PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan kuliah
didapat selama di perkuliahan dengan praktek yang ditemui baik dalam dunia
serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan yang
1
2
karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi. Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan kesehatan
dunia (WHO) yang paling baru yaitu bahwa kesehatan merupakan keadaan
sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas dari
penyakit dan cacat. Pada dasarnya kesehatan mencakup tiga aspek yaitu fisik,
(Notoatmodjo, 2007:3).
berdiri sejak tahun 2006, dengan memiliki cabang di Pulau Jawa dan Pulau
beberapa produk yang dihasilkan PT. Victoria Care Indonesia adalah produk
Merapi Farma Herbal adalah salah satu kawasan wisata belanja yang
Farma Herbal berdiri pada tahun 1999, dan pemiliknya bernama Sidik
Raharjo.
3
Jamu godhog adalah jamu yang terbuat atau diracik dari beberapa jenis
herbal yang berupa simplisia atau rajangan tanaman obat, yang diolah melalui
B. Tujuan
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Kunjungan Kerja Lapangan
kerja.
B. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) ini
tugasnya dalam dunia kesehatan, seperti dalam industri farmasi terkait dalam
Kepercayaan yang telah diraih ini tak lain karena PT. Victoria
4
5
• 2001:
sukses.
distributor eksklusif.
Nilai-Nilai Kami :
✓ Kecepatan Kerja
✓ Prosedur Sederhana
✓ Cerdas Berpikir
✓ Kepuasan Stakeholder
• Pabrik Sorot
standar internasional.
pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai visi masa
depan kita.
Jawa Tengah, sampai dengan USD 10 juta total investasi. Pabrik juga
3. Visi Misi
1) Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan terkemuka di bidang kosmetik,
2) Misi Perusahaan
Memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia
4. Struktur organisasi
PT. Victoria Care Indonesia dipimpin oleh Billy Hartono selaku
Human
Business Sales & International
IT Marketing Manufacturing Resources and Finance
Development Disreibution General Affair Business
Director Director Director
Director Director Director Director Director
Asst. HRGA
Director
Human General
Legal
Affair
Staff
Intern
tingkat bawah untuk mencapai target bisnis atau memberikan saran dan
and Engagement.
b. Kapasitas Produksi :
PRODUK KAPASITAS
Liquid Soap 6 juta pcs/th
Roll On 3 juta pcs/th
Lipstik 3 juta pcs/th
Talc 3 juta pcs/th
Facial 3 juta pcs/th
Bar Soap 3 juta pcs/th
Body Scrub 3 juta pcs/th
Cream 3 juta pcs/th
Perfume Cologne 72 juta pcs/th
12 juta pcs/th
c. Orientasi Pasar
Untuk pemasaran Produk PT. Victoria Care
depan.
12
dasawarsa) oleh Bapak Sidik Raharjo yang pada mulanya hanya untuk
2004, yakni sebagai berikut : Akte pendirian CV. Merapi Farma Herbal,
Ijin Gangguan (HO), NPWP (perusahaan dan pribadi), Surat Ijin Usaha
Ijin Edar.
eksisnya Merapi Farma Herbal hingga hari ini. Sehingga Merapi Farma
Jamu Godhog untuk pengobatan, juga jamu sebagai gaya hidup (life
style). Dalam rancangan usaha pada tahun 2014 ini, Merapi Farma
Jawa.
sejak tahun 1994 dan pada penghujung tahun 2004, mulai merambah ke
jamu, sebagian besar dipanen dari kebun budidaya tanaman obat yang
14
obat.
3. Visi Misi
a. Visi
kualitas produknya.
berkhasiat.
b. Misi
indonesia.
15
Pemasaran/Outlet
Syarifudin, Riska, Nita,
Tri
Produksi
Sunaryo,Tenang, Parjinem,
Hermayati, Suti
Pengiriman
Direktur
Sigit
Sidik Raharjo
Keamanan
Suwandi, Budi
Kebersihan
Kebun Umum
Ngatirin
Suparman,
Santo,
Basri
2) Jahe Wangi
kembung.
3) Jahe Spesial
4) Temulawak
5) Beras Kencur
6) Sirih Wangi
penguat gigi.
7) Kunir Asem
sariawan.
8) Kunir Putih
bronkhitis.
9) Tribulus
b. Jamu Godhog
Jamu godhog adalah jamu yang terbuat atau diracik dari
produk. Hal ini juga tak lepas dari peran farmasi pada bidang proses produk
perusahaan dari PT. Suka Sukses Sejati yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan
ini merupakan badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas dan bergerak
berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria Care Indonesia telah mengantongi
khusus dan ada yang hanya dibatasi menggunakan garis berwarna kuning.
19
20
Bagian yang pertama adalah ruang fisika, disinilah proses pembuatan produk
tempat yang terpisah. Selain itu diruang fisika juga dilakukan pengukuran pH
diolah dan di uji secara kimiawi diantara uji tersebut yaitu penggunaan string
hot plate yang digunakan untuk melelehkan padatan skala kecil, alat untuk
menguji kelembaban produk pada kulit, alat untuk uji saponifikasi untuk
herborist sampo zaitun. Ruang ketiga yaitu rak standar bahan baku, sampel
bahan baku yang digunakan untuk produksi di letakkan pada tempat kusus
dan disimpan dalam rak/lemari standar bahan baku, begitu juga dengan
sampel seluruh produk jadi, fungsi dari ruangan ini adalah untuk mengontrol
bahan baku diantaranya ekstrak sabun sere, bibit parfum, dan lain lain.
Terdapat beberapa ruang lain seperti ruang uji mikrobiologi, R&D dan ruang
masker, covershoes dan jaslab. Terdapat 2 lantai area industri, lantai pertama
untuk proses filling, pelabelan produk dan juga area packing serta gudang,
dan lantai 2 adalah tempat produksi skala besar. Hampir 90% proses produksi
Lantai pada pabrik ini menggunakan bahan cat ephoxy dimana cat yang
lainnya agar lebih kuat, tidak mudah pecah oleh beban berat, dan lebih bersih
cat ephoxy ini jika mengering maka akan terbentuk lapisan tipis dan keras,
lapisan ephoxy ini juga memiliki sifat kedap air dan tahan terhadap bahan
kimia.
abjad.
pengolahan limbah, ada dua limbah yaitu cair dan padat, limbah cair
Lingkungan Hidup.
Farma Herbal didirikan pada tahun 1994 oleh bapak Sidik Raharjo. Pada
Pada tahun 2004, CV. Merapi Farma Herbal resmi berbadan hukum.
berbagai macam tanaman obat. Terdapat lebih dari 200 jenis tanaman obat.
Luas kebun tanaman obat tersebut adalah 6m x 25m. Saat menyusuri kebun
23
ke aula besar. untuk membuat sediaan beras kencur sebelum membuat sediaan
2. Gula putih
3. Sereh 2 batang
4. Garam secukupnya
6. Tepung kanji
7. Kayu manis
1. Pisau
2. Kompor
3. Sendok
4. Sudip
5. Saringan teh
6. Vaskom
7. Gelas ukur
9. Pengaduk
10. Wajan
11. Talenan
Cara kerja
secara manual menggunakan tangan hal ini bertujuan agar enzim yang
sampai 1 jam
menjelaskan semua tentang CV. Merapi Farma Herbal dan para pengunjung
diwajibkan agar tetap bersama kelompoknya yang telah dibuat pada saat
dari Merapi Farma Herbal disana peserta dapat melihat dan mengetahui
simplisia.
waktu 3 kali hingga bahan bersih. Setelah pencucian bahan yang berupa
pemotongan.
rajangan yang baik dan menjaga seratnya tidak terlepas ataupun hilang.
mengunakan sebuah alat yang disebut oven dengan suhu tinggi. Proses
bahan baku obat akan masuk pada tahapan sortasi yaitu pemilihan
peracikan sedangkan untuk bahan buruk dan tidak layak pakai akan
hasil akhirnya berupa jamu siap minum dan siap untuk dijual,
27
sedangkan jamu yang hasil akhirnya berupa racikan akan masuk pada
terbuat dari bahan aluminium karena alat dengan bahan aluminium akan
dari bahan aluminium karena alat dengan bahan aluminium akan masuk
atau buku induk perusahaan yang telah disetujui oleh Dinas Kesehatan
simplisia yang telah siap ditimbang dan dikemas sesuai dengan dosis
adalah :
setelah operasi
3. Brotowali : diabetes
4. Cabe jawa : buah sakit gigi sebat kuat sedangkan akar untuk obat
7. Insulin : diabtetes
A. KESIMPULAN
Pada Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) kali ini dapat disimpulkan bahwa :
3. CV. Merapi Farma Herbal dengan merk dagang jamu godhog khas jogja
telah dipasarkan sejak tahun 1994 dan pada penghujung tahun 2004
4. Produk yang dihasilkan seperti jamu instan (Jahe merah, jahe wangi,
B. SARAN
1. Diharapkan untuk PT. Victoria Care Indonesia mampu membuat
kesehatan.
30
DAFTAR PUSTAKA
Merapi Farma Herbal. 2023. Diakses pada tanggal 21 Januari 2023, yang berasal
dari website https://merapifarmaherbal.com/?s=Struktur+
Notoatmodjo S.Ilmu perilaku kesehatan.2nd ed. Jakarta: Rineka
Cipta; 2014. hal. 20-33.
PT. Victoria Care Indonesia. 2023. Diakses pada tanggal 20 Januari
2023, yang berasal dari website www.vci.co.id
31
LAMPIRAN 1
PROSES PENGISIAN
CAMPURAN KRIM 1
32
LAMPIRAN 2
CAMPURAN KRIM 2
CAMPURAN KRIM 3
PEMBUNGKUSAN
33
LAMPIRAN 3
Merapi Farma Herbal
34
LAMPIRAN 4
Ruang Pengeringan
35
LAMPIRAN 5
Outlet Kaliurang
36