KELOMPOK 7 :
ELLA LUQFIYANTI
RENNY SAKLIL
ALIF MUNANDAR
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
• Kuman salmonella typhosa masuk kedalam saluran cerna, bersama makanan dan
minuman, sabagian besar akan mati oleh asam lambung HCL dan sebagian ada yang
lolos (hidup), kemudian kuman masuk kedalam usus (plag payer) dan mengeluarkan
endotoksin sehingga menyebabkan bakterimia primer dan mengakibatkan perdangan
setempat, kemudian kuman melalui pembuluh darah limfe akan menuju ke organ RES
terutama pada organ hati dan limfe. Di organ RES ini sebagian kuman akan difagosif
dan sebagian yang tidak difagosif akan berkembang biak dan akan masuk pembuluh
darah sehingga menyebar ke organ lain, terutama usus halus sehingga menyebabkan
peradangan yang mengakibatkan malabsorbsi nutrien dan hiperperistaltik usus sehingga
terjadi diare. Pada hipotalamus akan menekan termoregulasi yang mengakibatkan
demam remiten dan terjadi hipermetabolisme tubuh akibatnya tubuh menjadi mudah
lelah.
• Selain itu endotoksin yang masuk kepembuluh darah kapiler menyebabkan roseola pada
kulit dan lidah hipermi. Pada hati dan limpa akan terjadi hepatospleno megali.
Konstipasi bisa terjadi menyebabkan komplikasi intestinal (perdarahan usus, perfarasi,
peritonitis) dan ekstra intestinal (pnemonia, meningitis, kolesistitis, neuropsikratrik).
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
1. Terapi antibiotic