Gerakan – Gerakan Pembaharuan Islam di Indonesia 1. Gerakan Pendidikan dan Sosial Kaum Pembaharu Pendidikan penting
Membina dan membangun
generasi muda
Pendidikan islam tradisional
Kurikulum Modern Sekolah Tawalib
Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul (1906)
merintis perubahan sistem surau menjadi sitem sekolah. Haji Jalaludin Hayib (1919) menerapkan sistem kelas dengan lebih sempurna Jamiat Khair
Didirikan di Jakarta oleh masyarakat Arab Indonesia
(17 Juli 1905) . Dua program yang diperhatikan : - Mendirikan dan membina sekolah dasar - Menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikuti pendidikan di Turki Al Irsyad
- Di dirikan oleh kaum pedagang Arab di Jakarta
- Al Irsyad memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan Persyarikatan Ulama
• Semula bernama Hayatul Qulub
• Didirikan di majalengka, Jawa barat, oleh K.H Abdul Halim (1991) • Menyerap ide ide pembaharuan yang diembus oleh M. Abduh dan Jamaliddin Al Afgani Nahdatul Ulama
• Didirikan pada 16 rajab 1344 H (31 Januari
1926) • Dipimpin oleh K.H Hasyim Asy'ari Muhammadiyah
• Didirikan di Yogyakarta (18 November 1912)
• Dipusatkan dalam bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial 2. Gerakan Politik
Perjuangan umat islam dlam mengatur
penjajah sebelum abad dua puluh filakukan dengan kekuatan senjata dan bersifat kedaerahan Pada awal abad dua puluh, perjuangan tersebut dilakukan dengan mendirikan organisasi modern yang bersifat nasional.
Partai politik yang tumbuh sebelum zaman
kemerdekaan adalah : 1. Persaudaraan Muslimin Indonesia (Permi) 2. Sarekat Islam (SI) 3. Partai Islam Indonesia (PII)