OJT Produksi Ind IV

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 44

PENGENALAN

OPERASIONAL
PABRIK INDARUNG IV

Alfein Rahmad, ST
Departemen Produksi IV – Agustus 2015

1
PABRIK INDARUNG IV

Klinker
• Penggilingan • Penggilingan
Bahan Baku • Pembakaran Klinker
Raw Mix

Raw Mix Semen

CF Silo - 4W1
SP - 4W1 Cement Mill – 4Z1
Kiln - 4W1 O-Sepa - 4Z1S01
Raw Mill - 4R1
Grate Cooler - 4W1 BHF - 4Z1
Separator - S01
Separator - S02 Coal Mill - 4K2
EP 4K2
Cement Mill – 4Z2
Raw Mill - 4R2 Coal Mill - 4K3 Sepax - 4Z2S01
Siklon - 4R2 BHF 4K3 EP – 4Z2
GCT 3B - 4J1
GCT 3C - 4J2

2
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL

Iron
Sand Lime
Stone Raw
4R1 4R2 Mix
Silika Clay
Stone

Bahan Baku Mill Produk

Jenis : Vertical Mill


Jenis : Tube Mill
Kapasitas : 240 tph
Kapasitas : 140 tph
Separator : Classifier & Siklon
Separator : Dinamic Air
Sumber Gas Panas : SP String B
Sumber Gas Panas : SP String A
Outlet Gas Panas : EP 4J2
Outlet Gas Panas : EP 4J1
Raw Mill - 4R2
Raw Mill - 4R1

3
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R1

4
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R1

Kapasitas 140 tph

Tipe Tube Mill

Dimension (L Drying │L Comp 1 │L Comp 2 ) D

Feed Arrangements Feed Chute Air Swept

Discharge Arrangements Centre Discharge

Compartment Dyring, Compartment 1, Compartment 2

Speed 14,337 rpm

Grinding Ball Bola Baja (50 – 90 mm │25 – 40 mm)

Liner Step Liner│Dragpeb Liner

5
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R1

6
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R1

1. Drying Chamber --------- : Lifter


2. Kamar 1 ------- : Lifting Liner (Step Liner)
3. Kamar 2 ------- : Dragpeb Liner
4. Diapfragm Drying Chamber dan Kamar 1 ------- : Open
Diapfragm
5. Diapfragm Kamar 1 dan Discharge ------- : Single
Diapfragm
6. Diapfragm Kamar 2 dan Discharge ------- : Single
Diapfragm

7
Open Diapfragm

Penggilingan Bahan Baku

RAW MILL

Dragpeb Liner
Step Liner

8
Penggilingan Bahan Baku
GRINDING EFFICIENCY

KAMAR 1

Critical speed
70%

Filling degree
30%

*Holderbank Management & Consulting, 2000

9
Penggilingan Bahan Baku
DINAMIC AIR SEPARATOR – S01 ꓲ S02

1. Inlet Chute
1
2. Vane
3. Fine Outlet
2
4. Tailing Outlet

4
3
10
Penggilingan Bahan Baku
CYCLONE – S06 ꓲ S07

 Berfungsi sebagai media


pemisah gas panas dan
partikel material
 Memanfaatkan gaya
sentrifugal dari putaran umpan
masuk
 Gas panas diteruskan menuju
Electrosatic Presipitator
 Partikel material akan
dikembalikan ke separator
bersama dengan outlet raw
mill
11
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R2

12
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R2

13
Penggilingan Bahan Baku

RAW MILL – 4R2

14
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R2

• Sirkulasi material, partikel


kasar dibawa gas panas
menuju grinding table sedang 3
yang halus menuju classifier
2
• Turunnya kecepatan gas panas
mengakibatkan partikel yang
berukuran besar (coarse 1
partikel) tidak terangkat oleh
gas panas

15
Penggilingan Bahan Baku
RAW MILL – 4R2

16
KILN

17
PABRIK INDARUNG IV


Penggilingan Bahan Baku

Raw Mix

CF Silo - 4W1
SP - 4W1
Kiln - 4W1
Grate Cooler - 4W1
Coal Mill - 4K2
EP 4K2
Coal Mill - 4K3
BHF 4K3
GCT 3B - 4J1
GCT 3C - 4J2

18
Penggilingan Bahan Baku
CF SILO

19
Pembakaran Raw Mix
SUSPENSION PREHEATER (SP)

Counter Current
e n t
u r r
- C
C o

20
Pembakaran Raw Mix
KILN – 4W1

21
Pembakaran Raw Mix
GRATE COOLER

22
Pembakaran Raw Mix
COAL MILL 4K2

23
Pembakaran Raw Mix
COAL MILL 4K3

24
Pembakaran Raw Mix
COAL MILL 4K3

25
Pembakaran Raw Mix
GCT

26
CEMENT MILL

27
PABRIK INDARUNG IV


Penggilingan Bahan Baku

Raw Mix

Cement Mill – 4Z1


O-Sepa - 4Z1S01
BHF - 4Z1

Cement Mill – 4Z2


Sepax - 4Z2S01
EP – 4Z2

28
Penggilingan Bahan Baku
CEMENT MILL

4Z1
Lime 4Z2
Pozzolan
Gypsum
Klinker
Stone Semen

Bahan Baku Mill Produk

Jenis : Vertical Mill


Jenis : Tube Mill Kapasitas : 130 tph
Kapasitas : 130 tph Separator : Sepax
Separator : O-Sepa Sumber Gas Panas : SP String B
Dedusting System : BHF Dedusting System : EP

Cement Mill – 4Z1 Cement Mill – 4Z2

29
Penggilingan Klinker
CEMENT MILL

Diagfragm

Kamar 2
Kamar 1

30
Penggilingan Klinker
CEMENT MILL – 4Z1

31
Penggilingan Klinker
CEMENT MILL – 4Z1

32
Penggilingan Klinker
OSEPA – 4Z1S01

33
Penggilingan Klinker
CEMENT MILL – 4Z2

34
Penggilingan Klinker
CEMENT MILL – 4Z2

35
Penggilingan Klinker
SEPAX – 4Z2S01

36
SAFETY DAN URGENT
OPERASIONAL
PABRIK INDARUNG IV

Departemen Produksi IV – Agustus 2015

37
PABRIK INDARUNG IV

Sifat pekerjaan menyebabkan stopnya peralatan utama


Pekerjaan Urgent terlebih kiln karena butuh waktu lebih lama untuk start up

Pekerjaan urgent tetap harus berorientasi keselamatan


Pekerjaan Safety
pekerja dan keselamatan alat

Pekerja OK
Operasional OK Demi terjaga sustainabilitas peralatan dan pekerja

38
KILN

Diverting gate ini berfungsi membagi material yang akan menuju

4W1
calsiner atau kiln

Pada awal feeding kiln sering tersendat pergerakannya dan harus dibantu
pakai takal. Terkadang overload dan harus di-readykan di mcc terlebih dahulu

A71 Feeding belum dilakukan jika belum bergerak. Perlu kerja cepat namun
hati- hati karena area panas

39
KILN

GCT akan menurunkan temperature gas panas yang menuju EP

GCT
agar diperoleh level emisi dibawah standar.

Apabila compressor M7 (atau compressor lain) yang dikhususkan ke


GCT stop harus segera di ganti running.

Terkadang ada alarm yang menyebabkan pompa stop, harus segera di ek/ di-reset.
Terlambatnya action GCT membuat level misi tinggi dan menyebabkan kiln turun speed/ di-
stop

40
KILN

Kompressor merupakan sumber pressure air yang sangat dibutuhkan unutk kelancaran

Komp
operasional seperti solenoid valve, JPF, BHF, dll. Pressere dijaga >5,8 bar agar BHF 4Z1
bisa beroperasi

resso
Apabila compressor M7 stop yang menyebabkan turunnnya
pressure harus segera di ganti running.

r
Keterlambatan action bias menyetop cement mill 4Z1 dan kiln

41
COAL MILL 4K2

Saringan ini terletak dibawah screw J04 yang berfungsi sebagai filter

Pember jika ada benda asing yang akan menyetop coriolis

sihan Apabila akan melakukan pembersihan pastikan pengisian pada


bin fine coal tidak pada jalur tersebut

Saringa Pembersihan harus dilakukan satu kali dalam setiap shift

n
42
COAL MILL 4K2

Safety asbess ini berfungsi sebagai safety part dari bin untuk

Safety memberi urang over pressure dari dalam bin

Asbess Apabila akan melakukan penggantian safety asbess pastikan

Bin L11
temperature bin aman untuk bekerja

dan L12 Pekerjaan lain disekitar bin (cek sensor/ valve) tidak boleh dilakukan
saat blower transport 4K3/ pengisian fine coal 4K3 mengarah ke 4K2.

43
TERIMA KASIH

44

Anda mungkin juga menyukai