Anda di halaman 1dari 49

Introduction

• Myces = jamur

• Sistem 2 Kingdom termasuk dalam Kingdom


Tumbuhan (Plantae)

• Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker) termasuk


dalam Kingdom Fungi

• Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk


dalam Kingdom Fungi
CIRI-CIRI JAMUR
Eukariotik
Uniseluler dan multiseluler
Tubuh jamur berupa talus (tubuh sederhana yang tidak
mempunyai akar, batang dan daun)
Tidak memiliki klorofil
Bersifat heterortrof saprofit/heterotrof parasit
Merupakan organisme eukariotik yang menghasilkan spora.
Dinding selnya tidak mengandung selulosa (melainkan
karbohidrat kompleks seperti kitin)
Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya.
Bereproduksi secara seksual/aseksual
• Berdasarkan bentuk tubuhnya jamur dibagi
menjadi:
1. Kapang (mold): Kebanyakan jamur termasuk
kelompok kapang, tubuhnya tersusun atas hifa
2. Khamir (yeast): Jamur dalam bentuk khamir
berbentuk uniseluler, bentuknya bulat/oval,
ditemukan hampir di semua tempat (tanah,
daun, buah, serta tubuh manusia). Khamir juga
penting untuk proses fermentasi.
Struktur dan Fungsi Tubuh
• Tubuh jamur tersusun atas hifa. Hifa adalah struktur
penyusun tubuh jamur yang berbentuk filamen
panjang bercabang seperti benang.
• Hifa Senositik (hifa tidak bersepta/bersekat) dan Hifa
bersepta (memiliki sekat)
• Miselium adalah kumpulan hifa yang membentuk
jaring-jaring benang kusut.
• Gametangium adalah struktur tempat pembentukan
gamet.
• Sporangium adalah struktur tempat dibentuknya spora
• Konidiofor/konidiospora adalah hifa khusus yang
menghasilkan spora aseksual yang disebut konidia
Struktur dan Fungsi Tubuh
• Miselium vegetatif  menyerap makanan
• Miselium generatif  menghasilkan spora
• Houstorium/houstoria  ujung hifa
Uniseluler, misalnya Saccharomyces

Multiseluler, misalnya Lepiota


Berbentuk Payung

Berbentuk bulat

Berbentuk kuping
Hifa
Hifaform
form
Cara Hidup
Heterotrof
– Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2
organisme mati, misal daun2, kertas.

Saprofit, misalnya Gymnophilus


Cara Hidup
– Parasit = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang)

Parasit, misalnya Ustilago


Cara Hidup
– Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya  misal
membantu di dalam proses pengambilan mineral
dr tanah, contoh: mikoriza (jamur dengan akar)
dan lichen (jamur dengan alga (bisa
chlorophyta/cyanobacteria)

Mutual, misalnya mikoriza


Reproduksi
Struktur Penghasil Spora
* Sporangiospora * Konidiospora
1. Zygomycota
• Dinamai zygomycota karena membentuk spora
istirahat berdinding tebal yang disebut
zygospora.
• Habitatnya adalah didarat, di tanah, atau pada
sisa organisme materi.
• Struktur tubuhnya tersusun oleh kumpulan hifa
yang tidak bersekat (senositik).
• Peranan : beberapa spesies zygomycota
bermanfaat dalam pembuatan makanan, co:
Rhizopus oryzae atau Mucor javanicus
Rhizopus sp
SPORANGIUM

SPORANGIOFOR

RIZOID STOLON
Siklus Reproduksi Zygomicota
Gambar Daur Hidup
Zygomycotina yang lain.
Contoh
sporangium

sporangiophore
Rhizopus stolonifer

Mucor sp.
2. Ascomycota
• Struktur tubuhnya tersusun atas hifa
bersekat/hifa bersepta.
• Reproduksi seksual dengan membentuk
askospora di dalam askus
• Reproduksi aseksual dengan membentuk
sopra konidium di bentuk pada ujung hifa
khusus yang disebut konidiofor.
• Pada umumnya askus dibentuk didalam tubuh
buah yang disebut askokarp
Klasifikasi Ascomycota
1). Kelas Hemiascomycetes, tidak ada hifa dan askokarp
contoh: khamir dari spesies Saccharomyces cerevisiae
(ragi), S. Tuac (mengubah nira menjadi tuac), S.
Ellipsoideus (fermentasi buah anggur menjadi anggur
minuman)
2). Kelas Pletomycetes, askokarp berbentuk bola
(kleistotesium)
- Aspergillus
- Penicillium
3). Kelas Pyrenomycetes, askoma berbentuk khusus yg
dilengkapi dengan ostiolum (lubang untuk melepas
askus dan askospora)
Trikogin
Askus dengan
Askogonium
8 askospora Jenis jantan
Anteredium

Tiap inti haploid


membelah sekali
Inti haploid jantan
dengan mitosis
Berpindah ke dalam
Jenis betina
askogonium

Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium

Meiosis

Askus
muda

Nukleus
diploid (2n)

Askokarp terdiri dari hifa dikariotik


(n + n) dan hifa steril (n)

Reproduksi seksual pada Ascomycota


Pembentukan Ascus
Bentuk-bentuk Konidium

Aspergilus
Aspergilus flavus

Penicillium

Cladosporium Phialophora
Bentuk –bentuk
Ascocarp
3. Basidiomycota
• Struktur tubuhnya tersusun atas hifa bersepta
• Tubuh buahnya disebut basidiokarp.
• Memiliki ciri-ciri tubuhnya berdaging, bersifat
saproba, tubuh buah seperti payung.
• Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar
tumbuhan membentuk Mikoriza
• Reproduksi seksual dengan basidium membentuk
basidiokarp
• Reproduksi aseksual dengan konidium
Hifa + Basidiospora
Basidium
Hifa bermiselia

Basidiospora
Hifa -

Miselium dikariotik

Basidium

Basidiokarp muda
Bilah-bilah
Sterigma dengan basidia

Tudung

Bilah

Basidiokarp
(tubuh buah)

Perkembangan
basidia

Reproduksi seksual pada Basidiomycota


Jika basidiospora
terlepas dari Hifa (+) dan hifa (-) Kedua hifa ini saling bersinggungan
Satu inti haploid pada basidium dan jatuh yang berinti haploid Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
basidium kemudian masuk pada tempat yang (n) berkecambah hifa (-) sehingga inti salah satu hifa
ke dalam salah satu sesuai, akan tumbuh dari basidiospora. pindah ke hifa lainnya membentuk hifa
sterigma dan berkembang menjadi hifa yang dengan dua inti haploid (n) yang
menjadi basidiospora haploid berpasangan (dikariotik).

Hifa haploid
Basidium dikariotik akan
membentuk tumbuh menjadi
empat miselium haploid
tonjolan yang dikariotik.
disebut
sterigma
pada
ujungnya

Inti diploid dalam


basidium akan
membelah Miselium
secara meioisis dikariotik tumbuh
menjadi empat dan membentuk
inti yang haploid badan buah
(n) yang disebut
basidiokarp

Pada ujung-ujung hifa Miselium dikariotik


basidiokarp terjadi tumbuh dan
kariogami sehingga membentuk badan
membentuk basidium buah yang disebut
yang berinti diploid (2n) basidiokarp
Bentuk Basidium
bilah

tudung

Stipe

Basidium
Contoh

Volvariella volvaceae
Lentinula edodes
(jamur merang)

Amanita muscaria
4. Deuteromycota
• Disebut juga “jamur imperfecti” atau jamur
tidak sempurna.
• Ciri utamanya adalah belum diketahuinya
reproduksi seksual selama siklus hidupnya.
• Habitatnya adalah di darat.
• Cara repsoduksi dengan cara aseksual dengan
membentuk hifa khusus yang disebut
konidiofor.
Manfaat dan Pengaruh Jamur
dalam Kehidupan Manusia
1. Zygomycota
– Rhizopus oryzae = tempe
– Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan
dan polyester
– Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
– Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan
dan makanan yang beracun
2. Ascomycota
– Saccharomyces cereviceae = ragi  roti
– Saccharomyces tuac = nira  tuak
– Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
– P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
– Aspergillus wentii = kecap
– A. oryzae = sake
– A. niger = menjernihkan sari buah
– A. flavus = racun aflatoksin – mematikan
– A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia
– Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape
– Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)
– Xyloria tabacina = parasit  petai cina
3. Basidiomyotca
– Volvariella volvacea = dapat dimakan
– Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
dimakan
– Agaritus campetris = dapat dimakan
– Pleurotes = dapat dikonsumsi
– Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
= bahan obat-obatan
– Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu
– Corticium salmonella = menyerang batang karet,
jeruk, dan melinjo
Peranan basidiomycota
• Berperan sebagai bahan makanan :
- Volvariella volvacea
- Lentinus edodes
- Pleurotes dan shitake
- Auricularia polytricha
• Berperan sebagai bahan obat-obatan :
Ganoderma aplanatum dan Polyporus giganteus.
• Menghasilkan racun serangga (racun pembunuh
lalat) : Amanita muscaria
• Menyebabkan bercak-bercak pada daun :
Puccinia graminis
4. Deuteromycota
– Microsporum audodini, Trychophyton, dan
Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap
di kepala), ringworm
– Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki
atlet
– Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
– Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan
buah
– Malassezia furfur = panu
– Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
• Menimbulkan penyakit kulit : Microsporum
dan Trichophyton.
• Menimbulkan penyakit panu : Tinea versicolor
• Penyakit kaki atlet : Epidermophyton
floocosum
Jamur Shitake Jamur kancing

Jamur tempe

Jamur merang Jamur tiram


Peran Jamur dalam Kehidupan

Kecap

Tempe

Kombucha

Antibiotik

Berbagai masakan menggunakan jamur


Simbiosis Mutualisme Jamur
Lumut Kerak (Lichenes)
– Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan
ganggang.
– Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
– Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan
enzim untuk menghancurkan batuan
– Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
– Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang
yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral
yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
– Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis
penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang
kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk
berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan.
Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar,
maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
Contoh Lumut Kerak (Lichenes)
1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di
pohon
2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon
3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari
kulit pohon. Bahan obat TBC.
4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub
5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus
6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
Mikoriza
• Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi.
• Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota,
ascomycota, dan basidiomycota.
• Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa
yang masuk ke dalam akar.
• Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza
– Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat
dilihat pada pinus.
– Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di
tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
• Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan
mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi
akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan
tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai