MONITORING
Sih Ageng Lumadi., M.Kep
Introduction
2
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
Introduction, cont’
3
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi
@ymail.com
Rationale for Hemodynamic Monitoring
5
Pemantauan hemodinamik
merupakan pusat dari
perawatan pasien kritis dan
dapat dikelompokkan menjadi
noninvasif, invasif dan turunan
(yaitu data dihitung dari
pengukuran lain).
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymai
l.com
Metode Non Invasif
1. Penilaian laju pernafasan
2. Penilaian denyut dan EKG
3. Penilaian perfusi serebral
4. Penilaian perfusi kulit
5. Penilaian curah urin
6. Pengukuran tekanan darah
arterial
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.co
6 m
Penilaian laju pernafasan
Merupakan indikator awal
yang signifikan dari disfungsi
selular.
Penilaian ini merupakan
indikator fisiologis yang
sensitif dan harus dipantau
dan direkam secara teratur.
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.c
7 om
Penilaian denyut dan EKG
Denyut yang cepat, lemah dan bergelombang
merupakan tanda khas dari syok.
Denyut yang memantul penuh atau menusuk
merupakan tanda anemia, blok jantung, gagal jantung
atau tahap awal syok septik suatu tahap hiperdinamik
atau kompensasi.
Perbedaan volume antara denyut sentral dengan denyut
distal mungkin disebabkan oleh penurunan curah
jantung (dan juga suhu sekitarnya yang dingin).
Pemantauan EKG secara monitor disamping tempat tidur
pasien sangat membantu dan penting dalam memantau
aktifitas jantung secara berkesimnambungan.
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.c
8 om
Penilaian Perfusi Serebral
Perubahan status mental, seperti
perburukan tingkat kesadaran,
konfusi (bingung), agitasi dan letargi
merupakan penentu penting pada
perfusi serebral dan adanya syok.
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.c
9 om
Penilaian Perfusi
Kulit
Penurunan perfusi kulit ditandai
dengan perifer yang dingin, bercak
kulit, pucat, sianosis, dan
perpanjangan waktu pengisian
kapiler (CRT).
CRT yang memanjang (>2 detik)
menunjukkan perfusi perifer yang
buruk.
Faktor
10 lainnya yang
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.c
om
Penilaian Curah Urin
Pada orang sehat, 25% curah jantung
memberikan perfusi ke ginjal.
Saat perfusi ginjal adekuat, maka curah urin
> 0,5mL/Kg per jam
Penurunan curah urin merupakan tanda awal
hipovolemia, karena ketika curah jantung
menurun, maka perfusi ginjal juga menurun.
Begitu curah urin <500mL/hari, maka ginjal
tidak mampu mengekresikan produk sisa
metabolisme.
http://ccforum.com/content/9/6/566_luma
11 di@ymail.com
Pengukuran Tekanan Darah Arterial
Kesimpulan:
Tn. B mengalami Penurunan perfusi jaringan
perifer.
Syokhttp://ccforum.com/content/9/6/566_luma
hipovolemia
14 di@ymail.com
Metode Invasif
15
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
Indikasi Pemantauan tekanan arterial
16
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
Perform Allen’s Test before
17
insertion
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
Lokasi pemasangan jalur
18
arterial:
Arteri radialis (lokasi alternatif meliputi arteri
brachialis, dorsalis pedis, dan femoralis)
Keuntungan lokasi ini antara lain:
Posisi superfisialis
Mudah diakses
perdarahan
Pembatasan minimal pergerakan pasien
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
CENTRAL VENOUS PRESSURE
Tekanan vena sentral (CVP) mencerminkan
pengisian atrium kanan atau preload ventrikel
kanan dan bergantung pada volume darah,
tonus vaskular, dan fungsi jantung.
CVP normal= 2-8mmHg
Hasil rendah hipovolemia,
Hasil tinggi hipervolemia, gagal jantung,
embolisme paru
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 19
Indikasi Pemasangan CVP:
Resusitasi cairan
Pemberian obat dan cairan
Pemberian makan secara parenteral
Pengukuran tekanan vena sentral
Akses vena yang buruk
Pacu jantung
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 20
Metode Pemantauan CVP:
1. Sistem manometer:
◦ memungkinkan pembacaan
intermiten dan kurang akurat
dibandingkan sistem transduser
dan lebih jarang digunakan
2. Sistem transduser:
◦ memungkinkan pembacaan secara
kontinu yang ditampilkan dilayar
monitor.
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 21
22
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
CENTRAL VENOUS CATHETER
23
Kateter Arteri Pulmonalis
Diperkenalkan oleh Swan dan Ganz tahun
1970an
Disebut PA kateter, SwanGanz catheter,
kateter multi lumen aliran langsung
Kateter ini dapat digunakan untuk
mengevaluasi fungsi jantung dan mendeteksi
masalah di dalam pembuluh darah paru dan
memungkinan klinisi untuk mengoptimalkan
curah jantung dan penyaluran oksigen sambil
meminimalisasi risiko edema paru.
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 24
http://ccforum.com/content/9/6/
566_lumadi@ymail.com 25
Indikasi PA Catheter:
Penilaian volume sirkulasi dan
penatalaksanaan cairan pada gangguan
fungsi ventrikel kanan atau kiri atau
hipertensi pulmonal
Pengukuran curah jantung
Pengukuran saturasi vena campuran
Diagnosis defek septum ventrikel
Pasca pembedahan jantung
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 26
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 27
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com 28
THANK YOU
FOR ALWAYS
LISTENING…
http://ccforum.com/content/9/6/566_lumadi@ymail.com
29