Anda di halaman 1dari 24

Laporan Perencanaan dan Pengelolaan Proyek

Kuliah Lapangan
Industri Yakult &
Amerta Indah Otsuka
kelompok 7
Nama Kelompok

• Gabriella Anggi Rencia 120250126


• Lena Sri Lestari Sihombing 120250071
• Eugenia Brigita 120250070
• Sheren Thessalonika 120250182
• Desta Eka Fitri Lestari 120250121
• Ester Patricia Bernadetha Sihombing 120250030
• Maya Valentina Hutagalung 120250143
• Rahmawati Azzahra 120250092
• Nur Fuady Aziz Zakian 120250107

Kelompok 7 Page 3
outline

• BAB 1 PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN


PROYEK
• BAB 2 GAMBARAN UMUM
• BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
• BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Kelompok 7 Page 3
Kunjungan industri ini dipilih untuk menambah wawasan
para mahasiswa tentang perencanaan dan produksi pada
dunia kerja. Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali
BAB 1 informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang proses pembuatan atau produksi Yakult
PENDAHULU dan kandungannya serta aktivitas bisnis yang berjalan,

AN dalam berbagai bidang dan lini kegiatan.

Kelompok 7 Page 4
BAB 1

Rumusan masalah Tujuan

• Bagaimana hubungan pelaku usaha dalam • Mengetahui hubungan pelaku usaha


suatu kegiatan industri? dalam suatu kegiatan industri
• Bagaimana penerapan regulasi dalam • Mengetahui penerapan regulasi dalam
kegiatan industri? kegiatan industri

Kelompok 7 Page 7
BAB 2
GAMBARAN UMUM
PT. Yakult Indonesia
Persada

PT. Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari
tahun 1991 dengan menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik
Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini
dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat,
dengan luas tahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2.

Page 4
BAB 2
GAMBARAN UMUM
PT. Yakult Indonesia
Persada

Visi Perusahaan Moto Produk


Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan “ Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari”
bakteri berguna untuk meningkatkan
kesehatan manusia. Sasaran
Semua lapisan masyarakat
Misi Perusahaan
Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult
yang sehat yang membantu dalam menjaga
usus

Kelompok 7 Page 7
BAB 2
GAMBARAN UMUM
GAMBARAN UMUM
PT.
PT.Yakult
YakultIndonesia
Indonesia
Persada
Persada

Tujuan Perusahaan

• Meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor Probiotik minuman sehat
untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga
kerja dan karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan lingkungan.

• Memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi tersebut


dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.

Kelompok 7 Page 7
BAB 2
GAMBARAN UMUM
PT. Amerta Indah Otsuka

PT Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan di
jepang yang bergerak dibidang farmasi yang tidak membuat produknya sesuai keinginan pasar, namun membuat
produk berdasarkan riset atau bukti-bukti ilmiah, baru kemudian memperkenalkanya ke pasar. PT Amerta Indah
Otsuka berdiri pada Februari 1997. Pada tanggal 26 Mei 2010, PT Amerta Indah Otsuka, kejayan, Pasuruan, Jawa
Timur didirikan dan diresmikan oleh Executive Vice President Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang. Pabrik
Kejayan ini mampu memproduksi PET 350 ml sebanyak 150.000.000 botol/tahun.

Kelompok 7 Page
Page48
BAB 2
GAMBARAN UMUM
PT. Amerta Indah Otsuka

Motto Misi
• Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang
“ People Creating New Products For Better berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk-produk
Health Worldwide ” berkualitas tinggi.
• Menjadikan kebutuhan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat sebagai prioritas utama.
Visi • Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif
Menjadi perusahaan yang brilian, dengan untuk kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta
perkembangan perusahaan.
memberi kontribusi yang signifikan dan • Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling
terpercaya bagi konsumen serta masyarakat. menguntungkan dengan rekan bisnis.
• Menjadi perusahaan terpercaya

Kelompok 7 Page 9
Hubungan Pelaku Usaha dalam
Kegiatan Industri
Hubungan Pelaku Usaha kepada Agen Penjualan Industri
Yakult
Sistem distribusi Yakult Lady bukan hanya tentang
BAB 3 menjual produk, tetapi juga membangun hubungan
masyarakat yang kuat. Hal ini memberikan pelanggan
Hasil dan akses terhadap informasi kesehatan yang penting,
Pembahasan meningkatkan kesadaran tentang manfaat Yakult, dan
menciptakan kesempatan untuk mengenal proses produksi.
Dengan lebih dari seribu Yakult Lady yang aktif, program
ini telah berhasil mencapai tujuan.

Kelompok 7 Page 10
Hubungan Pelaku Usaha dalam
Kegiatan Industri
Hubungan Pelaku Usaha kepada Agen Penjualan Industri
Amerta Indah Otsuka
Dalam industri minuman dan produk kesehatan, perusahaan
"Amerta Indah Otsuka" membangun hubungan yang unik

BAB 3 Hasil dengan agen penjualan. Berikut adalah poin-poin utama yang
menjelaskan hubungan antara perusahaan dan agen penjualan:

dan Pembahasan • Agen Penjualan Independen


• Distribusi Produk
• Komisi atau Imbalan
• Pelatihan dan Dukungan
• Hubungan Bisnis
• Target Penjualan

Kelompok 7 Page 10
Hubungan Pelaku Usaha kepada Pemasok Bahan
Baku
PT. Yakult Indonesia Persada • Sistem Pengiriman Keliling (Yakult Lady) : Sistem unik "Yakult
Proses rantai pasokan PT. Yakult Indonesia Persada dimulai dari pemasok Lady" juga digunakan dalam distribusi. Lebih dari 1000 Yakult Lady
bahan baku hingga sampai ke tangan konsumen. Ini adalah rangkaian proses tersebar di Indonesia, mengantarkan produk Yakult ke rumah-rumah
yang relatif sederhana yang melibatkan beberapa tahap utama: konsumen di lingkungan tempat tinggal mereka.
• Pemasok Bahan Baku : Proses dimulai dengan pemasok bahan baku, • Distribusi ke Pulau-Pulau : Untuk kasus khusus, pengiriman ke
termasuk udara dari pegunungan sekitar pabrik, susu skim bubuk dari pulau-pulau tertentu menggunakan laut, meskipun dalam jumlah
Australia dan Selandia Baru, sukrosa dan dekstrosa dari Cirebon, dan yang tidak banyak.
bahan kemasan seperti membuat plastik polistirena dari Cina • Distribusi Efisien : Selama proses distribusi, perusahaan tetap
• Pabrik Produksi : Bahan baku ini kemudian disuplai ke dua pabrik menjaga kualitas produk dengan menjaga suhu dingin. Meskipun ini
produksi Yakult di Sukabumi, Jawa Barat, dan Mojokerto, Jawa Timur. menambah biaya penyimpanan (holding cost), PT. Yakult Indonesia
Di sini, produk Yakult diproduksi dan dikemas selama 7 hari dengan Persada tetap efisien dalam manajemen waktu distribusi.
waktu kadaluarsa maksimal 40 hari. • Konsumen : Akhirnya, produk Yakult sampai di tangan konsumen
• Distributor Utama : Produk yang telah didistribusikan oleh dua (pelanggan).
distributor utama Yakult. Distribusi ini melibatkan penjualan langsung
(direct sales) ke lebih dari 30 cabang kegiatan usaha yang melayani
outlet-outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kelompok 7 Page 11
Hubungan Pelaku Usaha kepada Pemasok Bahan
Baku
PT. Amerta Indah Otsuka Bahan Penunjang:
• Resin : Resin digunakan sebagai bahan untuk membuat botol minuman. Resin
PT. Amerta Indah Otsuka adalah produsen minuman dan produk kesehatan ini merupakan biji plastik khusus dan diperoleh dari Jepang, yang memiliki
yang mengandalkan pasokan bahan baku berkualitas untuk proses 30% dari plastik daur ulang.
produksinya. Berikut adalah pasokan bahan baku dan proses produksi: • Tutup Botol Khusus : Tutup botol menggunakan bahan khusus yang dipasok
Bahan Baku Utama: dari Jepang dan menggunakan sistem putaran uni sebanyak 3 kali.
• Air Arthesis : Air ini diambil dari daerah sekitar Sukabumi, yang • Label : Label minuman berasal dari bahan plastik dan diperoleh dari produsen
plastik di Indonesia.
berada 120 meter di bawah permukaan tanah. Pemilihan daerah ini
Proses Produksi:
didasarkan pada sumber air yang baik.
• PT. Amerta Indah Otsuka memiliki kapasitas produksi sebesar 600 botol per
• Garam/Natrium : Garam atau natrium yang sesuai dengan kebutuhan
menit dengan jam kerja selama 23 jam per hari.
tubuh digunakan untuk menggantikan ion tubuh yang hilang.
Ekspor : Produk PT. Amerta Indah Otsuka tidak hanya memenuhi permintaan
Sumbernya berasal dari lokal daerah sekitar dan diekspor dari Jepang.
dalam negeri, tetapi juga diekspor ke beberapa negara seperti Hong Kong,
• Gula Glukosa : Bahan ini diambil dari perusahaan gula lokal.
Singapura, Malaysia, Arab Saudi, dan Mesir.
Proses produksi yang menggunakan bahan baku berkualitas dan bahan tambahan
yang khusus serta efisiensi produksi yang tinggi memungkinkan PT. Amerta Indah
Otsuka untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional dengan
produk-produk berkualitas.

Kelompok 7 Page 12
Hubungan Industri dengan Para Pesaing di Industri
minuman probiotik

Lima Kekuatan Porter, sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis kekuatan kompetitif dalam suatu industri.
Lima Kekuatan tersebut meliputi:

• Persaingan Industri: Tingkat persaingan antar perusahaan yang ada dalam suatu industri.
• Ancaman Pendatang Baru: Tingkat hambatan masuk bagi perusahaan baru dalam industri.
• Kekuatan Tawar-menawar Pemasok: Tingkat kekuatan yang dimiliki pemasok terhadap industri.
• Kekuatan Tawar-menawar Pembeli: Tingkat kekuatan yang dimiliki pembeli terhadap industri.
• Ancaman Pengganti: Tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh produk atau layanan pengganti terhadap industri.

Dalam pemasarannya, minuman probiotik telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, karena adanya peningkatan jumlah
konsumen yang sadar akan kesehatan dan berfokus kepada kesehatan usus dan kekebalan tubuh secara keseluruhan. oleh karena
itu persaingan para pesaing di pasar minuman probiotik harus memiliki strategi dan mengkonsolidasikan diri untuk
memperkenalkan produk mereka dan menjalin kemitraan dengan merek- merek nutraceutical lokal yang ternama dan dapat
mendorong pertumbuhan selama periode perkiraan pasar minuman probiotik.
Hubungan industri dengan pemerintah dan
lembaga masyarakat

Hubungan antara pihak industri dengan pemerintah untuk membangun hubungan yang
kooperatif dan saling menguntungkan. Kerjasama ini didasari oleh nilai-nilai sosial bangsa
dan adat istiadat. Bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan keuntungan bagi
masyarakat dan perusahaan.
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

Regulasi merupakan suatu peraturan yang dibuat untuk membantu mengendalikan suatu kelompok,
lembaga/organisasi, dan masyarakat demi mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bersama,
bermasyarakat, dan bersosialisasi. Dalam kegiatan industri, regulasi sangat penting diterapkan untuk
mengatur jalannya kegiatan industri dan menjadi pedoman dalam mengambil keputusan pada proses
kegiatan industri (penataan).
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

PT. Yakult Indonesia Persada

ISO 22000:2018 merupakan standar yang mengatur sistem manajemen keamanan


Produk yang dihasilkan oleh PT. Yakult Indonesia Persada telah terdaftar pangan pada suatu industri pangan.
pada BPOM RI dengan nomor registrasi MD 201010001400. Hal yang
menjadi dasar PT. Yakult Indonesia Persada mendaftarkan produknya agar Dengan adanya ISO 22000:2018, produk dari PT Yakult Indonesia Persada telah
teruji aman dan terjamin kualitasnya. Mengetahui penanganan produk yang tepat
konsumen mengetahui bahwa produk yakult telah aman dikonsumsi dan
sesuai pedoman keamanan pangan sehingga mengurangi potensi bahaya sesuai
terjamin kualitasnya.
dengan kandungan yang ada pada produk.
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

PT. Yakult Indonesia Persada

LPPOM MUI merupakan singkatan dari Lembaga Pengkajian Pangan,


Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia.

Maka dari itu, produk yang dihasilkan oleh PT. Yakult Indonesia Persada
telah memiliki sertifikat Halal MUI. Sehingga produknya dapat dipastikan
aman untuk dikonsumsi oleh semua konsumen termasuk konsumen
Muslim.
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

PT. Amerta Indah Otsuka

LPPOM MUI merupakan singkatan dari Lembaga Pengkajian Pangan,


Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. FSSC 22000 merupakan singkatan Food Safety System Certification berupa skema
sertifikasi keamanan pangan yang menciptakan sebuah kerangka kerja untuk
Hal ini menjadi perhatian oleh PT. Amerta Indah Otsuka karena manajemen dan pengendalian risiko keamanan pangan, serta pengelolaan jaringan
masyarakat Indonesia atau konsumen mayoritas beragama Muslim, rantai pasokan secara keseluruhan.
sehingga diperlukan suatu penjamin bahwa produk yang akan dikonsumsi
merupakan produk yang halal.
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

PT. Amerta Indah Otsuka

Standar ISO 14001:2015 adalah standar internasional yang menentukan ISO 9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan
persyaratan dengan pendekatan manajemen yang berfungsi untuk standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International
perlindungan lingkungan. Selain itu juga, berfungsi untuk memastikan Organization for Standardization (ISO). Menurut standar ini, sebuah organisasi
bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan
komitmen terhadap lingkungan. pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan kinerja
Penerapan Regulasi dalam Kegiatan Industri

PT. Amerta Indah Otsuka

ISO 50001:2018 menetapkan persyaratan untuk penetapan, penerapan, IISO 45001:2018 adalah standar internasional untuk sistem manajemen kesehatan
memelihara dan memperbaiki sistem manajemen energi, dengan tujuan dan keselamatan kerja. ISO 45001:2018 dirancang untuk membantu organisasi dari
untuk memungkinkan suatu organisasi melakukan pendekatan sistematis semua ukuran dan industri membangun sistem dan proses yang efektif untuk
dalam mencapai perbaikan berkelanjutan dari kinerja energi, termasuk mencegah cedera dan penyakit di tempat kerja dan untuk terus meningkatkan
efisiensi energi, penggunaan energi dan konsumsi. kinerja kesehatan dan keselamatan kerja.
BAB 4
PENUTUP KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan Saran
• Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang
• Dalam pelaksanaan kuliah lapangan yang dilakukan atau
dalam hal ini adalah PT. Yakult Indonesia Persada dan PT. Amerta Indah
Otsuka memiliki beberapa hubungan yaitu hubungan pelaku usaha kepada saat sedang berlangsung sebaiknya dilakukan secara
agen penjualan dan kepada pemasok bahan baku, hubungan industri berkelompok agar penjelasan dapat tersampaikan dengan
dengan para pesaing, dan hubungan industri dengan pemerintah atau baik dan jelas.
lembaga masyarakat.

• Pada PT. Yakult Indonesia Persada memiliki beberapa regulasi dalam • Diberikannya waktu lebih lama pada saat sesi tanya jawab
kegiatan industrinya, antara lain mendapatkan izin BPOM RI, ISO berlangsung, agar semua pertanyaan dapat terjawab.
22000:2018, dan izin LPPOM MUI. Selanjutnya pada PT. Amerta Indah
Otsuka memiliki beberapa regulasi dalam kegiatan industrinya, antara lain
izin LPPOM MUI, FSSC 22000, ISO 14001:2015, ISO 9001, ISO
50001:2018, dan SNI ISO 45001:2018.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai