KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Muhamad Rofi’i
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Pengertian kebutuhan dasar manusia
 Hubungan perawatan dengan kebutuhan
dasar
 Kebutuhan dasar manusia menurut Hirarki
Maslow
 Kebutuhan keluarga dan komunitas
 Kebutuhan dasar manusia Dalam Taksonomi
NANDA
 Kebutuhan dasar manusia menurut Henderson
 Kebutuhan dasar manusia menurut Gordon
Konsep Kebutuhan
Dasar Manusia
 Kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan
yang dibutuhkan oleh semua manusia dan
kebutuhan tersebut essensial agar seseorang
dapat bertahan hidup. Manusia dapat
memenuhi secara mandiri ataupun dengan
bantuan orang lain.
 Abraham H. Maslow (psikolog) tahun 1943
mengemukakan teori kebutuhan dasar
manusia.
 Perawat harus membantu seseorang untuk
memenuhi kebutuhan dasarnha dan
mengurangi ancaman dalam pemenuhan
kebutuhan dasarnya. (Rosdahi & Kowalski,
2012)
 Hubungan
Keperawatan
dengan Kebutuhan
Dasar
Hubungan Keperawatan dengan
Kebutuhan Dasar
 Penyakit dan resiko penyakit terjadi ketika
seseorang tidak mampu memuaskan satu
atau lebih kebutuhan dasar secara mandiri.
 Peran perawat akan membantu memenuhi
kebutuhan dasar klien.
 Perawat juga terlibat membantu orang
menghindari resiko atau ancaman untuk
kebutuhan dasar manusia.
 Perawat mencegah komplikasi sebelum terjadi
komplikasi
Kebutuhan dasar
manusia menurut
Hirarki Maslow
 Kebutuhan dasar menurut Maslow adalah
kebutuhan untuk semua orang secara terus
menerus dari kebutuhan fisik yang sederhana
sampai dengan kebutuhan yang komplek.
 Seseorang akan memilih memenuhi hirarki
kebutuhan yang dasar sebelum memilih
kebutuhan tingkatan yang lebih tinggi.
(Rosdahi & Kowalski, 2012)
 Maslow (1943) menyatakan bahwa seseorang
termotivasi untuk mencapai kebutuhan yang
diinginkan, dan ketika satu kebutuhan
terpenuhi, maka berusaha untuk memenuhi
kebutuhan berikutnya, dan seterusnya.

 Hierarki kebutuhan Maslow (1943, 1954)

mencakup lima kebutuhan dasar yaitu
Kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, dan
harga diri dan pertumbuhan (aktualisasi diri)
(McLeod, 2007).
Hirarki kebutuhan menurut Maslow ada lima tahap
meliputi (McLeod, 2007):
 Kebutuhan biologis dan fisiologis, yaitu kebutuhan
oksigenasi, makanan, minuman, tempat tinggal,
kehangatan, seks, tidur.
 Kebutuhan keselamatan, yaitu kebutuhan
perlindungan, keamanan, ketertiban, hukum, stabilitas,
bebas dari rasa ketakutan.
 Kebutuhan Sosial, yaitu kebutuhan memiliki, kasih
sayang dan cinta, kebutuhan sosial dari kelompok
kerja, keluarga, teman, hubungan yang romantis.
 Kebutuhan dihargai, yaitu prestasi, penguasaan,
kemandirian, status, dominasi, prestise, harga diri, rasa
hormat dari orang lain.
 Kebutuhan Aktualisasi Diri, yaitu mewujudkan potensi
pribadi, pemenuhan diri, mencari pertumbuhan pribadi
dan pengalaman puncak.
 Hirarki kebutuhan yang diperluas dari model lima
tahap menjadi model delapan tahap, yang
dikembangkan selama 1960-an dan 1970-an
yaitu (McLeod, 2007):
 Kebutuhan biologis dan fisiologis
 Kebutuhan keselamatan
 Kebutuhan Sosial
 Kebutuhan dihargai
 Kebutuhan kognitif, yaitu pengetahuan,
mempunyai makna, dll.
 Kebutuhan estetika, yaitu penghargaan dan
pencarian kecantikan, keseimbangan, bentuk, dll.
 Kebutuhan Aktualisasi Diri,
 Kebutuhan transendensi, yaitu membantu orang
lain untuk mencapai aktualisasi diri.
 Latihan
Identifikasi Kebutuhan Dasar Anda
Saat ini sesuai Maslow

N HIRARKI CONTOH KEBUTUHAN

O MASLOW
1 Fisiologis
2 Aman
Nyaman
3 Cinta
mencintai
4 Harga diri
5 Aktiualisasi
I. Kebutuhan Dasar Fisiologis
 Disebut juga kebutuhan tingkat pertama atau
kebutuhan bertahan atau kebutuhan primer.
 Kebutuhan primer harus dipenuhi untuk
mempertahankan kehidupan.
 Kebutuhan sekunder dipenuhi untuk
memberikan kualitas hidup. (Rosdahi &
Kowalski, 2012)
1. Kebutuhan Oksigen
 Oksigen sangat penting untuk kebutuhan
hidup dasar.
 Tanpa oksigen dalam darah, seseorang akan
mati dalam beberapa menit
 Oksigen diperlukan untuk sel-sel dengan
menjaga jalan nafas terbuka dan sirkulasi
yang adekuat.
 Peran perawat agar selalu mengevaluasi
status oksigenasi pada pasien. (Rosdahi &
Kowalski, 2012)
2. Kebutuhan Air dan Cairan
 Air sangat diperlukan untuk mempertahankan
kehidupan
 Tubuh dapat bertahan hanya beberapa hari
tanpa air.
 Orang yang tinggal di daerah panas
membutuhkan air lebih banyak dibandingkan
orang tinggal di daerah dingin.
 Cairan tubuh harus seimbang untuk
mempertahankan kesehatan
3. Makanan dan nutrisi
 Nutrisi diperlukan untuk mempertahankan
hidup, meskipun tubuh dapat bertahan dalam
beberapa hari atau minggu tanpa makanan.
 Kondisi yang mengancam status nutrisi klien
adalah kurang nutrisi, tidak mampu
mengunyah atau menelan, mual dan muntah,
alergi makanan, menolak makan dan makan
yang berlebihan
 Peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi adalah membantu memberi makan
klien, monitor jumlah kalori, melakukan
alternatif pemberian nutrisi yaitu selang
sonde atau infus intravena.
4. Eliminasi
 Tubuh mengeliminasi kotoran dengan
berbagai cara.
 Paru mengeliminasi CO2 dan air
 Kulit memgeliminasi air da sodium
 Ginjal mengeliminasi cairan dan elektrolit
 Usus mengeluarkan kotoran padat dan cair.
 Eliminasi normal terganggu ketika ada
obstruksi bowel, kanker kandung kemih,
penyakit ginjal dan penyakit kandung empedu
 Hal yang mengganggu adekuat eliminasi
adalah kesulitan bernafas, kurang sirkulasi,
ketidakseimbangan asam basa, alergi, luka,
diabetes dan infeksi.
 Perawat membantu mengeliminasi kotoran
dengan melakukan enema, kateterisasi, atau
dialisis, dan medikasi diare atau konstipasi
5. Istirahat dan Tidur
 Jumlah tidur pada setiap orang berbeda-beda.
 Kehamilan, usia dan kesehatan umum
mempengaruhi tidur.
 Perawat dapat membantu klien untuk cukup
tidur dan istirahat dengan memberi
keamanan, kenyamanan, dan ketenangan.
6. Aktifitas dan Latihan
 Aktifitas merangsang tubuh dan pikiran.
 Latihan membantu mempertahankan integritas
struktur tubuh dan kesehatan dengan
menigkatkan sirkulasi dan respirasi.
 Perawat membantu klien untuk latihan yang
dibutuhkan dengan berbagai cara.
 Kegiatan perawat : memotivasi pasien jalan
setelah operasi, mengajarkan klien berjalan
dengan kruk, melakukan ROM pasif.
 Mobilitas dapat mencegah masalah paru,
kerusakan kulit, masalah sirkulasi, onstruksi
bowel, dan luka tekan.
7. Kepuasan Seksual
 Kepuasan seksual adalah penting.
 Kebutuhan sex tidak vital untuk
mempertahankan hidup, tapi vital untuk
mempertahankan keturunan.
 Perawat perlu terbuka pada masalah-masalah
seksualitas ketika merawat.
 Usia atau disabilitas fisik tidak mengurangi
hasrat seseorang pada aktifitas seksual.
8. Regulasi temperatur
 Beberapa faktor dapat mengancam kebutuhan
tubuh untuk termoregulasi, yaitu panas diluar
tubuh yang luar biasa atau dingin atau demam
tinggi respon dari infeksi.
 Normal suhu tubuh 37O C rentang 35 oC – 41 oC
 Tubuh mempunyai mekanisme untuk
membantu regulasi suhu tubuh sementara 
mekanisme mengigil dan berkeringat
 Perawat membantu klien dengan luka bakar
berat, demam tinggi, terpapar panas ekstrim
(heat stroke) atau dingin (hipotermi, frosbite).
Intervensi Kebutuhan Fisiologi
 Pemberian oksigen
 Membantu makan klien
 Membantu hygiene dan eliminasi
 Mempertahankan kehangatan pada bayi baru
lahir
II. Kebutuhan Aman dan
Nyaman
Bebas dari kejahatan
 Orang harus bebas dari kejahatan, bahaya
dan ketakutan.
 Karakteristik keselamatan adalah dapat
diramalkan, stabilitas, dan keakraban,
sebagus merasa aman dan nyaman dan
percaya kepada orang lain.
 Aman secara finansial juga sangat penting.
Pelayanan kesehatan
 Orang yang hidup dalam kemiskinan, yang
menderita kelaparan dan tidak punya tempat
tinggal, atau orang yang merasa tidak aman
yang tidak mampu merencanakan pelayanan
kesehatan kedepan.
 Orang lebih nyaman dalam situasi berupaya
untuk sehat dan mencegah penyakit.
Tempat Perlindungan
 Kurang cukupnya tempat perlindungan akan
selalu mengancam kehidupan tapi akan
menghalangi kemampuan seseorang untuk
berkembang menuju kebutuhan level yang
lebih tinggi.
 Tempat perlindungan seseorang harus
memberikan kehangatan yang diperlukan
untuk mempertahankan suhu tubuh yang
cukup, dan juga membantu seseorang merasa
aman.
Intervensi Kebutuhan Aman dan nyaman
 Pengecekan identifikasi klien sebelum
pemberian medikasi
 Singkirkan peralatan yang rusak dari sekitar
klien dan laporkan kerusakan.
 Monitoring keselamatan klien ketika mandi,
jalan di ruang, atau mau ke tempat tidur atau
dari tempat tidur.
 Lakukan pengecekkan keselamatan di
lingkungan rumah pada anak-anak dan lansia
 Laporkan penyiksaan kepada yang berwenang
III. Cinta, Kasih sayang dan
orang yang dicintai
Kebutuhan sosial
 Cinta dan kasih sayang dimulai dengan ikatan
antara bayi dan ibu pada saat kelahiran.
 Semua orang butuh untuk merasakan bahwa
mereka mempunyai hubungan yang berarti
dengan orang lain dan mempunyai kelompok.
 Orang tua dan anak muda di masyarakat
sering tidak merasa dalam satu kelompok.
Intervensi Cinta, Kasih sayang dan
mencintai
 Mengijinkan keluarga klien untuk menjenguk
ketika di rumah sakit.
 Mendorong keluarga berpartisipasi dalam
perawatan klien
 Mengijinkan tokoh agama dan teman-teman
untuk berkunjung dan melakukan upacara
keagamaan.
 Menjadi sensitif pada kebutuhan khusus klien
dalam perannya sebagai masyarakat (seperti
pemberi finansial ).
Kebutuhan spiritual
 Banyak orang yang percaya bahwa spiritual
adalah kekuatan yang lebih tinggi.
 Kekuatan ini berbeda-beda bentuk,tergantung
latar belakang agamanya, suku dan
pengalaman hidup.
 Seseorang yang sakit atau trauma menemukan
kenyamanan dalam spiritualitas.
 Perawat dapat membantu klien memenuhi
kebutuhan spiritualitas dengan membantu
beribadah, memberikan bacaan atau video,
atau mempertemukan klien dengan
rohaniawan.
IV. Harga Diri
Kebutuhan Harga Diri
 Harga diri (gambaran diri, kehormatan diri)
adalah terkait dengan persepsi diri seseorang.
 Seseorang yang kontribusinya diapresiasi oleh
keluarga, teman, teman kerja dapat menjadikan
kepercayaan diri seseorang.
 Harga diri dihubungkan dengan bagaimana
individu berpikir tentang pengakuan, status,
penghargaan, atau martabat.
 Orang yang sakit, trauma, atau mengalami
operasi mungkin terjadi perubahan harga diri.
 Wanita bisa mengalami gangguan harga diri
ketika dilakukan histerektomi atau mastektomi.
Intervensi Keperawatan Harga diri
 Meningkatkan gambaran diri positif setelah
pembedahan.
 Mendorong kemajuan individu dalam
rehabilitasi
 Memberikan kesempatan untuk ikatan dengan
bayi baru lahir
V. Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri
 Pertumbuhan aktualisasi diri (Maslow, 1962)
mengacu pada kebutuhan untuk pertumbuhan
pribadi yang hadir sepanjang hidup
seseorang.

 Untuk beberapa orang aktualisasi diri dapat

dicapai melalui penciptaan karya seni atau
sastra, untuk orang tertentu melalui olahraga,
di ruang kelas, atau dalam lingkungan
perusahaan.
Aktualisasi diri
 Aktualisasi diri seseorang adalah kenyamanan
untuk merencanakan kedepan dan menjadi kreatif.
 Aktualisasi diri diartikan fungsi seseorang secara
penuh.
 Aktualisasi diri seseorang adalah mampu
beradaptasi dalam situasi kehidupan, mampu
menghadapi kegagalan, dan bebas dari
kecemasan.
 Aktualisasi diri dapat menjadikan bentuk yang
terbaik seseorang, mendapatkan pendidikan,
menjadi orang tua yang baik, atau belajar
pertumbuhan bunga mawar.
Intervensi Keperawatan Aktualisasi Diri
 Mengakui pencapaian prestasi individul
 15 Karakteristik Orang Yang Teraktualisasi Diri
(Maslow, 1968)
1. Memahami realitas secara efisien dan dapat
mentolerir ketidakpastian;
2. Menerima diri sendiri dan orang lain apa
adanya;
3. Spontan dalam pemikiran dan tindakan;
4. Problem-centered (tidak egois);
5. Rasa humor yang tidak biasa;
6. Mampu melihat hidup secara objektif;
7. Sangat kreatif;
8. Tahan terhadap enkulturasi, tetapi tidak
sengaja tidak konvensional;
 15 Karakteristik Orang Yang
Teraktualisasi Diri (Maslow, 1968)
9. Peduli untuk kesejahteraan umat manusia;
10. Mampu memberikan apresiasi mendalam
terhadap pengalaman hidup dasar;
11. Membangun hubungan interpersonal yang
memuaskan dengan beberapa orang;
12. Pengalaman puncak;
13. Kebutuhan akan privasi;
14. Sikap demokratis;
15. Standar moral / etika yang kuat.
 Perilaku Yang Mengarah ke Aktualisasi
Diri (McLeod, 2007)
 Mengalami kehidupan seperti anak kecil, dengan
daya serap dan konsentrasi penuh;
 Mencoba hal-hal baru;
 Mendengarkan perasaan diri sendiri dalam
mengevaluasi pengalaman,
 Menghindari kepura-puraan dan bersikap jujur;
 Bersiap untuk menjadi tidak populer jika
pandangan diri-sendiri tidak sesuai dengan
pandangan mayoritas;
 Bertanggung jawab dan bekerja keras;
 Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri sendiri
dan memiliki keberanian untuk menyerah.
Kebutuhan Keluarga
dan Komunitas
 Kebutuhan khusus keluarga adalah
perkembangan tugas dan fungsi untuk
mempertemukan kebutuhan anggota
keluarga.
 Fungsi keluarga yang lain adalah bekerja
menuju tujuan sebagai sebuah kelompok.
 Kebutuhan dasar komunitas menyangkut
kesejahteraan semua masyarakat.
 Kebutuhan dasar komunitas diantaranya
ukuran kesehatan masyarakat (misalnya
program imunisasi), akses pelayanan
kesehatan, mempertahankan pelayanan,
terkait lingkungan (polusi), keselamatan dan
pelayanan emergensi (ambulance dan tenaga
kesehatan).
Kebutuhan Dasar Manusia
Dalam Taksonomi NANDA
 Taksonomi dari NANDA
 Domain 1: Health Promotion
 Domain 2: Nutrition
 Domain 3: Elimination and Exchange
 Domain 4: Activity/Rest
 Domain 5: Perception/Cognition
 Domain 6: Self-Perception
 Domain 7: Role Relationships
 Domain 8: Sexuality
 Domain 9: Coping/Stress Tolerance
 Domain 10: Life Principles
 Domain 11: Safety/Protection
 Domain 12: Comfort
 Domain 13: Growth/Development
DOMAIN 1. HEALTH PROMOTION
 Class 1. Health awareness
 Class 2. Health management
DOMAIN 2. NUTRITION
 Class 1. Ingestion
 Class 2. Digestion
 Class 3. Absorption
 Class 4. Metabolism
 Class 5. Hydration
DOMAIN 3. ELIMINATION AND EXCHANGE
 Class 1. Urinary function
 Class 2. Gastrointestinal function
 Class 3. Integumentary function
 Class 4. Respiratory function
DOMAIN 4. ACTIVITY/REST
 Class 1. Sleep/Rest
 Class 2. Activity/Exercise
 Class 3. Energy balance
 Class 4. Cardiovascular/pulmonary responses
 Class 5. Self-care
DOMAIN 5. PERCEPTION/COGNITION
 Class 1. Attention
 Class 2. Orientation
 Class 3. Sensation/perception
 Class 4. Cognition
 Class 5. Communication
DOMAIN 6. SELF-PERCEPTION
 Class 1. Self-concept
 Class 2. Self-esteem
 Class 3. Body image
DOMAIN 7. ROLE RELATIONSHIPS
 Class 1. Caregiving Roles
 Class 2. Family Relationships
 Class 3. Role Performance
DOMAIN 8. SEXUALITY
 Class 1. Sexual identity
 Class 2. Sexual function
 Class 3. Reproduction
DOMAIN 11. Safety/Protection
 Class 1. Infection
 Class 2. Physical injury
 Class 3. Violence
 Class 4. Environmental hazards
 Class 5. Defensive processes
 Class 6. Thermoregulation
DOMAIN 12. COMFORT
 Class 1. Physical comfort
 Class 2. Environmental comfort
 3. Social comfort
DOMAIN 13. GROWTH/DEVELOPMENT
 Class 1. Growth
 Class 2. Development
DOMAIN 9. COPING/STRESS TOLERANCE
 Class 1. Post-trauma responses
 Class 2. Coping responses
 Class 3. Neurobehavioral stress
DOMAIN 10. LIFE PRINCIPLES
 Class 1. Values
 Class 2. Beliefs
 Class 3. Value/Belief/Action Congruence
PENUGASAN
Tugas
 Kebutuhan dasar manusia menurut Henderson
Tugas
 Kebutuhan dasar manusia menurut Gordon

 Email:
muhamadrofii@lecturer.undip.ac.id
Referensi
 McLeod, S. A. (2007). CT2 Paper 1 Maslow’s
Hierarchy of Needs. Simply Psychology, 1(1),
1–8. https://doi.org/10.1016/B978-0-88415-
752-6.50250-2
 Rosdahi, C.B and Kowalski, MT. 2012. Textbook
of basic nursing. 10 th edition. Philadelphia:
Wolters Kluwer Health Lippincott Williams &
Wilkins