Disusun Oleh :
P1337420718012
Florence Nightingle 1
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
dengan baik.
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
bencana diyakini akibat perilaku manusia yang kurang harmonis dengan alam.
bencana social salah satunya bencana letusan gunung berapi. Gunung meletus
berapi yang aktif tentunya memiliki potensi bahaya yang sewaktu-waktu dapat
erupsi.
2. RUMUSAN MASALAH
proses terjadinya?
3. TUJUAN
PEMBAHASAN
yang disebabkan, baik oleh factor alam dan/atau non alam maupun
berlevel medium
kegiatan terpenting
TERJADINYA
dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan,
yang ada didalam bumi. Magma yang memiliki kandungan gas yang
retak. Magma akan keluar bergerak keluar melalui saluran ini menuju
berbahaya dari asap rokok. Zat berbahaya yang muncul pasca erupsi dibagi
menjadi 2 bagian yaitu debu itu sendiri dan komponen lain yang muncul
pada saat erupsi. Abu vulkanik yang tersebar akibat erupsi gunung berapi
tersebut pada dasarnya memiliki sifat iritan dan korosif yang apabila
napas bawah. Debu partikel yang berukuran <10 mikron ketika terhirup
oleh 3 faktor yaitu kondisi cuaca, jumlah debu yang dihirup dan
konsentrasi partikel. Cuaca yang panas dan kering saat ini memang tidak
lebih lama beterbangan di udara. Jumlah debu yang terhirup dan besarnya
konsentrasinya dipengaruhi oleh besarnya erupsi dan jarak lokasi dengan
Komponen lain yang terdapat dalam abu vulkanik antara lain mineral,
silika, kristobalit atau tridimit. Mineral ini adalah kristal silika bebas yang
timbul akibat gunung meletus adalah uap air (H2O), diikuti oleh karbon
dioksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2). Selain itu ada juga gas-gas
lain dalam jumlah kecil seperti hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2),
cakup gangguan pernapasan akibat gas beracun dan abu vulkanik, iritasi
mata akibat hujan asam, dan luka bakar akibat semburan lava. Hal ini tidak
hanya terjadi di sekitar daerah letusan. Jika letusan gunung berapi cukup
4. PROSES EVAKUASI
triage dan evakuasi korban bencana. Upaya triage dan evakuasi bertujuan
rumah sakit. Tim kesehatan bencana melakukan upaya triage dan evakuasi
Penanganan awal tim kesehatan bencana pada upaya triage dan evakuasi
banyak.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
keberadaan gunung berapi yang cukup banyak. Banyak persiapan baik dari
pemerintah, warga serta medis ketika akan terjadi bencana erupsi. Butuh
kerja sama antar berbagai sector untuk dapat meminimalisir korban luka
melakukan tindakan awal pada upaya triage dan evakuasi korban bencana.
https://core.ac.uk/download/pdf/33533682.pdf
https://www.slideshare.net/UssyRahmawati/manajemen-bencana-erupsi-merapi
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=mq3xDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA56&dq=manajemen+bencana
+gunung+meletus&ots=7o_XmPvb_6&sig=AgreVqnd8WeLdMx-
qrORqbhx25Q&redir_esc=y#v=onepage&q=manajemen%20bencana%20gunung
%20meletus&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=7i1LDwAAQBAJ&pg=PA9&dq=manajemen+erupsi+gunung+berapi&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjmjOH6tZPsAhVDIbcAHVmXAXMQ6AEwBXoECAcQ
Ag#v=onepage&q=manajemen%20erupsi%20gunung%20berapi&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=341SDwAAQBAJ&pg=PA94&dq=mitigasi+Erupsi+Gunung+Berapi&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjvp-
LvtJXsAhXd93MBHXx0BFYQ6AEwBHoECAQQAg#v=onepage&q=mitigasi
%20Erupsi%20Gunung%20Berapi&f=false