Anda di halaman 1dari 9

REFERAT Oleh:

FLUOR ALBUS Issabella Nisrina Pratiwi


(2014730043)
PE M B I M BI N G : D R. HE NDRAWA N DW I JA NT O, S P. O G
DEFINISI

Leukorea (fluor albus/white


discharge/keputihan/vaginal discharge/duh tubuh
vagina) adalah pengeluaran cairan dari alat genitalia
yang bukan berupa darah.
ETIOLOGI

Fisiologis: Ovulasi, menjelang dan setelah haid, rangsangan


seksual, dan kehamilan

Patologis: Infeksi, benda asing, dan keganasan.


DIAGNOSIS
Anamnesis
• Usia
• Kontrasepsi
• Kontak seksual
• Hamil atau menstruasi
• Sifat leukorea (warna, jumlah, bau, konsistensi, keruh/jernih)

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi genitalia eksterna


• Inspeksi dengan speculum
• Pemeriksaan pelvis bimanual
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang

• Swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam fisiologis dan


KOH 10%
• Pewarnaan gram
• Kultur
• Pemeriksaan serologi
• Pap smear
Leukorea

Anamnesis
Pemeriksaan Spekulum dan
Pemeriksaan Dalam
Encer,
Putih kental Bernanah, Putih abu,
berbusa,
seperti susu serviks benda asing,
kuning-
basi purulen ulkus
kehijauan
Suspek:
Trikomoniasi Suspek:
Suspek:
s Gonore
Kandidiasis
Vaginosis Klamidiasis
bakteri
Pemeriksaan mikroskopis preparat basah, pap smear, kultur,
serologi
Pengobatan pasien dan pasangan

Kunjungan ulang 7 – 14 hari kemudian


Leukorea Masih Ada
Pikirkan: Cara
Leukorea Tidak Ada
pengobatan, reinfeksi,
penyebab lain
TATALAKSANA
• Metronidazol 3 x 250 mg/hari PO selama 7 hari
Trikomoniasis • Klotrimazol 1 x 100 mg/hari intravaginal selama
7 hari

• Klindamisin 2 x 300 mg mg/hari PO selama 7


Vaginitis hari
• Metronidazole 3 x 250 mg/hari PO selama 7 hari

• Klotrimazol 1 x 100 mg/hari intravaginal selama


7 hari
• Nistatin 100.000 – 200.000 unit/hari intravaginal
Kandidiasis
selama 14 hari
• Trikonazol 300 mg PO dosis tunggal atau 100
mg/hari selama 3 hari
TATALAKSANA
• Cefixime 400 mg PO dosis tunggal
• Spektinomisin 2 g IM dosis tunggal
Gonore • Azithromisin 1 g PO dosis tunggal
• Ceftriaxone 250 mg IM dosis tunggal

• Azithromisin 1 g PO dosis tunggal


Klamidiasis • Amoksisilin 3 x 500 mg PO selama 7 hari
• Eritromisin basa 4 x 500 mg PO selama 7 hari
REFERENSI
Departemen/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran RSUP Dr.
Hasan Sadikin. Panduan Praktis Klinis Obstetri & Ginekologi. Bandung: 2015.

Lippincott and Wilkins. Glass' Office Gynecology. Vulvovaginitis. Editors: Curtis, Michele G,
Overholt, Shelley, Hopkins, Michael P. 6th Ed. 2006.

Nduru, Leo Marthin. Hubungan Perilaku Mengenai Keputihan dengan Riwayat Kejadian
Keputihan pada Ibu-ibu Nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.
Universitas Sumatera Utara. Medan: 2016

Wiknjosastro H, editor. Ilmu Kandungan. Edisi ke-2. Cetakan ke-6. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta: 2008.

Anda mungkin juga menyukai