Anda di halaman 1dari 12

”PENGARUH

”PENGARUH LIKUIDITAS,
LIKUIDITAS,
UKURAN
UKURAN PERUSAHAAN
PERUSAHAAN DAN DAN
PROFITABILITAS
PROFITABILITAS TERHADAP
TERHADAP
KETEPATAN
KETEPATAN WAKTU
WAKTU DALAM
DALAM Putri Purwaning Suci
PELAPORAN
PELAPORAN KEUANGAN”
KEUANGAN”
20170411034121
(Studi
(Studi Empiris
Empiris Pada
Pada
Perusahaan
Perusahaan Manufaktur
Manufaktur
Yang
Yang Terdaftar
Terdaftar Di
Di BEI
BEI Periode
Periode
2009-2011)
2009-2011)
Disusun Oleh :
Khiyanda Alfian Nasution
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang
Latar Belakang
Pelaporan keuangan merupakan cara lain dari laporan keuangan untuk menyampaikan informasi-informasi dan
pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang
mempunyai kepentingan atas informasi tersebut.
Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan untuk dasar pembuatan keputusan-keputusan ekonomi (Sutrisno dan Sabeni, 2000).
Banyak pihak yang percaya bahwa ketepatan waktu (timelines) merupakan karakteristik penting bagi laporan
keuangan, pihak-pihak tersebut misalnya akuntan, manajer dan analisis keuangan.
Informasi yang disajikan tidak tepat waktu akan mengurangi atau bahkan menghilangkan kemampuannya
sebagai alat bantu prediksi bagi pemakainya.
Di Indonesia, sejak tanggal 30 September 2003, BAPEPAM semakin memperketat peraturan dengan
dikeluarkannya lampiran surat keputusan ketua BAPEPAM Nomor: Kep36/PM/2003 yang menyatakan bahwa
laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan
kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan
tahunan.
Perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu akan dikenakan sanksi
administrasi dan denda, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh undangundang.
Latar Belakang
Weston dan Brigham (1993) mendefinisikan likuiditas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Dengan adanya pandangan ini, maka perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi akan cenderung tepat waktu
dalam pelaporan keuangannya untuk menunjukan bahwa perusahaan dalam kondisi yang kredibel dan pencapaian
kinerja manajemen yang efektif.
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai
cara, yaitu: total assets, log size, nilai pasar saham dan lain-lain (Suwito dan Herawaty, 2005). Ukuran perusahaan
dalam penelitian ini diukur dari total assets yang dimiliki perusahaan. Hal ini dikarenakan total assets lebih stabil dan
representatif dalam menunjukkan ukuran perusahan dibanding kapitalisasi pasar dan penjualan yang sangat
dipengaruhi oleh demand and supply (Sudarmadji dan Sularto, 2007).
Menurut Hanafi dan Halim (2007) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan,
baik dalam hubungan dengan penjualan, asset dan modal saham tertentu. Kebanyakan investor lebih menyukai
perusahaan yang mempunyai profitabilitas tinggi, dengan harapan perusahaan tersebut mampu memberikan
pengembalian investasi yang tinggi pula.
Tujuan

Untuk mendapatkan bukti empiris mengenai, pengaruh likuiditas,


ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan.
Penelitian Terdahulu

Saleh dan Susilowati (2004) melakukan penelitian mengenai studi empiris ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2000, 2001,
2002. Penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh antara rasio gearing, profitabilitas, size,
age, extra, dan ownership terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Data dalam
penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi berganda. Sampel yang
digunakan sebanyak 155 perusahaan. Hasil dari penelitian ini yaitu Extra mempengaruhi ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan gear, size, own, profit dan age tidak
mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Hipotesis

H1: Semakin tinggi likuiditas perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam
pelaporan keuangan akan semakin besar.

H2: Semakin besar ukuran perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam pelaporan
keuangan akan semakin tinggi .

H3: Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam
pelaporan keuangan akan semakin besar.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausatif, yaitu penelitian yang didesain untuk mengukur hubungan antara
variabel dan menganalisis bagaimana pengaruh uatu variabel terhadap variabel lainnya (Uma, 2003).
Populasi Dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2009-2011. Penarikan sampel berdasarkan purposive sampling, teknik ini menggunakan
pertimbangan tertentu untuk penentuan sampel. Sehingga didapat sebanyak 83 perusahaan sebagai sampel.
Jenis,sumber Dan Tekhnik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini digunakan jenis data dokumenter. Sumber data dari penelitian ini yaitu data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
2009-2011 dan data tanggal penyampaian laporan tersebut kepada BAPEPAM. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD),
www.idx.co.id dan melalui Pojok Bursa Efek UNP.
Metode Penelitian
Variabel Penelitian Dan Pengukuran
1. Variabel terikat
Dalam penelitian ini yaitu ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Variabel terikat ini diukur berdasarkan tanggal
penyampaian laporan keuangan tahunan auditan ke BAPEPAM.
2. Variabel Bebas
• Likuiditas, Variabel ini dihitung dengan menggunakan Current Ratio (CR).
• Ukuran Perusahaan, Variabel ini diukur dengan menggunakan total asset (TA).
• Profitabilitas, Variabel ini dihitung dengan menggunakan Return On Assets (ROA).
Teknis Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum,
rata-rata dan standar deviasi.
2. Uji Hipotesis
Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logistik (logistic regression) dengan memperhatikan hal-
hal berikut:
• Menilai kelayakan model regresi (Goodness of fit test)
• Menilai keseluruhan model (Overall Model Fit)
• Menguji koefisien regresi
Hasil Dan Pembahasan
• Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel likuiditas perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 5% (0,05) dan juga dapat dilihat koefisien regresi (β) sebesar 0,993
dengan arah positif. Dengan demikian penelitian ini menerima hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa
semakin tinggi likuiditas perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam pelaporan keuangan akan
semakin besar.
• Hasil penelitian menggunakan regresi logistik memperoleh hasil bahwa variabel ukuran perusahaan tidak
berpengaruh secara siginifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal ini dapat terlihat
dari tingkat signifikansi ukuran perusahaan pada uji koefisien regresi dimana nilai signifikansi ukuran perusahaan
sebesar 0,300 lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,05) dan juga dapat dilihat β sebesar 0,000 dengan arah
positif. Dengan demikian penelitian ini menolak hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa semakin tinggi
ukuran perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam pelaporan keuangan akan semakin besar.
• Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. Hal ini dapat terlihat dari uji hipotesis dimana nilai profitabilitas signifikan pada
0,015, dimana 0,015 lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan juga dapat dilihat koefisien
regresi (β) sebesar 3,802 dengan arah positif. Dengan demikian penelitian ini menerima hipotesis ketiga (H3)
yang menyatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka kecenderungan untuk tepat waktu dalam
pelaporan keuangan akan semakin besar.
Review Artikel
Kelebihan
• Pada Latar belakang, susunan katanya rapi dan nyambung saat dibaca dan peneliti juga
menceritakan situasi yang menjadi keresahan atau masalah, sehingga menjadi dasar dilakukannya suatu
penelitan.
• Peneliti juga menuliskan penelitian terdahulu, hipotesis dan metode penelitian dengan lengkap dan mudah
dipahami.
• Hasil dan pembahasannya juga diuraikan dengan jelas sehingga dapat langsung menangkap hasil dari
penelitian tersebut.
Kekurangan
• Pada artikel ini, peneliti tidak menuliskan rumusan masalah dalam penelitiannya. Peneliti juga tidak
menuliskan Teori yang mendasari penelitian sehingga bagi siapa yang membaca tidak dapat mengetahui
kejelasan hubungan antara konsep – konsep dan fenomena atas dasar penelitian tersebut.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai