Judul Laporan Konseling Kesehatan Lingkungan pada Pasien scabies
di Poliklinik Puskesmas Serangpanjang.
Latar Belakang Scabies atau penyakit kudis merupakan penyakit kulit
yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var.hominis. Sedangkan menurut WHO merupakan suatu penyakit signifikan bagi kesehatan masyarakat karena merupakan kontributor yang substansial bagi morbiditas dan mortalitas global. Prevalensi scabies di seluruh dunia dilaporkan sekitar 300 juta kasus pertahunya (Nugraheni, 2016). Penularan penyakit ini terjadi secara kontak langsung. Penyakit ini tersebar hampir diseluruh dunia terutama pada daerah tropis dan penyakit ini endemis di beberapa negara berkembang. Di beberapa wilayah lebih dari 50% anak-anak terinfestasi Sarcoptes scabiei.
Scabies masih merupakan masalah kesehatan di
Indonesia dan salah satu penyakit kulit yang sering ditemukan di puskesmas maupun di poliklinik rumah sakit. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia prevalensi skabies di Indonesia pada tahun 2008 sekitar 5,6 - 12,95% yang merupakan penyakit ketiga terbesar dari 12 penyakit kulit pada umumnya. Di Indonesia, infeksi ini juga terjadi tidak hanya di daerah terpencil tetapi terjadi di kota metropolitan seperti Jakarta dengan prevalensi sekitar 4,6 – 13%. Beberapa faktor yang berperan dalam penyebaran scabies adalah : kondisi pemukiman yang padat, hygiene perorangan yang jelek, social ekonomi yang rendah, kebersihan lingkungan yang kurang baik, serta perilaku yang tidak mendukung kesehatan (Ma’rufi, 2005). Pada daerah yang berhawa dingin dan higiene sanitasi yang kurang bagus banyak ditemukan kasus scabies. Permasalahan Kurangnya pemahaman pentingnya kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah terjadinya Scabies. Perencanaan Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, untuk meningkatkan pemahaman pentingnya kebersihan diri dan kesehatan lingkungan sehingga dapat mencegah dan mengurangi kasus terjadinya Scabies, maka dilakukan pemberian konseling, informasi, dan edukasi mengenai cara penularan dan pencegahan Scabies, salah satunya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Kegiatan pemberian KIE ini berlangsung bersamaan dengan pelayanan di Poliklinik Puskesmas Serangpanjang Pelaksanaan Penyuluhan ini dilakukan oleh dokter internship yang bertugas di Poliklinik Puskesmas Serangpanjang
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan penyuluhan ini berjalan lancar. Diharapkan
masyarakat dapat memahami betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan dalam mencegah suatu penyakit, khususnya dalam hal Scabies.