Anda di halaman 1dari 24

Accounting 6A.

1
Christopher Dennis Budiaman 01320171036
Natasha Wijaya 01320171027
GAMBARAN
UMUM
PERUSAHA
0
1
AN
SEJARAH SINGKAT
BERDIRI
INDUST 1976 Awalnya PMDN
RI
Farmasi
LOCATION
IPO
Kode Ticker “DVLA”
Jakarta 1994
PT PRODUK UNGGUL MERGER
DVLA Enervon C, Natur E
2014 PT Prafa

VISI
Struktur Kepemilikan Perusahaan terbaik yang menyediakan solusi kesehatan
berkualitas di Indonesia
92,13 MISI
BSSPL
% Membangun Indonesia yang lebih sehat setiap orang di setiap
waktu melalui produk dan pelayanan unggulan, bekerja sama
sebagai satu keluarga BERSATU.
BMC DVLA
Key Partner Key Activities Value Propositions Customer Customer
Relationship Segments
-PT Anugerah Manufaktur Obat - Membangun
Pharmindo Lestari untuk sendiri Indonesia yang Lebih Customer Service, Perusahaan farmasi
(Distributor Sehat, Setiap Orang Sales Promotion lain (jasa maklon)
Nasional Obat Jasa Maklon di Setiap Waktu Girl (SPG),
Resep dan Obat Beauty Sharing Pedagang Besar
Bebas) Riset & - Menyediakan Session Farmasi
-PT BKA & PT pengembangan obat produk bersertifikasi
Rapedian, baru Halal dan BPOM
distributor produk Pemasaran produk
Supertetra
- United Life
Sciences Pte. Ltd.
(Lisensi Obat)
Key Resources Channels
Periklanan TV
Swalayan
MODEL
BISNIS

Pabrik
Riset &
Pengembangan
SEGMEN BISNIS

OBAT BEBAS OBAT RESEP


Enervon C, Natur-E, Neozep, Atorvastatin, Pregabalin, dan
Decolgen, dan Diatabs. Valporic Acid

TOLL
MANUFACTURING
Nasional maupun
internasional, perusahaan
afIliasi PT Medifarma
Laboratories
PROSES BISNIS & SUPPLY CHAIN

PBF
CITEUREUP
PT. APL
(Produk Padat)

GUNUNG PUTRI
(Produk Cair)
GAMBARAN UMUM INDUSTRI

178
SWASTA

4 PBF
BUMN

24
ASING

MEDREP
GAMBARAN UMUM INDUSTRI
Rp277,4 T
(2015 - 2025)

Menjangkau
82%
Penduduk
Industri Farmasi
Indonesia
LINGKUNGAN
BISNIS
New
Entrants

95% IMPOR Buyers


Supplier
s >200 PBF
Company

>2.500 perusahaan

Substitute
KOMPETITOR
BMC PEHA

Key Key Activities Value Customer Customer


Partner Manufaktur Obat Propositions Relationship Segments
untuk perusahaan
-PT sendiri Perusahaan
- Menyediakan Survei
Rajawali Riset & Farmasi lain
Nusindo Pengembangan
produk Kepuasan (jasa maklon)
(Distributor Obat Baru kesehatan Pelanggan
Utama) Jasa Maklon yang terbaik Pedagang
-PT (manufaktur obat guna Besar
Rajawali untuk klien) memenuhi Farmasi
Nusantara Pemasaran produk kebutuhan
(Sewa masyarakat
Kantor) Key Resources Channels
Promosi below
the line
Promosi acara
berskala
nasional

Pabrik
Riset &
Pengembangan
TINJAUAN
KEUANGA
N
0
2
OTC 12.37%
Laba OTC
Obat Resep Peluncuran

Rugi Obat Resep 10.56% Omeprazole


dan
Dexketoprofen

Peluncuran Fokus DVLA →


Natur-E OTC (41,25%)
Advanced
Obat resep →
37,06%
IDR Untung
Selisih
12.601,03%
Kurs

19,33% terhadap total penjualan


IDR
Bahan Baku → 95%
impor Raw Materials
Price
Harga Obat

Profitability
30% penjualan

OTC
Demand
7.2%
LAPORAN POSISI
ASET
27 55 KEUANGAN
Akun
Terbesar
% % 28 25
18%
% %

Piutang Usaha Kas Persediaan


Pihak ketiga

● Aset lancar rata-rata kenaikan 6,89%


Aset tidak lancar rata-rata kenaikan
12,42%
73 45 Total Aset naik rata-rata 8% setiap
%
DVLA
%
PEHA tahunnya.

Aset Lancar
DVLA = 0,92%
Rata-rata naik =
112.18%
PT Etana
Biosciences

PEHA = 0,99%
LAPORAN POSISI
72 60 KEUANGAN
Akun Terbesar
Liabilitas
% % 12 6
% % 5,74%

11 Beban Akrual Imbalan Kerja Equity


jk panjang
%
6% ● Liabilitas jangka pendek selalu meningkat 5
tahun terakhir ( 26.14%) kecuali 2018 (-5%)
Total Liabilitas serupa
22 45 DVLA tidak punya utang bank, hanya
%
DVLA
%
PEHA liabilitas keuangan (rata rata naik 12% tiap
tahun)
Liabilitas Jangka Pendek Ekuitas
KESIMPULAN
● Industri farmasi akan terus tumbuh di Indonesia (JKN-KIS & FDI 100%)
● Produk obat-obatan sulit ada substitusi
● Fokus pada obat OTC
● Memperkuat brand equity = produk baru, pemasaran
● 95% impor bahan baku -> nilai tukar lemah -> COGS 2015 ↑
● Penjualan terus naik -> promosi, produk baru
KESIMPULAN

● Aset = 73% aset lancar dan 27% aset tidak lancar (Berbeda dengan PEHA)

● Struktur permodalan = 22,42% liabilitas jangka pendek, 5,89% liabilitas


jangka panjang dan 71,69% ekuitas. (Mirip PEHA)
REFERENCES
Tribun Medan (2019). Tribun medan dan Natur-E Ajak Wanita Hebat Menjaga Kecantikan. [online] Tribun Medan. Available at:
https://medan.tribunnews.com/2019/10/30/tribun-medan-dan-natur-e-ajak-wanita-hebat-menjaga-kecantikan [Accessed 7 Mar 2020]

Mubarok, F. (2017). Top 10 Perusahaan Farmasi Terbesar Indonesia. [online] Farmasi Industri. Available at:
https://farmasiindustri.com/industri/top-10-perusahaan-farmasi-indonesia.html [Accessed 6 Mar 2020]

Cekindo (2020). Pharmaceutical Sector in Indonesia. [online] Cekindo. Available at: https://www.cekindo.com/sectors/pharmaceutical-indonesia [Accessed 7 Mar
2020]

Arief, A.M. (2019). Perkembangan Program JKN Bakal Kerek Industri Farmasi. [online] Bisnis.com. Available at:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191011/257/1157999/perkembangan-program-jkn-bakal-kerek-industri-farmasi [Accessed 7 Mar 2020]

Raharjo, B. (2019). Tekor BPJS Kesehatan Ganggu Produksi Obat. [online] Cekindo. Available at:
https://nasional.republika.co.id/berita/puxaph415/tekor-bpjs-kesehatan-ganggu-produksi-obat [Accessed 7 Mar 2020]

Sandi, F. (2019). Suntikan Rp5 T ke BPJS Cair Menetes, Distributor Obat Teriak. [online] CNBC Indonesia. Available at:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191213193528-4-123046/suntikan-rp5-t-ke-bpjs-cair-menetes-distributor-obat-teriak [Accessed 7 Mar 2020]

Putra, A.A.P. (2010). Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) Pada Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY). [online] Available at: https://repository.usd.ac.id/17285/2/068114132_Full.pdf [Accessed 7 Mar 2020]

Zuhra, W.U.N. (2016). Salah “Resep” Industri Bahan Baku Obat. [online] Tirto. Available at: https://tirto.id/salah-resep-industri-bahan-baku-obat-E7m [Accessed 7
Mar 2020]
REFERENCES
Aldin, I.U. (2018). Industri Farmasi Paling Parah Kena Dampak Pelemahan Rupiah. [online] Katadata. Available at:
https://katadata.co.id/berita/2018/05/23/industri-farmasi-paling-parah-kena-dampak-pelemahan-rupiah [Accessed 7 Mar 2020]

Reily, M. (2018). Harga Bahan Baku Naik, Ekspor Produksi Farmasi Makin Tertekan. [online] Katadata. Available at:
https://katadata.co.id/berita/2018/10/18/harga-bahan-baku-naik-ekspor-produksi-farmasi-melemah [Accessed 7 Mar 2020]

Sukirno. (2015). Kurs Rupiah Paling Jeblok di Asia, Sepanjang 2015 Terkoreksi 10,15% ke Rp13.788/US$ [online] Bisnis.com. Available at:
https://market.bisnis.com/read/20151230/93/505886/kurs-rupiah-paling-jeblok-di-asia-sepanjang-2015-terkoreksi-1015-kerp13.788us
[Accessed 7 Mar 2020]

Trisnantoro, L. (2018). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai