Anda di halaman 1dari 2

Tgl.

Mulai Kegiatan 18 November 2021

Tgl. Akhir Kegiatan 18 November 2021

Judul Laporan Konseling Kesehatan Lingkungan pada Pasien scabies


di Poliklinik Puskesmas Serangpanjang.

Latar Belakang Scabies atau penyakit kudis merupakan penyakit kulit


yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
terhadap Sarcoptes scabiei var.hominis. Sedangkan
menurut WHO merupakan suatu penyakit signifikan
bagi kesehatan masyarakat karena merupakan
kontributor yang substansial bagi morbiditas dan
mortalitas global. Prevalensi scabies di seluruh dunia
dilaporkan sekitar 300 juta kasus pertahunya
(Nugraheni, 2016).
Penularan penyakit ini terjadi secara kontak
langsung. Penyakit ini tersebar hampir diseluruh
dunia terutama pada daerah tropis dan penyakit ini
endemis di beberapa negara berkembang. Di
beberapa wilayah lebih dari 50% anak-anak
terinfestasi Sarcoptes scabiei.

Scabies masih merupakan masalah kesehatan di


Indonesia dan salah satu penyakit kulit yang sering
ditemukan di puskesmas maupun di poliklinik rumah
sakit. Berdasarkan data Departemen Kesehatan
Republik Indonesia prevalensi skabies di Indonesia
pada tahun 2008 sekitar 5,6 - 12,95% yang
merupakan penyakit ketiga terbesar dari 12 penyakit
kulit pada umumnya.
Di Indonesia, infeksi ini juga terjadi tidak hanya di
daerah terpencil tetapi terjadi di kota metropolitan
seperti Jakarta dengan prevalensi sekitar 4,6 – 13%.
Beberapa faktor yang berperan dalam penyebaran
scabies adalah : kondisi pemukiman yang padat,
hygiene perorangan yang jelek, social ekonomi yang
rendah, kebersihan lingkungan yang kurang baik,
serta perilaku yang tidak mendukung kesehatan
(Ma’rufi, 2005). Pada daerah yang berhawa dingin
dan higiene sanitasi yang kurang bagus banyak
ditemukan kasus scabies.
Permasalahan Kurangnya pemahaman pentingnya kebersihan diri
dan lingkungan untuk mencegah terjadinya Scabies.
Perencanaan Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang
ada, untuk meningkatkan pemahaman pentingnya
kebersihan diri dan kesehatan lingkungan sehingga
dapat mencegah dan mengurangi kasus terjadinya
Scabies, maka dilakukan pemberian konseling,
informasi, dan edukasi mengenai cara penularan dan
pencegahan Scabies, salah satunya dengan menjaga
kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Kegiatan pemberian KIE ini berlangsung bersamaan
dengan pelayanan di Poliklinik Puskesmas
Serangpanjang
Pelaksanaan Penyuluhan ini dilakukan oleh dokter internship yang
bertugas di Poliklinik Puskesmas Serangpanjang

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan penyuluhan ini berjalan lancar. Diharapkan


masyarakat dapat memahami betapa pentingnya
kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan
dalam mencegah suatu penyakit, khususnya dalam hal
Scabies.

Anda mungkin juga menyukai