Anda di halaman 1dari 11

MODUL IV

Uji Hipotesis Variansi Dan Proporsi


Uji Variansi dan Proporsi

Dalam pengujian hipotesis variansi dan standar deviasi populasi akan diuji hipotesis mengenai keragaman su
atu populasi atau membandingkan keragaman suatu populasi dengan keragaman populasi lainnya. Statistik uj
i yang digunakan sebagai landasan keputusan adalah peubah acak khi-kuadrat (Walpole, 1982)

Pengujian hipotesis proporsi sangat banyak digunakan pada aplikasi statistik mengingat besarannya yang pen
ting pada berbagai situasi manajerial. Prosedur  pengujian hipotesis produksi sama dengan pengujian hipotes
i parameter rata-rata. Bila ukuran sampel besar, maka dist bbribusi proporsi bisa didekati dengan distribusi n
ormal (Sugiarto, 2000)
Uji Variansi 1 Populasi

Uji variansi 1 populasi yaitu suatu uji untuk mengeta


hui keberagaman dalam 1 populasi yang ada. Biasa u
ji ini akan dibandingkan dengan spesifikasi atau tingk
at variansi yang sudah ditentukan.
Uji Variansi 2 Populasi

Uji variansi 2 populasi yaitu suatu uji untuk mengeta


hui keberagaman antar 2 populasi yang ada. Biasa uji
ini akan dibandingkan dengan spesifikasi atau tingkat
variansi dari masing-masing populasi.
Uji Proporsi 1 Populasi

Uji variansi 1 populasi yaitu suatu uji untuk mengeta


hui tingkat proporsi dalam 1 populasi yang ada. Bias
a uji ini akan dibandingkan dengan spesifikasi atau ti
ngkat proporsi yang sudah ditentukan.
Uji Proporsi 2 Populasi

Uji proporsi 2 populasi yaitu suatu uji untuk mengeta


hui tingkat populasi dalam 2 populasi yang ada. Bias
a uji ini akan dibandingkan dengan spesifikasi atau ti
ngkat proporsi dari masing-masing populasi.
Uji Variansi
1 Variansi 2 Variansi

 1 arah
o 1 arah
Uji arah kanan
Uji arah kiri
Wilayah kritis H1 : σ12 < σ22
Uji arah kiri Wilayah kritis
dan
Wilayah kritis Uji arah kanan
H1 : σ12 > σ22
Wilayah kritis
 2 arah
o 2 arah
Wilayah kritis atau
H1 : σ12 ≠ σ22
  df = n-1 Wilayah kritis : dan
  dan
Uji Proporsi
1 Proporsi 2 Proporsi

• Uji 1 arah o 1 arah


Uji arah kanan
Uji arah kiri
H1 :
Wilayah kritis
Wilayah kritis
Uji arah kiri

Uji arah kanan


Wilayah kritis
H1 :
Wilayah kritis
• Uji 2 arah

  Wilayah kritis atau


o 2 arah
H1 :
  Wilayah kritis atau
Uji Variansi Dan Uji Proporsi

(𝑛− 1) 𝑠 2   
𝑥 − 𝑛 . 𝑃0
2
𝑋 = 𝑍=
𝜎 2 Uji Variansi (1
Populasi)
Uji Proporsi (1
Populasi) √ 𝑛 . 𝑃0𝑞0

2 𝑃
^1 − 𝑃
^2
𝑆1  
Uji Variansi (2 Uji Proporsi (2
 
𝑍=
𝐹=
Populasi) Populasi)
1 1
𝑆2
2 √ ^𝑝 𝑞^
[( ) ( )]
𝑛1
+
𝑛2
Format Laporan

4.1. Tujuan Praktikum


4.2. Landasan Teori
4.3. Pengumpulan Data
4.3.1. Studi Kasus 1
4.3.2. Studi Kasus 2
4.3.3. Studi Kasus 3
4.3.4. Studi Kasus 4
4.4. Analisis Dan Pengolahan Data
4.4.1 Studi Kasus 1
Software
Manual
4.4.2 Studi Kasus 2
Software
Manual
4.4.3 Studi Kasus 3
Software
Manual
4.4.4 Studi Kasus 4
Software
Manual
4.5. Kesimpulan Dan Saran
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai