THRESHER
A. LATAR BELAKANG
Mesin merupakan komponen utama dalam proses produksi. Mesin sebagai salah
satu faktor produksi yang sangat menentukan kelancaran suatu proses produksi.
Mesin dan peralatan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memiliki jenis yang cukup banyak
sesuai fungsinya, dengan tujuan utama yaitu mengolah Tandan Buah Segar (TBS)
menjadi minyak sawit dan inti sawit dengan tingkat performa pengolahan yang
disyaratkan.
Thresher berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara
membanting tandan buah segar (TBS) kedalam drum thresher. Thresher ini berupa
drum silinder panjang yang berputar secara horizontal dengan kecepatan putar 23-25
rpm. Drum dirancang dengan kisi–kisi yang berfungsi untuk meloloskan berondolan.
B. TUJUAN
1. Untuk melepaskan buah (tandan buah segar yang sudah direbus) dengan
tandannya dengan sistem bantingan.
2. Menjaga losses USB maupun kernel loss seoptimal mungkin agar berada dibawah
normal yang sudah disepakati perusahaan, guna untuk meningkatkan rendemen.
FLOWCHART STATION THRESING
Threser 1
Horizontal Empty
To Digester press bunch scraper conveyor
To Boiler
C. URAIAN MATERI
1. THRESHER
Mesin thresher adalah mesin yang digunakan di pabrik pengolahan kelapa
sawit yang fungsinya untuk melepaskan buah (brondolan) dari tandanya (bunch).
Prinsip kerja mesin thresher yang berupa silinder yang berputar pada porosnya
yang dipasang secara horizontal.
Pabrik kelapa sawit TKWL 1 memiliki 2 mesin thresher dengan kapasitas
masing-masing 60 ton/jam, Pengolahan dimulai dari mesin pertama (1) untuk
melakukan pemipilan selanjutnya tandan hasil pemipilan dimesin pertama
didistribusikan ke mesin ke 2.
Silinder (drum) yang dihubungkan keporos oleh 3 buah spider arm yang
dipasang pada jarak tertentu di sepanjang poros. Kulit silinder terbuat dari plat
plat strip baja yang disusun memenjang dan diikat dengan sambungan las pada
ring-ring dari plat baja sedemikian sehingga kulit silinder tersebut berupa celah-
celah untuk melewatkan brondolan yang sudah terlepas dari tandanya. Didalam
silinder terdapat juga plat pengarah yang fungsinya mengangkat tandan sawit dan
mengarahkannya keujung silinder yang berlawanan arah masuknya tandan buah
sawit. Proses pelepasan buah dari tandannya adalah dengan menjatuhkan kelapa
sawit di dalam silinder sebelum akhirnya keluar menjadi brondolan dan tandan
kosong.
2. SECOND THRESER
- Berfungsi untuk menurunkan jumlah buah yang tidak terpipil pada threser
pertama sebelum masuk ke bunch press.
- Diameter drum threser 2150 mm dan panjang 4580 mm
- Drum threser dilengkapi dengan kisi-kisi dengan jarak 55 mm tempat keluarnya
berondolan
- Kecepatan Threser berputar 24 rpm
- Panjang Shaft 5158 mm
- Sudu pengarah 70
- Diameter shaft 180 mm
3. TUNGKU BAKAR
Tungku bakar berfungsi sebagai wadah / tempat pembakaran jangkos yang berbentuk
segi 8 dengan kapasitas 10 ton perjam dan memilki 8 buah pintu.
- Dari kapasitas pabrik 60 ton/jam × 22 % (mass balance) = 13,5 ton/jam janjang
kosong yang dihasilkan per jamnya maka dengan kapasitas 1 tungku bangkar 10
ton/jam kita membutuhkan 2 tungku bakar untuk membakar jangkos tersebut.
- Bagian dalam incenerator terdapat kisi-kisi yang berfungsi untuk mengutip bunch ash
dengan jarak antar kisi-kisi 150 mm.
- Untuk mengoperasikan incenerator dengan kondisi baru dilakukan pembakaran secara
bertahap dengan menggunakan karet ban dan kemudian di umpan dengan jangkos.
- Setelah incenerator beroperasi normal, dilakukan penurunan abu pembakaran secara
rutin setiap hari dengan cara pengorekan sampai terlihat bara api. Abu janjangan
dikeluarkan dari dalam incenerator dan setelah dingin secara alami kemudian
dikarungkan untuk digunakan sebagai pupuk di kebun.
4. BUNCH CRUSHER
- Berfungsi untuk memecah jangkos agar brondolan yang masih tertinggal mudah
terlepas di second thresher
- Tipe yang dipakai Double bunch Crusher
- Spesifikasi motor
- 1470 rpm
- 22 Kw
- Gear Box : Type SK 9072,1 W
- i 20,61
- No: 201311035-4900
5. BUNCH PRESS
- Fungsi untuk memisahkan minyak yang masih terkandung didalam empty bunch
dengan cara mengepres janjangan kosong.
- Cara kerja jangkos yang masuk di press oleh scrapper, hasil dari pengepresan (crude
oil) disaring oleh press cake. Crude oil masuk ke bak kondensat. Jangkos yang sudah
di press kemudian masuk ke empty bunch conveyor dan di kirim tungku bakar.
- Kapasitas 12 ton perjam
- Spesifikasi motor : tipe M 255M-4
- 380 volt - 1479 rpm
- 50 hz - 45 Kw
Threser 1 Threser 2
Analisys
USB 3% 1,00 %
2. HARD BANCH
SPROKET
RASI0 SPROKET TRANSMISI RPM
RPM MOTOR TRANSMISI
CONVEYOR GEAR PADA SHAFT CONVEYOR
( Rpm) PADA GEAR
BOX CONVEYOR (Rpm)
BOX
S-Shaped inclined
fruit bunch conveyor 1455 70,24 18 46 8,106
S
K
+
OLEH :
ADI HANS PURBA
MILL ASISTEN TRAINING