JOURNAL READING

Comparison of Radiological Findings of Chest

X-Ray With Echocardiography in
Determination of the Heart Size
Ali Biharas Monfared, Shahnaz Agha Farajollah, Fahimeh Sabour, Roya Farzanegan, and Shahram Taghdisi

Pembimbing:
dr Indah Puspita Dewi, Sp.Rad

Disusun Oleh :
Novel Muhamad Bazri (2015730102)
 PENDAHULUAN
 Ukuran jantung adalah parameter diagnostik yang penting dan bermanfaat dalam rontgen dada
(CXR)
 kardiomegali dikembangkan oleh berbagai penyakit, termasuk penyakit katup jantung , IHD, dan
kardiomiopati serta penyakit perikardial
 peningkatan CTR, terutama pada pasien paruh baya dan lanjut usia berkorelasi dengan IHD
 Ukuran jantung yang membesar adalah prediktor independen dari kematian, dan peningkatan
CTR pada CXR, terlepas dari etiologinya, dikaitkan dengan prognosis buruk pada pasien
setengah baya,. 
 Skrining CXR dapat dijadikan intervensi terapeutik
PENDAHULUAN

 Saat ini, berbagai metode, dengan efisiensi berbeda diterapkan untuk pencitraan dada dan
penentuan ukuran jantung,diantaranya yaitu ekokardiografi
 Ekokardiografi dua dimensi memberikan informasi pencitraan langsung tentang anatomi
dan fisiologi jantung, yang mengidentifikasi bidang-bidang anatomi tertentu di dalam
jantung
 ketersediaan instrumen medis dapat memainkan peran penting, terutama pada diagnosis
lini pertama
Tujuan

untuk membandingkan temuan pada CXR

dan echocardiography dalam penentuan
ukuran jantung.
Metode Penelitian
Studi cross-sectional

Rumah sakit khusus yang Juni 2006 hingga Juli 2007

dikelola pemerintah di
Teheran, Iran

225 pasien 197 pasien

Ukuran jantung pasien

ditentukan oleh CRT
ekokardiografi 2-D dan
PA CXR
Metode Penelitian

pembesaran jantung dalam uji Mann-Whitney U : Signifikan < 0,05

ekokardiografi dan CXR, dan rata-
rata RVEDD dan LVEDD pada kasus
non-kardiomegali dan kardiomegali
 DISKUSI

 penelitian kami menunjukkan perbedaan yang signifikan antara CTR pada pasien IHD
dan non-IHD (P = 0,02)

 kardiomegali yang ditemukan pada CXR berkorelasi dengan peningkatan kematian 1,84
kali

 Kardiomegali dapat menyebabkan kematian karena beberapa mekanisme seperti

kebutuhan oksigen yang lebih tinggi oleh massa ventrikel yang lebih besar, aritmia
ventrikel yang fatal, dan disfungsi endotel
 KESIMPULAN

 CXR tidak memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi (34%), meskipun spesifisitasnya
(84,5%)

 CXR sebagai prosedur diagnostik tidak sekuat dan seakurat ekokardiografi, tetapi
aksesibilitas dan tingkat spesifisitas yang tinggi dalam diagnosis kardiomegali akan
sangat bermanfaat bagi sebagian besar praktisi medis, terutama dalam proses penyaringan
dan deteksi pasien.
TERIMA
KASIH