk pada pendahuluan di slide
3.
4. Penghapusan kata jika diberikan sekumpulan data pada tujuan di slide 4.
5. Menambahkan materi ringkasan lima angka pada slide 5 sampai slide 9.
6. Memasukkan materi stem-and-leaf-plot pada slide 10 sampai slide 14.
7. Menambahkan materi tentang pengertian diagram kotak garis (box-plot), manfaat
diagram kotak garis (box-plot), range sampel dan range antar kuartil (JAK), cara
membuat box plot, penyajian dengan box-plot, contoh (1), dan contoh (2) pada
slide 15 sampai slide 23.
9. Menambahkan tes formatif yang berupa PG dan Essay dan kunci jawaban yang
beserta pembahasannya pada slide 24 sampai slide 35.
10. Menambahkan kesimpulan pada slide 36, menambahkan review pada slide 37,
menambahkan daftar putaka pada slide 38.
Daftar Pustaka
• Henry E. 1960. Statistics in Psychologi and Education. New
York: Longmans, Green and Co.

• Groeneveld, R.A. 1998. Introductory Statistical Methods. 2nd


ed. Boston:PWS-KENT Pub

• Siegel, Andrew F and Charles J. Morgan. 1996. Statistics and


data Analysis An Introduction. 2nd ed. New York: John Wiley &
Sons, Inc.

• Walpole, Ronald E. & Raymond H. Myers. Terjemahan RK


Sembiring. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur
Ilmuawan. Edisi ke-4. Bandung: ITB
39

Anda mungkin juga menyukai