Anda di halaman 1dari 25

MANFAAT DNA UNTUK MEDIS

Drh.Budi Purwo
Widiarso,M.P
APLIKASI BIOMOLEKULER
BIDANG KESEHATAN
a.Pengembangan produk farmasi seperti
produk biosimilar (vaksin virus
hepatitis B,  produksi insulin
rekombinan, dan lain-lain)
b. Diagnosa penyakit dengan metode
DNA rekombinan
c.  Diagnosa penyakit genetik
berdasarkan teknik hibridisasi DNA
rekombinan
d.  Terapi gen dalam pengobatan
penyakit genetic
e.  Forensik dengan penggunaan ”DNA
fingerprinting”
BAGIAN TUBUH YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK TES DNA

Hampir semua bagian tubuh dapat


digunakan untuk tes DNA
Yang paling sering dan valid adalah:
a.DARAH. Sel darah putih
b.Rambut
c.AIR LIUR
d.Kuku
e.Cairam amnion
Sampel DNA yg digunakan bagian
inti sel atau mitokondria
1. PRODUK FARMASI DALAM
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
PRODUK KEGUNAAN
HORMON PENGOBATAN PENYAKIT
ADENOCORTICOTROPIC REMATIKA
ALFA DAN GAMA INTERFERON TERAPI KANKER DAN INFEKSI
VIRUS
SEL BETA FAKTOR PENGOBATAN KELAINAN IMUN
PERTUMBUHAN
ERYTHROPOETIN PENGOBATAN ANEMIA
ANTIBODI MONOKLONAL TERAPI KANKER DAN REJEKSI
TRANSPLANTASI
INTERLEUKIN 2 PENGOBATAN KANKER,
MERANGSANG SISTEM IMUN
LYMPHOTOXIN ANTI TUMOR
PLATELET-DIRIVED GROWTH MENGOBATI
2.DIAGNOSA PENYAKIT
Terdapat dua cara diagnosa penyakit menggunakan teknologi
DNA rekombinan, yaitu
1.      melibatkan penggunaan antibodi,
2.      berdasarkan teknik hibridisasi DNA.
• DNA dapat di isolasi dari darah pasien, yang mengandung
DNA virus dan DNA manusia.
• Jika telah diketahui virus yang dicari dan urutan DNA virus ini
sudah tersedia dalam sumber literature maka dapat segera
dirancang oligonukleotida pendek (probe) yang dilabeli
radioaktif dan akan dapat berhibridisasi dengan DNA virus.
• Jadi apabila terdapat DNA virus dalam sampel, maka probe
akan menempel dan dapat dilihat dengan autoradiografi.
2. DIAGNOSA PENYAKIT
• Bila level infeksinya rendah, hanya
terdapat sedikit DNA virus, sehingga
sulit dideteksi.
• Namun masalah ini dapat di atasi dengan
adanya teknik PCR.
• PCR digunakan untuk memperbanyak
DNA. Primer PCR dapat dirancang, yang
akan memperbanyak potongan DNA
virus. Setelah itu produk PCR dihibridisasi
menggunakan probe.
• Diagnosa ini sangat akurat, spesifik dan
cepat dibandingkan teknik tradisional
seperti pengkulturan organisme.
3.Diagnosa penyakit genetik
• Penyakit genetik adalah penyakit yang
disebabkan karena kerusakan informsi
genetik baik tingkat gen maupun tingkat
kromosom, dan diturunkan ke generasi
berikutnya.
• Penyakit ini bisa disebabkan karena kerusakan
pada banyak gen atau pada satu gen.
• Prinsip diagnosa berdasarkan teknik hibridisasi
dapat digunakan untuk diagnosa penyakit genetik.
• Misalkan mutasi spesifik diketahui merupakan
penyebab dari penyakit tertentu. Seperti penyakit
Alzheimer,  probe DNA yang dirancang dapat
berhibridisasi untuk mendeteksi mutasi tersebut..
Penyakit genetika yang dapat dideteksi
1.Defisiensi alfa 1-antitrypsin (A1AT)
fungsi protein yg dihasilkan hati utk melindungi
paru2
Menyebabkan kerusakan paru-paru dan hati
2. Talasemia
Fungsi mendeteksi kelainan darah yg tdk mampu
memproduksi Hb secara normal yang diwariskan
3.Sindroma down dan sindroma klinefelter
4.Fibrosis kistik
lendir menjadi kental di paru-paru
5.Anemia sel sabit
Sel darah tdk mampu membawaO2 yang cukup ke
tubuh
4.TERAPI GEN DALAM PENGOBATAN
PENYAKIT GENETIK
 Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen yang
cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit.
Caranya :
 Menambahkan gen-gen normal ke dalam sel yang mengalami
ketidak normalan.
 Melenyapkan gen abnormal dengan gen normal dengan
melakukan rekombinasi homolog.
 Mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik selektif,
sedemikian rupa sehingga akan mengembalikan fungsi
normal gen tersebut.
 Pengendalian regulasi ekspresi gen abnormal tersebut.
Contohnya pada terapi sel reproduksi dan terapi sel somatic.
5.FORENSIK DNA FINGERPRINTING
• Teknik ini berdasarkan pada aplikasi RFLP (Restriction
Fragment Length Polymorphism) yang MENYATAKAN
bahwa setiap individu, walaupun mempunyai gen yang sama,
tapi pasti punya perbedaan pada materi genetiknya (DNA).

• Perbedaan terjadi pada daerah ”bukan pengkode protein”.


• DNA fingerprinting bertujuan untuk mengidentifikasi
perbedaan materi genetik, dalam rangka menentukan apakah
dua sampel DNA berasal dari orang yang sama atau orang
yang berbeda.

• Teknik ini dapat digunakan untuk membuktikan suatu tindak


kriminal. Metoda yang digunakan adalah PCR, RFLP,
elektroforesis dan hibridisasi.
5.FORENSIK DNA FINGERPRINTING
• Sampel DNA dapat disiapkan seperti darah,
semen atau rambut.
• PCR digunakan untuk mengamplifikasi fragmen
DNA spesifik dari tersangka dan korban kejahatan.
• Produk PCR dipotong dengan enzim restriksi dan
dipisahkan dengan gel elektroforesis, diikuti
dengan transfer ke membran nitroselulosa dan
hibridisasi dengan probe spesifik.
• Bila sampel DNA dari tersangka dan korban
memperlihatkan pita DNA yang sama setelah
hibridisasi, maka dengan perhitungan statistik
dapat dikatakan bahwa sampel tersebut berasal
dari orang yang sama.
6.Mengungkap asal usul keturunan
 Mengidentifikasi , menghimpun dan
menginventarisasi file file khas karakter tubuh
 Di dalam inti DNA membentuk kromosom. Setiap
sel manusia memiliki 46 kromosom/ 22 pasang
kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex
(XX/XY)
 Setiap anak menerima ½ kromosom ayah dan ½
kromosom ibu
 Setiap anak memiliki satu doubel helix DNA, dari
ayah dan ibunya
 Kalau susunan DNA ibu dan ayah, ada pada
anaknya beratti anak itu anak kandung
REHAT
Ada 5 anak, namanya Saya, Siyi,
Seye, Suyu, dan Soyo.
Mereka bermain, dan ketikasore
hari mereka pulang ke rumah
karena mau buang air besar
Siyi, Seye, Suyu, dan Soyo sudah
cebok..
SIAPA YANG BELUM CEBOK??
Latihan soal
Normal sel
DNA CAA GTA AAC ATA GGA CTT CTT
mRNA
Protein
Latihan soal
 Urutan nukleotida kodon DNA adalahGTA.
Sebuah molekul mRNA dengan kodon
imkomplementer ditranskripsi dari DNA.
Dalam proses sintesis protein tRNA
berpasangan dengan kodon mRNA.Urutan
antikodon tRNA adalah…
 A.CAT
 B. CUT
 C.GUA
 D.CAU
 E.GTU
Latihan soal
RNA terdiri atas 3 macam,yaitu mRNA, tRNA,
dan rRNA. Fungsi dari rRNA adalah :

 A. Membawa kode genetik


 B. Membawa bahan sintesis protein
 C.Tempat sintesis protein
 D. Penentu Karakter biologis
 E. Sebagai kodon dan antikodon
Latihan soal DNA
Pada proses metabolisme asam nukleat, hasil
akhir metabolisme pirimidin adalah:
  A. Gliserol C. CO2 E.Asam
urat
 B. NH3 D. CO2 dan NH3
Latihan soal
Pada metabolisme asam nukleat, proses
hidrolisis nukleoprotein menghasilkan :
A. Asam nukleat dan protein
B. Protamin dan histon
C. Glikogen dan sellulosa
D.DNA dan RNA
E.Basa nitrogen dan gula pentosa
Latihan soal
 Pada metabolisme asam nukleat, hasil akhir
metabolisme purin adalah:
 A. CO2 C. Asam urat E.Gliserol
 B. NH3 D. Glukosa
Latihan soal
Hampir semua bagian tubuh dapat digunakan
untuk tes DNA. Namun yang paling sering dan
valid menggunakan seperti dibawah ini,
kecuali:
a. Sel darah merah
b.Rambut
c.AIR LIUR
d.Kuku
e.Cairam amnion

Anda mungkin juga menyukai