KIE

(KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI )

ALAT KOMUNIKASI
KELOMPOK V :
1. M. Saleh Budi Ishaqi Pohan 1701069
2. Margaretta Febiola 1701070
3. Maya Helmita Mahdar 1701071
4. Nia Apriliana Suhari 1701072
5. Nida Larasati 1701073

DOSEN : RATNA SARI DEWI, M.FARM.,APT

DEFINISI
DEFINISI KOMUNIKASI
DEFINISI ALAT KOMUNIKASI
Komunikasi adalah
Alat Komunikasi
suatu
adalah Alat
proses pertukaran i
komunikasi
nformasi di antara i
adalah sebuah
ndividu melalui
media yang
sistem lambng-lam
dipakai seseorang
bang,
untuk
tanda-tanda, atau ti
menyampaikan
ngkah
informasi, baik itu
FUNGSI
1. Efektifitas: sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi
2. Efesiensi: sebagai sarana untuk mempercepat dalam penyampaian informasi.
3. Konkrit: sebagai sarana untuk membantu mempercepat isi pesan yang
mempunyai sifat abstrak
4. Motivatif: sebagai sarana agar lebih semangat melakukan komunikasi
TUJUAN

Tujuan komunikasi manusia, yaitu:

a) Mempengaruhi orang lain
b) Membangun atau mengelola relasi antarpersonal
c) Menemukan perbedaan jenis pengetahuan
d) Membantu orang lain
e) Bermain atau bergurau.
Bentuk pemanfaatan alat komunikasi

BENTUK PEMANFAATAN

• Sebagai Komunikasi penyampaian pesan secara langsung atau tidak langsung melalui
saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan tanggapan.

• Sebagai Informasi keterangan, gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui

masyarakat (pesan yang disampaikan) dan dimanfaatkan seperlunya.

• Sebagai Edukasi sesuatu kegiatan yang mendorong terjadinya penambahan pengetahuan,

perubahan sikap, perilaku dan ketrampilan seseorang/kelompok secara wajar.
 
ALAT BANTU KONSELING
1. Kartu dan Diagram Pengingat Obat

 Untuk pasien yang kesulitan mengingat waktu penggunaan obat atau

mengatur waktu penggunaan obat. Cara ini juga membantu pemberi
rawatan dan profesional kesehatan lain untuk memantau penggunaa
n obat dan menginformasikan penggunaan obat bila terjadi keadaan
darurat.

 Pasien dapat memberi tanda pada setiap kotak harian setelah

menggunakan obat. Jika pasien mendapat dosis ganda setiap hari,
kotak harian dapat dibagi lagi untuk menunjukkan hal ini. Jika pasien
mendapat lebih dari satu macam obat, kode dapat menggunakan
tanda atau warna yang berbeda.

KEKURANGAN
 tidak lebih baik dari pasien
yang hanya mendapatkan
instruksi lisan. Kemungkinan
karena sebagian besar pasien
sudah memakai sistem
pengingat seperti menyimpan
obat ditempat yang terlihat.
KELEBIHAN
 Sangat membantu untuk
pasien yang kesulitan
mengingat waktu penggunaan
obat atau mengatur waktu
penggunaan obat
ALAT BANTU KONSELING
2. Penandaan Bantuan

 Pasien yang sulit membaca disarankan mendapatkan alat bantu

berupa diagram melingkar seperti jam (24 jam). Apoteker dapat
menuliskan jumlah obat dan besar dosis pada kotak disamping setiap
angka pada jam tersebut. Kode warna atau tanda dapat digunakan
untuk membedakan jenis obat yang berbeda.
 Penyesuaian juga dapat dilakukan pada penandaan obat dan
penandaan tambahan untuk pasien yang mengalami gangguan
penglihatan. Beberapa program komputer dapat disesuaikan untuk
membuat penandaan dengan cetakan lebih besar, simbol dan huruf
braile.
 KELEBIHAN
KEKURANGAN  Membantu pasien yang buta
aksara, kendala budaya atau
 beberapa simbol gambar tidak bahasa, penglihatan yang
menyampaikan makna dengan buruk, kebingungan
bagus, kemungkinan karena desa mengartikan atau menyesuaikan
in simbol gambar tersebut atau diri dengan instruksi
karena pesan yang dibawa simbo penggunaan obat.
l gambar tersebut terlalu komple
ks
 Pengertian simbol gambar
kemungkinan juga bergantung
pada kebudayaan. Oleh karena
itu, penggunaan simbol gambar
terbatas bila perbedaan bahasa
menjadi masalah.
ALAT BANTU KONSELING
3. Wadah Pengingat Pil

 Akan membantu pasien untuk mengingat jadwal minum obat dan

menghindari kelupaan jika pasien melakukan perjalanan jauh dari
rumah

 Wadah pil dispenser bisa untuk persediaan harian maupun mingguan.

 KELEBIHAN
KEKURANGAN  Wadah pengingat pil lebih
membantu pasien mengingat
 Sebagian besar wadah pengingat kapan harus minum obat
pil hanya memberikan satu
kompartemen untuk satu waktu
penggunaan obat sehingga
beberapa jenis oba harus
disatukan dalam setiap
kompartemen.
 Sebagian wadah tidak
menyediakan tempat bagi
apoteker untuk menempelkan
instruksi tertulis
ALAT BANTU KONSELING
4. Kemasan Sekali Pakai

 Alat bantu ini memberikan penguatan dan berfungsi sebagai

pengingat, menyampaikan instruksi penggunaan yang mudah
dimengerti, serta menyederhanakan cara pemberian obat bagi pasien.

KEKURANGAN
 kurang fleksibel untuk regimen
pengobatan yang kompleks,
 tidak mudah dibawa – bawa
 biaya tinggi untuk tenaga kerja
dan waktu penyiapan
KELEBIHAN
 Ketaatan mengikuti pengobatan
terbukti jauh lebih baik pada
pasien-pasien tua yang diberi
kemasan sekali pakai.
ALAT BANTU KONSELING
5. Alat Pengatur Dosis
Pasien terkadang mengalami kesulitan mengikuti aturan dosis yang
tepat karena sulitnya membuat ukuran dosis yang akurat. Petunjuk
membelah tablet atau mengukur obat cair kemungkinan dapat diikuti
dengan lebih akurat bila menggunakan alat bantu pengatur dosis.
ALAT BANTU KONSELING
6. Sistem Pengingat Pengulangan Obat dan Tindakan
Lanjutan Melalui Telepon

 Penambahan waktu bertemu atau pengawasan oleh professional

pelayanan kesehatan dapat meningkatkan ketaatan pasien pada
pengobatan. Upaya ini dilakukan dengan mengirimkan kartu pos atau
melalui telepon.

KEKURANGAN
 ketidakpuasan pelanggan bila
pasien belum memberikan izin
dan juga risiko terhadap
kerahasiaan pasien
KELEBIHAN
 keefektifan dalam memperbaiki
ketaatan pasien
 memperoleh kembali pendapatan
yang hilang setiap tahun akibat
pasien tidak mengambil obat
ulangan.
Video penggunaan aplikasi pengingat obat bagi pasien TB