0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut berisi pedoman dan rencana penanganan berbagai bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor/tsunami. Beberapa poin pentingnya adalah menyiapkan peralatan darurat, membuat rencana evakuasi, mempelajari tanda-tanda bahaya, dan mengikuti instruksi dari pemerintah. Dokumen ini bertujuan membantu masyarakat mempersiapkan diri men
Dokumen tersebut berisi pedoman dan rencana penanganan berbagai bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor/tsunami. Beberapa poin pentingnya adalah menyiapkan peralatan darurat, membuat rencana evakuasi, mempelajari tanda-tanda bahaya, dan mengikuti instruksi dari pemerintah. Dokumen ini bertujuan membantu masyarakat mempersiapkan diri men
Dokumen tersebut berisi pedoman dan rencana penanganan berbagai bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor/tsunami. Beberapa poin pentingnya adalah menyiapkan peralatan darurat, membuat rencana evakuasi, mempelajari tanda-tanda bahaya, dan mengikuti instruksi dari pemerintah. Dokumen ini bertujuan membantu masyarakat mempersiapkan diri men
MANAGEMENT PLAN B Y: NS. NANA ROCHANA, S.KEP, MN PEDOMAN UMUM DALAM MANAJEMEN BENCANA
1. Identifikasi jalur evakuasi atau jalur
penyelamatan (jalan utama) 2. Matikan air, gas dan listrik di rumah 3. Menyediakan disaster supply kit dan dicek secara berkala 4. Tentukan titik berkumpul (assembly points) 5. Buat daftar telepon penting 6. Lakukan latihan manajemen bencana secara rutin RENCANA STRATEGIS
1. Tingkat individu-keluarga 2. Tingkat masyarakat 3. Tingkat pemerintah KEBAKARAN
• Sediakan APAR dan mengetahui bagaimana
menggunakannya • Cek secara berkala sirkuit listrik dan sekring • Jangan tinggalkan peralatan listrik tertancap pada stop kontak • Buat rencana evakuasi kebakaran dan lakukan latihan secara berkala • Buat jalur evakuasi keluar bangunan • Lengkapi bangunan dengan smoke detector dan/ atau penyemprot api otomatis KEBAKARAN • Padamkan api jika api masih terkendali • Tinggalkan bangunan jika api terlalu besar • Hubungi pemadam kebakaran • Jangan berlari jika terbakar STOP, DROP n ROLL • Tutup hidung dan mulut dengan kain (basah lebih baik) • Merangkak/ berjalan jongkok jika terlihat ada asap • Hindari masuk kembali dalam bangunan ketika sudah keluar GEMPA BUMI
• Amankan peralatan berat sebelum bencana
• Peta bangunan resiko roboh • Jauhkan kaca atau foto/ gambar dari tempat tidur • Konstruksi bangunan tahan gempa • Cari tempat terbuka yang aman • Hindari menggunakan lift atau tangga • Jangan berlari!!! Jangan panik!!! • Mencari tempat aman di dalam ruangan bawah meja, bawah tempat tidur, dekat tiang kokoh • Hindari jembatan • Matikan listrik, gas dan air GUNUNG MELETUS
• Membuat peta daerah rawan dan daerah aman
• Memantau informasi tentang aktivitas gunung berapi • Mematuhi instruksi pemerintah • Hindari daerah lereng gunung, lembah, aliran sungai kering dan daerah aliran lahar • Hindari tempat terbuka masuk ruang lindung darurat GUNUNG MELETUS
• Kenakan pakaian yang melindungi tubuh
lengan panjang, celana panjang, topi, sepatu • Pakai pelindung mata dan masker • Hindari memakai lensa kontak • Bergabung ke pos pengungsian • Tutup wajah dengan kedua tangan saat awan panas turun • Hindari kembali ke zona bahaya sebelum ada ijin dari pemerintah BANJIR
• Menjaga kebersihan DAS
• EWS : 1. MIM (Monitoring Instrumentasi Masyarakat) 2. Sensor pemantau curah hujan (ARR) dan sensor pengukur ketinggian muka air (AWLR) • Normalisasi sungai dan DAS • Membuat tanggul karung pasir/ tanggul batu kawat brojong • Tanaman penyerap air bambu, phon jati, mahoni, asam jawa, dll • Polder dan rumah pompa • Biopori • Rumah amphibi • Tas siaga bencana TANAH LONGSOR? TSUNAMI?