Anda di halaman 1dari 13

FARMASI

PENYAKIT INFEKSI
DAN VAKSIN
NAMA KELOMPOK

1.RESKY INDAH OKTAVIANI ( 2248201130)


2.MEIDIA SINDIKA PUTRI (2248201135)
3.AURA NOVIA ANDINI (2248201140)
PENGERTIAN INFEKSI
Infeksi merupakan proses masuknya mikroorganisme
(bakteri, jamur, dan virus) ke dalam tubuh yang kemudian
berkembang biak dan menimbulkan penyakit.
Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan infeksi
ialah bakteri (Radji, 2011). Infeksi bisa terjadi dimana dan
kapan saja, bahkan infeksi dapat terjadi di tempat pelayanan
kesehatan.
JENIS – JENIS PENYAKIT INFEKSI

01 02
PENYAKIT INFEKSI PENYAKIT INFEKSI
VIRUS BAKTERI
CONTOH :PILEK, CACAR CONTOH: TIPES, TBC,
AIR, COVID-19 BISUL

03 04

PENYAKIT INFEKSI PENYAKIT INFEKSI


JAMUR PARASIT
CONTOH: INFEKSI JAMUR CONTOH: MALARIA,
PADA MULUT, PANU CACINGAN
Mekanisme Penyebaran Penyakit Infeksi
Penularan secara langsung

1. Dari penderita penyakit 2. Dari ibu ke bayi 3. Hewan ke manusia


infeksi ke orang lain

Penularan secara tidak


langsung

1. Benda yang terkontaminasi 2. Makanan dan minuman yang 3. Gigitan serangga


terkontaminasi
Mencegah Penyakit Infeksi
● Untuk mengurangi risiko dan mencegah terjadinya ● Jangan berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti
penyakit infeksi, penting untuk melakukan langkah sikat gigi, pisau cukur, handuk, dan alat makan,
pencegahan penyakit infeksi sebagai berikut: dengan orang lain.

● Biasakan diri untuk mencuci tangan dengan ● Lengkapi imunisasi sesuai jadwal yang


menggunakan air dan sabun, terutama setelah buang direkomendasikan dokter atau ketika hendak
air kecil dan besar, membuang sampah, sebelum bepergian ke daerah yang tinggi risiko penyakit
masak, dan sebelum makan. Ini juga termasuk salah endemik.
satu langkah PHBS.
● Lakukan hubungan seks aman, yaitu dengan
● Masak makanan atau minuman hingga matang menggunakan kondom ketika berhubungan intim dan
sebelum dikonsumsi. tidak berganti pasangan seksual.

● Gunakan masker ketika sedang berada di luar rumah ● Jaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah
atau ketika sedang sakit. dengan tidak membuang sampah sembarangan.
VAKSIN DAN
MEKANISMENYA
Vaksin adalah produk biologi yang
berisi antigen berupa mikroorganisme
yang sudah mati atau masih hidup yang
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya,
atau berupa toksin mikroorganisme
yang telah diolah menjadi toksoid atau
protein rekombinan, yang ditambahkan
dengan zat lainnya, yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan
kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit.
Pengaruh Suhu (temperature effect)

Suhu adalah faktor yang sangat penting dalam penyimpan


vaksin karena dapat menurunkan potensi vaksin yang bersangkutan
apabila disimpan pada suhu yang tidak sesuai. Suhu penyimpanan
vaksin yang tepat akan berpengaruh terhadap umur vaksin
sebagaimana tabel berikut
Pengaruh Sinar Matahari (sunlight effect).

Setiap vaksin yang berasal dari bahan biologi harus dilindungi dari
terpaparnya sinar matahari langsung maupun tidak langsung, sebab bila
tidak demikian, maka vaksin tersebut akan mengalami kerusakan dalam
waktu singkat. Kemasan vaksin saat ini disertai dengan label VVM
(vaccine vial monitoring) yang berfungsi sebagai indikator paparan panas,
sehingga petugas dengan mudah dapat mengenali vaksin yang telah
terpapar suhu panas dengan membaca dan melihat perubahan pada label
VVM.
Penyimpanan Vaksin

Vaksin tetap mempunyai potensi yang baik sewaktu diberikan kepada


sasaran maka vaksin harus disimpan pada suhu tertentu dengan lama
penyimpanan yang telah ditentukan di masing-masing tingkatan
administrasi. Cara penyimpanan untuk vaksin sangat penting karena
menyangkut potensi dan daya antigennya.
Cara membaca indikator VVM (Vaccine Vial Monitor)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai