Anda di halaman 1dari 19

DOSEN PENGAMPU : apt. Rickha Octavia, M.

Sc

FARMAKOEKONOMI
CLINICAL OUTCOME
FARMAKOEKONOMI
KELOMPOK
AINUN ALFATMA (1701047)
1
ALIMIA WOELANDARI (1701048)
ANNNISYA SHAFIRA AL-FADLILLAH (1701049)
ARAVA PUTRI FADHILA (1701050)
KRITISI JURNAL

1. Judul
2. Tujuan
3. Alternative/komprator
4. Perspektif
5. Tipe penelitian
6. Biaya yang terkait
7. Outcome relevan
8. Penyesuaian/discounting
9. Analisis sensitivitas
10. Keterbatasan peneltian
11. Ekstrapolasi populasi yang lebih luas
12. Kesimpulan
1. JUDUL PENELITIAN

Cost-Minimization Analysis of Piperacillin/Tazobactam Versus Imipenem/Cilastatin for the


Treatment of Serious Infections: A Canadian Hospital Perspective

Imipenem adalah antibakteri spektrum luas.

Uji klinis membuktikan untuk pengobatan infeksi sedang hingga berat pada pasien dengan
neutropenik dan pasien nonneutropenik menunjukkan bahwa kemanjurannya mirip atau lebih
baik dari regimen antibiotik standar dengan yang dibandingkan.
2. TUJUAN

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kelayakan penggantian Imipenem dengan Piperacilin di
institusi kami. Artikel ini menjelaskan hasil dari analisis farmakoekonomi dari percobaan Kanada itu.

Penelitian ini juga merupakan uji coba komparatif langsung tersamar


ganda, acak, dan langsung terhadap Imipenem dan Piperacilin untuk
pengobatan neutropenia demam dan infeksi serius campuran pada
pasien nonneutropenik.
3. ALTERNATIVE/KOMPARATOR

• Membandingkan keekonomisan antara Piperacillin/Tazobactam Versus


Imipenem/Cilastatin dalam pengobatan infeksi yg serius
• Penelitian ini adalah uji coba prospektif acak yang melibatkan infeksi
intraabdominal atau pneumonia nosokomial.
• Angka kesembuhan klinis untuk Piperacilin berkisar dari 62% untuk
pneumonia dan menjadi 91% untuk infeksi intraabdominal.
• Analisis farmakoekonominya menunjukkan bahwa dalam kondisi kasus
dasar, I / C adalah alternatif yang hemat biaya untuk P / T pada rejimen
dosis yang dipelajari
4. PERSPEKTIF

A Canadian Hospital Perspective

Berdasarkan perspektif Rumah Sakit Pendidikan


Kanada
5. TIPE PENELITIAN

Cost Minimization Analysis (membandingkan keekonomisan antara


Piperacillin/Tazobactam Versus Imipenem/Cilastatin dalam pengobatan infeksi yg
serius).

Cost-Minimization Analysis of Piperacillin/Tazobactam Versus Imipenem/Cilastatin for the


Treatment of Serious Infections: A Canadian Hospital Perspective
6. BIAYA YANG TERKAIT
Hasil analisis ekonomi yang menggabungkan probabilitas klinis keberhasilan, kegagalan, kejadian
buruk, dan superinfeksi menunjukkan bahwa biaya perawatan pasien dewasa yang dirawat di rumah
sakit dengan infeksi serius adalah :
-$ 15.211 (95% CI $ 11 429 -$ 18993) di Kelompok pengobatan P / T
-$ 14.232 (95% CI $ 11 421 sampai $ 17.043) pada kelompok pengobatan I / C (p = 0,32)

Hal ini menghasilkan perbedaan biaya rata-rata $ 979.


7. OUTCOME RELEVAN
Clinical Oucome Economic Oucome

• Uji klinis menunjukkan bahwa • Analisis farmakoekonomi kami


pengobatan obat dengan rejimen P / T menunjukkan bahwa dalam kondisi
16 g / hari memberikan tingkat respons kasus dasar, I / C adalah alternatif yang
klinis dan mikrobiologis yang serupa hemat biaya untuk P / T pada rejimen
dengan rejimen dosis 2 g / hari I / C dosis yang dipelajari.
untuk pengobatan infeksi serius pada
orang dewasa. 18 Toleransi pasien
terhadap kedua obat tersebut juga
ditemukan serupa.
Hasil Klinis, Kejadian Buruk, dan Superinfeksi yang Dimasukkan dalam Model Keputusan

Variable   No. patients (%)  


  P/T (n=75) I/C (n=75) p Value
Clinival outcome      
Sukses atau peningkatan 52 (69) 51(68) 0,54
       
Kegagalan 23(31) 24(32)  
     
Dampak buruk (b) 29(39) 28(37) 1,0
       
Superinfeksi (c) 5(7) 8(11) 0,56
 
Model di atas memungkinkan untuk memetakan setiap kelompok pengobatan sesuai dengan kemungkinan
keberhasilan atau kegagalan pengobatan, reaksi obat yang merugikan, atau superinfeksi yang ditemui dalam uji
klinis. Oleh karena itu, untuk salah satu strategi pengobatan, ada delapan kemungkinan hasil terapeutik yang
ditentukan secara apriori:

(1) keberhasilan pengobatan dengan reaksi obat yang merugikan dan superinfeksi
(2) keberhasilan pengobatan dengan reaksi obat yang merugikan tetapi tanpa
superinfeksi
(3) pengobatan sukses tanpa reaksi obat yang merugikan tetapi dengan superinfeksi
(4) keberhasilan pengobatan tanpa reaksi obat yang merugikan atau superinfeksi
(5) kegagalan pengobatan dengan reaksi obat yang merugikan dan superinfeksi
(6) kegagalan pengobatan dengan reaksi obat yang merugikan tetapi tidak ada
superinfeksi
(7) Kegagalan pengobatan tanpa reaksi obat yang merugikan tetapi dengan superinfeksi
(8) Pengobatan gagal dengan reaksi obat yang merugikan atau superinfeksi.
8. PENYESUAIAN/DISCOUNTING

 Pada jurnal ini tidak dapat dilakkan discounting karena penelitian


ini tidak dilakukan dalam jangka waktu yang panjang
9. ANALISIS SENSITIVITAS

 Analisis sensitivitas univariat dilakukan untuk menguji kekuatan


model menggunakan probabilitas dan biaya yang dikelompokkan
berdasarkan studi obat dan hasil klinis (yaitu, keberhasilan,
kegagalan, reaksi merugikan, superinfeksi). Selain itu, probabilitas
dari setiap hasil klinis, reaksi obat yang merugikan, dan superinfeksi
diuji.

 Analisis sensitivitas mengungkapkan bahwa keunggulan I / C


dibandingkan P / T untuk pengobatan infeksi serius yang berhasil
adalah sensitif terhadap perubahan biaya rawat inap dan kemanjuran
obat untuk kedua obat tersebut.
10. KETERBATASAN PENELITIAN

• Beberapa keterbatasan penelitian kami termasuk penggunaan sampel pasien yang erogen.
Meskipun sampel yang lebih homogen, seperti yang dijelaskan oleh Jhee et al., memungkinkan
penilaian kegunaan obat untuk infeksi tertentu, tidak memungkinkan penilaian efektivitas biaya
relatif dari obat studi saat digunakan untuk berbagai macam infeksi seperti yang diharapkan dalam
pengaturan rumah sakit perawatan akut tersier.

• Dalam melakukan analisis ini, kami hanya memasukkan biaya medis langsung dan Biaya-biaya
seperti hilangnya produktivitas atau rasa sakit dan penderitaan karena:
(1) kami ingin fokus pada penyediaan informasi yang dapat diakses dengan mudah kepada para
pembuat keputusan yang tertarik pada pengendalian biaya.
(2) masalah kualitas hidup dan penderitaan tidak dibahas dalam uji klinis.
(3) biaya tidak langsung ini kurang relevan dalam pengelolaan infeksi akut pada pasien rawat inap
11. EKTRAPOLASI POPULASI YG LEBIH LUAS

Dapat diliat dari jurnal bahwa data yang digunakan pada penelitian ini
diambil dari rumah sakit pendidikan Kanada jadi menurut kelompok kami
jurnal ini tidak bisa di ekstrapolarasikan untuk populasi yang luas karena
pastinya data yang diperoleh dimasing masing negara pasti akan berbeda.
12. KESIMPULAN

 Penelitian ini dilakukan berdasarkan perspektif Rumah Sakit Pendidikan Kanada

 Dengan tipe membandingkan keekonomisan dari segi biaya, tipe I / C merpakan tipe yang leboh ekonomis dibanding
dengan tipe P / T

 Kesembuhan klinis terhadap pasien untuk P / T berkisar 62% - 91%, sedangkan tipe I / C hanya 56% - 77%
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai