Anda di halaman 1dari 2

Tgl.

Mulai Kegiatan 18 November 2021

Tgl. Akhir Kegiatan 18 November 2021

Judul Laporan Konseling Kesehatan Lingkungan pada Pasien


Pitiriasis Versikolor. di Poliklinik Puskesmas
Serangpanjang.
Latar Belakang Pitiriasis versikolor merupakan salah satu
infeksi jamur superfisial terbanyak pada kulit
disebabkan oleh jamur Malassezia sp. yang
merupakan flora normal dari kulit manusia.
Pitiriasis versikolor lebih sering ditemukan
pada daerah tropis yaitu di daerah panas dan
lembab atau pada orang yang banyak
beraktifitas dan mengeluarkan keringat.
Pitiriasis versikolor (PV) bersifat kronis yang
ditandai dengan adanya makula di kulit,
skuama halus, dan dapat disertai rasa gatal.
PV dikenal juga dengan istilah tinea versicolor,
dahulu sebagai dermatomycosis furfuracea,
tinea flava dan achromia parasitica.
PV dipengaruhi oleh faktor eksogen dan faktor
endogen. Penyakit ini dipengaruhi oleh iklim
panas dan lembap, sanitasi dan higienitas
yang buruk, juga sering ditemukan pada
individu dengan predisposisi genetik,
hiperhidrosis, dan keadaan imun yang rendah.
Apabila faktor risiko tidak dihilangkan, dapat
menimbulkan relaps.PV memiliki tingkat
rekurensi yang tinggi, yang diduga karena
mikroorganisme penyebabnya merupakan
flora komensal pada kulit.
Personal hygiene menjadi penting karena
personal hygiene yang baik akan
meminimalkan pintu masuk (port de entry)
mikroorganisme yang ada dimana - mana dan
pada akhirnya mencegah seseorang terkena
penyakit. Personal hygiene merupakan
langkah awal meminimalkan resiko seseorang
terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu
penyakit, terutama penyakit yang
berhubungan dengan kebersihan diri yang
buruk. Selain personal hygiene, kebersihan
dan kesehatan lingkungan menjadi hal yang
penting untuk mencegah terjadinya infeksi
jamur, khususnya Pitiriasis Versikolor
Petunjuk pengobatan pitiriasis versikolor menurut
Danish Society of Dermatology (DDS) antifungal
golongan azol antara lain ketokonazol dan mikonazol
menjadi rekomendasi untuk pengobatan topikal
sedangkan flukonazol dan itrakonazol digunakan
sebagai terapi sistemik.
Permasalahan Kurangnya pemahaman pentingnya kebersihan diri
Kurangnya pemahaman pentingnya kebersihan diri
dan lingkungan untuk mencegah terjadinya infeksi
Pitiriasis Versikolor.
Perencanaan Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang
ada, untuk meningkatkan pemahaman pentingnya
kebersihan diri dan kesehatan lingkungan sehingga
dapat mencegah dan mengurangi infeksi jamur,
khususnya Pitiriasis Versikolor, maka dilakukan
pemberian konseling, informasi, dan edukasi
mengenai cara penularan dan pencegahan Pitiriasis
Versikolor, salah satunya dengan menjaga kebersihan
dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Kegiatan pemberian KIE ini berlangsung bersamaan
dengan pelayanan di Poliklinik BPU Puskesmas
Serangpanjang.
Pelaksanaan Penyuluhan ini dilakukan oleh dokter internship yang
bertugas di Poliklinik BPU Puskesmas Serangpanjang
pada pasien yang di diagnosis pitiriasis versicolor.
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan penyuluhan ini berjalan lancar. Diharapkan
masyarakat dapat memahami betapa pentingnya
kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan
dalam mencegah suatu penyakit, khususnya dalam hal
ini Pitiriasis Versikolor.

Anda mungkin juga menyukai