Anda di halaman 1dari 65

GANGGUAN MENTAL

PERILAKU AKIBAT
PENYALAHGUNAAN ZAT
PENYALAHGUNAAN NAPZA

PATMAWATI
• Zat psikoaktif : zat yang bekerja terutama pd
otak sehingga menimbulkan perubahan
perilaku,perasaan,pikiran,persepsi dan
kesadaran orang yang mengkonsumsi.
• Zat adiktif : zat yang dipakai secara
teratur,sering dalam jumlah yang cukup
banyak,dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi).
• Adiksi : suatu keadaan ketika seseorang yang
bila mengurangi atau menghentikan
penggunaan zat psikoaktif tertentu secara
teratur,sering dan cukup banyak, ia akan
mengalami gejala fisik dan mental sesuai
dengan zat yang digunakan
• SINDROM PUTUS ZAT : kumpulan gejala yang
timbul bila seseorang yang sudah
ketergantungan zat psikoaktif mengurangi
atau menghentikan penggunaan zat tersebut
• TOLERANSI : suatu keadaan ketika untuk
memperoleh efek zat seperti
semula,diperlukan jumlah dosis yang semakin
lama semakin meningkat
TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN
SIFAT PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang aktivitas fungsi otak

2. Depresan: menekan aktivitas fungsi otak

3. Halusinogen: mendatangkan halusinasi


STIMULAN
• Menimbulkan perasaan segar, bersemangat, tidak
lelah, tidak lapar, rasa nikmat, bahagia, disorientasi
mental, rasa cemas tinggi, mudah tersinggung, gugup,
sulit tidur, mual-mual, merasa haus terus menerus,
keringat dingin, hipertensi

• Memberikan rasa nikmat, bahagia

• Amphetamine, Metamphetamine (Shabu), XTC–Ecstasy


(3,4 methylenedioxy-N-Methylamphetamine),
Kokain/Crack, Kafein, nikotin
Lanjutan stimulansia •Efek samping
1.Pupil dilatasi
• Cara penggunaan 2.Meningkatnya suhu
1. Oral tubuh,TD dan denyut jantung
2. Disedot melalui 3.Sakit kepala,insomnia
hidung dihisap dan 4.Mudah cemas dan
dirokok tersinggung
3. Disuntikan 5.Sakit perut dan mual
6.Selera makan berkurang
7.Agresif dan kekerasan
8.halusinasi
DEPRESAN
• Efek mengantuk sampai tidur,
menimbulkan perasaan nyaman dan
tenang, mempengaruhi koordinasi
gerakan, konsentrasi

• Alkohol,barbiturat,benzodiazepine,
Gammahidroksi butirat (GHB),Rohipnol
Efek samping depresan

1. Konsentrasi buruk
2. Kelemahan otot
3. Koordinasi kurang dan bicara cadel
4. Pening dan refleks lambat
5. Mual dan muntah
6. Gangguan penilaian
7. Kebingungan mental
8. Hilang ingatan dan emosi tumpu’
HALUSINOGEN
• Menyebabkan halusinasi, sangat dipengaruhi
oleh perasaan saat itu, dapat menyebabkan
perilaku yang memalukan atau
membahayakan

• LSD (d-lysergic dietylamide/produksi dari


lysergic acid),meskalin (sebangsa
kaktus),ekstasi,beberapa jenis jamur-jamuran
(mushroom)
Lanjutan halusinogen •Efek samping;
1.Rasa mual dan muntah...paling
sering
• Cara
penggunaan: 2.Menekan selera
1. Dapat dikunyah 3.Suhu dan berkeringat
atau diproses 4.Rasa dingin dan menggigil
menjadi teh 5.Bad trip: halusinasi. Bingung
2. Bentuk kapsul disorientasi, deperesi ,panik
3. LSD digunakan 6.Sullit memusatkan perhatian
oral 7.Pupil melebar, sulit tidur
8.Denyut nadi dan TD
9.Hilangnya selera,tremor,mulut
kering
DISS0CIATIVE ANESTHETICS
• PCP phencyclidine (PCP) dan ketamin....sintetis
• Bentuk dissociatine anesthetics
 PCP berupa bubuk putih, tapi seringkali diproses
menjadi cairan,tablet ada kapsul
 Ketamin diproduksi dalam bentuk cairan
• Cara penggunaan oral, dihisap lewat hidung
Lanjutan dissociative anesthetics
•efek samping:
• Cara penggunaan: 1.Gangguan mood
1. Oral 2.Nafas dangkal dan
2. Dipercik pada ganja dan frekuensi meningkat
dihisap (dirokok) 3.Muka merah
3. Dihisap melalui hidung berkeringat
4.Mati rasa
5.Mual dan muntah
6.Hilangkanya koordinasi
7.Respon nyeri menurun
8.Penglihatan kabur
Inhalansia
• Secara umum dibagi 4 kategori:
1. Pelarut (Volatile solvent): cairan yang mudah menguap
dalam suhu kamar
 Contoh tinner cat,cairan pembersih baju,bensin, korek
api (produk industri)
 Cairan pelarut untuk melukis atau alat kantor dan lem
2. Aerosol : semprotan yg berisi propelan (bahan
pembakar dan pelarut
contoh: cat semprotan,semprotan rambut
Lanjutan inhalansia
3. GAS: produk rumah tangga dan komersial
yang digunakan sebagai anestetik medik
 produk rumah tangga contoh whipped cream
aerosols dan gas bahan pendingin
Anasthetik medik seperti eter,cloroform
halotana, dan nitro oxida
4. Nitrit nitrit organik: zat yang mudah menguap
termasuk cyclohexyl, butyl dan amyl nitrit
biasanya dikenal sebagai “ poppers”
Lanjutan inhalansia
• Cara penggunaan •Efek samping
Dihisap dalam berbagai cara: 1.Sakit kepala
1. Menghirup uap secara 2.Kebingungan
langsung
3.Mual dan muntah
2. Menyemprotkan aerosol
4.Keadaan mengantuk
langsung kedalam hidung
atau mulut 5.Cadel
3. Menempatkan Kain 6.Kurangnya koordinasi
direndam inhalan
kedalam mulut
4. Dihisap melalu hidung
Dalam urine : 1-2 hari sesudah
penggunaan terakhir
Dosis fatal : 300mgr
HEROIN / PUTAUW
MORFIN
• Prototipe analgesik yang kuat, tidak
berbau,rasanya pahit,berupa kristal putih,
yang semakin lama semakin berubah
kecoklatan
• Dalam air seni 2-5 hari sesudah penggunaan
terakhir
• Tinja 24 jam
• Dosis fatal 200mgr
MORFIN
• 1803: Friedrich
Wilhelm Sertuner
(Jerman) mengisolasi
morfin (Morpheus =
Dewa Mimpi) dari
getah p. somniferum
• 1874: Alder Wright
(London)  asetilasi
morfin dgn as. asetat
anhidrida  Heroin
• 1874 diproduksi
Bayer sebagai
analgetika, obat
batuk
Bayer
Advertisement
for Heroin, 1897
TANDA & GEJALA
OPIOIDA
Putus zat Intoksikasi
• Lakrimasi •Kontriksi pupil
• Rinorea •Gejala psikologik:
• Dilatasi pupil euforia/disforia, apatis,
• Piloereksi retardasi psikomotor
• Berkeringat •Gejala neurologik:
mengantuk, bicara cadel,
• Diare hendaya perhatian/ daya
• Menguap ingat
• Hipertensi ringan
• Takikardi
• Demam
• Sukar tidur
GANJA / KANABIS
• Dari Kanabis sativa/indika
• Zat psikoaktif: delta-9-tetrahidrokanabinol (THC)
• Kadar tertinggi: tanaman yg berbunga, daun,
ranting
• Tanaman dikeringkan, dirajang & dirokok
GANJA
TANDA & GEJALA
KANABIS
Intoksikasi Putus Zat
• Perilaku maladaptif/ •Insomnia,iritabel
perubahan psikologis •Anoreksia
• gangguan koordinasi •Demam atau mual ringan
motorik, euforia,
kecemasan
• sensasi waktu yang
seakan menjadi lambat
• ggn pertimbangan,
penarikan sosial
KOKAIN
• Diperoleh dari Erythroxylon coca
• Tumbuh subur di lereng pegunungan Andez
di Bolivia & Peru
• 1860: alkaloid kokain pertama kali diisolir
• 1880: digunakan sebagai anestesi lokal
• Dipakai: telan, hirup melalui hidung, dirokok,
disuntik
Contoh Cocain/”Crack”
Contoh Cocain/”Crack”
TANDA & GEJALA
KOKAIN
Putus Zat
• Suasana perasaan disforik
• Gejala: kelelahan, mimpi gamblang/ tdk
menyenangkan, insomnia/hipersomnia, nafsu
makan meningkat, retardasi/agitasi
psikomotor
TANDA & GEJALA
KOKAIN
Intoksikasi
• Perilaku maldaptif/psikologik: euforia, alam perasaan
tumpul, perubahan sosiobilitas, kewaspadaan berlebihan,
kepekaan interpersonal, cemas, tegang/ kemarahan,
perilaku stereotipik, ggn pertimbangan/ fungsi sosial/
pekerjaan
• Gajala fisiologik: takikardi/ bradikardi, TD meningkat/
menurun, berkeringat, menggigil, mual/muntah, BB turun,
agitasi/retardasi psikomotor, otot lemah, depresi napas,
nyeri dada, aritmia, konfusi, kejang, diskinesia, distonia,
koma
SHABU
TANDA & GEJALA
AMFETAMIN
Putus Zat Intoksikasi
• Disforik •Takikardi, dilatasi pupil, TD
naik/ turun, keringat/
• Gejala fisiologik: lelah,
menggigil, mual/muntah,
mimpi gamblang/ tdk BB turun, agitasi/ retardasi
menyenangkan, insomnia/ psikomotor, otot lemah
hipersomnia depresi napas, nyeri dada
• Nafsu makan meningkat, aritmia, konfusi, konvulsi,
retardasi/ agitasi diskinesia, distonia, koma
psikomotor
GEJALA DINI
Terlambat bangun
Sering bolos/ prestasi menurun mencolok
Kurang taat / melawan orang tua
Pemarah, mudah tersinggung dan pembohong
Keluar rumah sampai larut malam
Suka menyendiri di kamar
Tdk mau makan/ ikut kegiatan bersama anggota keluarga
lainnya
Banyak membutuhkan uang u/ keperluan kurang jelas
Kehilangan barang-barang pribadi  dijual u/ beli zat
Bau obat/ zat kimia dari mulut atau napas
Bicara cadel/pelo, jalan sempoyongan
Neurobiologi
• Terjadinya positif reinforcing dan adiksi terhadap
opioida, kokain,ganja amfetamin, alkohol
disebabkan oleh pengaruh :
Lokus seruleus (LC),PA Grey,
Ventral Tegmental Area Subs. Grisea periaqueduktus
(VTA)di ventral otak tengah Di dasar ventrikel quartus
Keetrgantungan fisik & gjl
putus zat
Nucleus Accumbens
(Nac) di ventral
otak depan
• Mesolimbic dopamine pathway berisi serabut saraf
dopaminergik menyebar ke

JALUR KENIKMATAN
(BRAIN REWARD
• Neurotransmitter dopamin mendapat julukan
neurotranmitter kenikmatan
• NAPZA memiliki neurotransmitter yang memiliki sifat
khusus shg penggunaan sekaligus berbagai jenis zat
dapat mendatangkan kekacauan didalam celah sinaps.
Beberapa jenis nurotransmitter tersebut:
1. Dopamin ( amfetamin, kokain,alkohol
2. Serotonin ( LSD,alkohol
3. Endorfin ( opiat,alkohol)
4. GABA ( benzodiazepine, alkohol)
5. Glutamat (alkohol)
6. Asetilkolin ( nikotin,alkohol)
KEADAAN PERHATIAN TERAPI
• Komplikasi medik akibat zat sendiri
• Komplikasi akibat bahan campuran dan pelarut
• Komplikasi akibat alat suntik yang tidak steril
• Komplikasi medik akibat tindakan pertolongan
yg salah
• Komplikasi akibat cara hidup pasien
• Akibat pada kehidupan mental-emosional-sosial
PENATALAKSANAAN
• Memerlukan sikap holistik
• Bervariasi sesuai:
– Sesuai zat
– Pola Penyalahgunaan
– Sistim psikososial
– Individu sendiri
• Tujuan:
– Abstinensi dari zat
– Sehat secara fisik, psikiatrik & sosial
OPIOIDA

INTOKSIKASI
• Prinsip utama: pertahankan fungsi vital
• Pemakaian oral: kuras lambung  norit
• Spesifik:
– Naloxone (Nocoba) 0,4-0,8 mg IM/IV, dpt diulangi
2-3 x
• Suportif: intubasi
PUTUS ZAT
1. Abrupt Withdrawal  Cold Turkey
2. Simptomatis
• Nyeri: analgetika (tramadol, as. mefenamat)
• Abd discomfort: spasmolitika
• Agitasi: haloperidol, CPZ , + diazepam
• Ansietas/ insomnia: benzodiazepin (alprazolam = Xanax), non-
benzodiazepin (Iterax, buspirone), clozapine, mitrazepine
3. Gradual Withdrawal/ detoksifikasi lambat
• Substitusi opioida: codein, methadon, buprenorphine
• Substitusi non-opioida: clonidin
4. Detoksifikasi Cepat (Neuroregulasi)
• Rapid detoxification (RD), Rapid Opiate Detoxification (ROD), Ultra
Rapid Detoxification (URD), Ultra Rapid Opiate Detoxification
(UROD), Anesthesia Assisted Rapid Opiate Detoxification (AAROD)
KANABIS
INTOKSIKASI
• Talking Down Technique
– Sikap membantu dan pengertian
– Ajak bicara apa yang dialami
– Yakinkan bahwa hanya bersifat sementara &
merupakan efek-efek zat belaka
• Ansietas: benzodiazepine
• Psikotik: haloperidol, CPZ
KOKAIN
Intoksikasi Putus Zat
• Diazepam 10-30 mg •Dopamin Agonis:
oral/ IV –Bromocriptine
• Khlordiazepoksid 10-25 2x2,5 mg/hr
mg –Amantadine 2x100
mg
AMFETAMIN
INTOKSIKASI
1. Pemakaian oral: rangsang muntah + norit
2. Simptomatis:
• Gejala psikotik: haloperidol, CPZ
• Hipertensi: anti-hipertensi
• Ansietas: anti anxietas
• Kejang: diazepam IV
• Palpitasi: propranolol
AMFETAMIN
PUTUS ZAT
• Observasi UGD 1x24 jam
• Simptomatis: anti-psikotik (haloperidol), anti-
ansietas , anti-depresan (fluoxetine, sertraline)
• Rawat inap bila:
– Gejala psikotik berat
– Gejala depresi berat dengan tentamen suicide
REHABILITASI
Rehabilitasi fisik/mental
Rehabilitasi sosial
Rehabilitasi edukasional
Rehabilitasi vokasional
Rehabilitasi agama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai