LEASA
NIM : 20170811024101
KASUS :
Pertanyaan:
2. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
KESEHATAN
1. DS : HEMIPARESIS Hambatan mobilitas
fisik
(individu) 1. Hasil wawancara
dengan Ny. R
didapatkan keluhan
tidak dapat
menggerakan kaki kiri
dan tangan kiri, Ny. R
juga sering merasa
lemas bahkan kepala
rasanya sakit dan
kadang sampai seperti
berputar-putar,
terkadang sakit di leher
begian belakang serasa
ditarik dengan skala
nyeri 8.
DO :
1. Selama wawancara,
Ny. R cenderung lesu,
pucat, dan melakukan
aktivitas dengan
dibantu oleh Tn. W.
Untuk ke kamar
mandi pun Ny. R
harus di papah kadang
di gendong oleh Tn.
W. Tn. W mengatakan
bahwa Ny.
4. INTERVENSI
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan
Hemiparesis tindakan keperawatan,
Klien diharapkan :
1. Melakukan
1. Mampu beradaptasi
perawatan tirah
terhadap Disabilitas
baring
fisik
2. Manajemen
2. Mampu menjaga
lingkungan yang
kesehatan
aman bagi klien
3. Mampu
3. Meningkatkan
mengkoordinir
latihan (kekuatan,
pergerakan atau
pergerakan,
kemampuan
keseimbangan,
berpindah
pergerakan
sendi).
4. Mengatur posisi
klien senyaman
mungkin.
2 Manajemen kesehatan keluarga Setelah dilakukan
tidak efektif b. karena kurangnya tindakan keperawatan,
pengetahuan tentang penyakit klien diharapkan :
1. Memberikan
1. Diharapkan keluarga dukungan
mampu memahami pemeliharaan
status keluarga kehidupan pada
2. Adaptasi keluarga keluarg
terhadap perawatan 2. Mengajarkan
langsung dan tidak proses penyakit
langsung & prosedur
3. Pengetahuan tentang perawatan
penyakit akut 3. Meningkatkan
maupun kronis kesadaran
4. Pengetahuan gaya kesehatan pada
hidup sehat keluarga
4. Menerapkan
pendidikan
kesehatan dalam
keluarga
5. Meningkatkan
peran dukungan
keluarga dalam
pemeliharaan
kesehatan
3 Perilaku kesehatan cenderung Setelah dilakuan
berisiko b.d Gaya hidup yang tindakan keperawatan,
monoton karena kurangnya kliien diharpkan :
pengetahuan tentang penyakit 1. Menerapkan
1. Mampu program
meningkatkan status kelompok dengan
kesehatan aktifitasyang
2. Mampu mengarah kegaya
menyeimbangi gaya hidup yang
hidup yang sehat dan sehat(Kerja bakti,
kebugaran fisik dan olahraga).
3. Meningkatkan 2. Menerapkan
pengetahuan tentang program promosi
perilaku dan gaya kesehatan/penkes
hidup sehat 3. Memotivasi dan
berikan dukungan
social untuk
perilaku hidup
sehat.
5. IMPLEMENTASI
Impementasi sesuai dengan intervensi yang telah di susun.
6. EVALUASI
Pada tahap ini yang perlu dievaluasi pada klien adalah mengacuh pada tujuan yang
hendak dicapai, yaitu :
- S (Subjective), adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien
setelah tindakan
- O (Objective), adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan,
peneilaian, dan pengukuran ang dilakukan setelah tindakan dilakukan.
- A (Analisis), adalah membandingkan antara informasi subjective dan objective
dengan tujuan dan criteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah
teratasi, teratasi sebagian, atau tidak teratasi.
- P (Planning), adalah rencena keperaatan lanjutan yang akan dilakukan
berdasarkan hasil analisa.