Dalam pengujian hipotesis variansi dan standar deviasi populasi akan diuji hipotesis mengenai keragaman su
atu populasi atau membandingkan keragaman suatu populasi dengan keragaman populasi lainnya. Statistik uj
i yang digunakan sebagai landasan keputusan adalah peubah acak khi-kuadrat (Walpole, 1982)
Pengujian hipotesis proporsi sangat banyak digunakan pada aplikasi statistik mengingat besarannya yang pen
ting pada berbagai situasi manajerial. Prosedur pengujian hipotesis produksi sama dengan pengujian hipotes
i parameter rata-rata. Bila ukuran sampel besar, maka dist bbribusi proporsi bisa didekati dengan distribusi n
ormal (Sugiarto, 2000)
Uji Variansi 1 Populasi
1 arah
o 1 arah
Uji arah kanan
Uji arah kiri
Wilayah kritis H1 : σ12 < σ22
Uji arah kiri Wilayah kritis
dan
Wilayah kritis Uji arah kanan
H1 : σ12 > σ22
Wilayah kritis
2 arah
o 2 arah
Wilayah kritis atau
H1 : σ12 ≠ σ22
df = n-1 Wilayah kritis : dan
dan
Uji Proporsi
1 Proporsi 2 Proporsi
(𝑛− 1) 𝑠 2
𝑥 − 𝑛 . 𝑃0
2
𝑋 = 𝑍=
𝜎 2 Uji Variansi (1
Populasi)
Uji Proporsi (1
Populasi) √ 𝑛 . 𝑃0𝑞0
2 𝑃
^1 − 𝑃
^2
𝑆1
Uji Variansi (2 Uji Proporsi (2
𝑍=
𝐹=
Populasi) Populasi)
1 1
𝑆2
2 √ ^𝑝 𝑞^
[( ) ( )]
𝑛1
+
𝑛2
Format Laporan