OLEH :
Oleh :
Mengetahui,
PembimbingInstitusi PembimbingKlinik
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. LatarBelakang
Obstruksi jalan napas total merupakan suatu kondisi darurat yang dapat
menimbulkan kematian dalam hitungan menit bila tidak di tangani dengan baik.
Obstruksi jalan napas total menunjukkan jalan napas yang tertutup total, korban tidak
dapat berbicara, bernapas, atau batuk. diketahui orang lain, data mengatakan bahwa
penderita tersedak kesempatan hidup
Sebagian besar kasus tersedak berhubungan dengan makanan, dan kejadian
yang akan meningkat bila penolong dapat segera mengintervensi saat korban masih
sadar. Teknik yang di gunakan untuk mengeluarkan sumbatan benda asing adalah
manuver Heimlich (abdominal thrust) dan chest thrust ( untuk korban hamil dan
gemuk).
Manuver Heimlich, juga di kenal sebagai abdominal thrust sub diafragma atau
abdominal thrust, direkomendasikan untuk mengeluarkan sumbatan benda asing pada
dewasa dan anak usia 1-8 tahun yang masih sadar.
Maneuver Heimlich ( abdominal thrust) menimbulkan elevasi diafragma dan
meningkatkan tekanan jalan nafas, sehingga memaksa udara keluar dari paru. Hal ini
menimbulkan batuk buatan dan mendorong benda asing keluar dari jalan napas.
D. Materi
1. Menjelaskan pengertian sumbatan benda asing dengan benar.
2. Menyebutkan tanda dan gejala sumbatan benda asing dengan benar.
3. Mempraktikkan cara memberikan pertolongan pada orang yang terkena sumbatan
benda asing dengan maneuver Heimlich
E. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
simulasi
F. Media
Leaflet
G. Pengorganisasian
1. Moderator : Tri Puri Rahayu
2. Pemateri : Reni Astutingsih
3. simulator : Juli, Dimas, Ayu, Ulfa
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam. Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 15 menit Inti :
Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengertian sumbatan benda Menyimak
asing. Mendengarkan
Menyebutkan tanda dan
Bertanya
gejala sumbatan benda asing.
Menjawab
Menjelaskan dan
mempraktikan cara melakukan
Heimlich manuver
Penyuluh member
kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
Penyuluh menjawab
pertanyaan dari peserta
Penyuluh member
pertanyaan kepada peserta
3. 2 menit Penutup :
Menanyakan kembali Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
Membalas
diberikan (feed back)
Menyimpulkan isi materi ucapan
Mengucapkan terimakasih
terimakasih.
atas peran serta peserta. Menjawab
Mengucapkan salam
salam penutup.
penutup.
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan Materi
- Kesiapan SAP
- Kesiapan Media : Leaflet
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang
Pertemuan SMAN 6 Buring Malang
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
- Suasana penyuluhan tertib
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
- Penyaji melakukan komunikasi 2 arah
3. Evaluasi Hasil
Klien antusias dalam kegiatan penyuluhan dan dapat memberikan timbale
balik dalam :
1. Menjelaskan pengertian sumbatan benda asing dengan benar.
2. Menyebutkan tanda dan gejala sumbatan benda asing dengan
benar.
3. Mempraktikkan cara memberikan pertolongan pada orang yang
terkena sumbatan benda asing dengan maneuver heimlich
Langkah 2
Bila korban berdiri, penolong berdiri di belakang korban. Mintalah agar
korban membuka kakinya. Bila korban duduk penolong berlutut dan berada di
belakang korban
Letakkan satu kaki di antara kedua tungkai korban
Langkah 3
Lingkarkan lengan anda pada perut korban dan cari pusar
Letakkan dua jari di atas pusar
Kepalkan tangan yang lain
Tempatkan sisi ibu jari kepalan tangan pada dinding abdomen di atas
dua jari tadi
Minta korban membungkuk dan genggam kepalan anda dengan tangan
yang lain
Lakukan hentakan kearah dalam dana tas ( sebanyak 5 kali)
Periksa bilamana benda asing keluar setiap 5 kali hentakan
Ulangi abdominal thrust sampai benda asing keluar atau korban tidak
sadar.
Referensi :
Mansjoer, Arief. 2001.KapitaSelektaKedokteran, EGC, Jakarta
Sylvia A. Price. 2000. Patofisiologi. EGC. Jakarta.