0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan71 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil kepribadian DISC dan interaksi antara berbagai tipe kepribadian tersebut. Sistem DISC menempatkan orang ke dalam empat kategori kepribadian yaitu D (Dominant), I (Influential), S (Steady), dan C (Compliant). Setiap tipe memiliki karakteristik dan cara berinteraksi yang berbeda. Profil ini dapat digunakan untuk memahami perilaku individu dan meningkatkan kerja sama antar
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil kepribadian DISC dan interaksi antara berbagai tipe kepribadian tersebut. Sistem DISC menempatkan orang ke dalam empat kategori kepribadian yaitu D (Dominant), I (Influential), S (Steady), dan C (Compliant). Setiap tipe memiliki karakteristik dan cara berinteraksi yang berbeda. Profil ini dapat digunakan untuk memahami perilaku individu dan meningkatkan kerja sama antar
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil kepribadian DISC dan interaksi antara berbagai tipe kepribadian tersebut. Sistem DISC menempatkan orang ke dalam empat kategori kepribadian yaitu D (Dominant), I (Influential), S (Steady), dan C (Compliant). Setiap tipe memiliki karakteristik dan cara berinteraksi yang berbeda. Profil ini dapat digunakan untuk memahami perilaku individu dan meningkatkan kerja sama antar
suatu analisis kepribadian yang akurat yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku individu ketika mereka bekerja sendiri maupun ketika bekerja dengan orang lain. Meskipun demikian, sistem ini tidaklah sempurna. • Sistem ini menempatkan orang ke dalam empat tipe kepribadian yang berbeda atau kategori yaitu: D-Dominant, I- Influencial, S-Steady, C-Compliant. • Seorang psikolog Amerika Dr. William Moulton Marsden mendesain sistem ini pada tahun 1920-an. Sistem ini tidaklah sempurna. Seperti pada umumnya memiliki keterbatasan. Secara umum jarang sekali orang hanya memiliki satu tipe kepribadian. Mereka memiliki kombinasi keempat kepribadian tersebut, hanya dengan rasio yang berbeda. Setiap orang umumnya memiliki satu kepribadian yang dominan, tetapi yang lain mungkin tidak memiliki satu tipe dominan, dia memiliki keempat karakter tadi dengan rasio yang tidak terlalu berbeda. Tes DISC memberikan gambaran sekilas mengenai kekuatan relatif pada masing-masing dari keempat tipe tadi – mudah bergaul, ramah (outgoing) atau Reserved, dan berorientasi pada tugas (Task oriented) atau pada orang (people oriented). Area yang memiliki skor tertinggi akan menjadi karakter dominan seseorang. Hasil tes tersebut tidak selalu akurat, khususnya ketika seseorang yang dites menyadari kepribadian mereka yang eksentris dan telah berusaha untuk memperbaiki/meningkatkan karakter tersebut. Semakin tinggi suatu kekuatan ditunjukkan dari hasil tes, akan semakin sesuai pula deskripsi yang diberikan. Tetapi jangan gunakan hasil tes ini sebagai metode definitif untuk memberi label / menilai karakter seseorang. Gunakanlah hasil tes ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan mereka. Semua orang mempunyai kelemahan, dan sistem ini dimaksudkan sebagai pemandu untuk mengidentifikasi hal itu. Ingat, jika anda bahagia menjadi diri Anda sendiri, itu adalah sesuatu yang sangat baik. Manakala anda membaca karakteristik dari berbagai tipe kepribadian, anda akan mulai memahami bagaimana dan mengapa orang bertindak manakala anda saling berhubungan dengan mereka. PRIBADI HIGH “ I “ • Orang ”High-I” senang bergembira dan menjadi populer. Anda dapat mengenali mereka dari sikap mereka yang sangat ramah dan bersahabat. Mereka ingin menjadi teman semua orang. Mereka akan jarang membuat orang diam. Manakala mereka mengatakan sesuatu ketika sedang marah, mereka tidak ingin anda untuk mengingatnya lagi, sebab mereka menganggap itu adalah di masa lalu dan mereka tidak menganggap hal itu benar-benar serius. • Orang ”High-I” tidak suka hal-hal yang terlalu detil, ketika mereka tidak menemukan kesenangan dalam hal itu. Mereka suka bekerja dengan orang lain dalam suatu lingkungan yang berubah. Orang ”High-I” dapat dikenali oleh disposisi mereka yang sangat ramah. Ketika berbincang dengan Anda mereka akan memandang mata dan pada umumnya menggunakan banyak perubahan gaya suara di dalam pembicaraan mereka. Mereka berbicara sedikit lebih keras dari tipe kepribadian lain, kecuali orang ”High D”, yang dapat juga berbicara dengan penuh percaya diri dan lantang. Ini adalah tanda dari suatu sikap extrovert. Perbedaan di antara keduanya adalah orang ”High-I” adalah orang ramah dan lantang/keras ketika berbicara. Jika anda bercanda dengan mereka, orang ”High-I” akan menjawab/merespon, tetapi seorang ”High-D” tidak akan menjawabnya. Orang ”High-I” akan merespon lebih cepat, sebab mereka berpikir anda seperti/menyukai mereka, maka mereka akan biarkan anda mengetahui dengan cara memberi anda suatu tanggapan ramah. INTERAKSI PRIBADI HIGH “ I “ • Orang ”High I” bersifat fair dengan hampir semua tipe kepribadian. Mereka dapat mengganggu ”High-C” dan ”High-D” sebab mereka berorientasi pada tugas (task- oriented) hanya ingin semua pekerjaan selesai tanpa harus menjadi ramah ketika menjalankan tugas tersebut. Semua tipe kepribadian yang lain melihat ”High-I” sebagai pribadi yang sangat ramah. Mereka mungkin mengatakanatakan, " Melunakkan sedikit. Anda terlalu kuat/dominan dan mengganggu orang. Jangan terlalu ramah." • ”High-I” adalah seorang pemimpin regu dan motivator yang baik, walaupun mereka tidak akan menarik seseorang kembali ke jalur (kembali ke jalan yang benar – pent.) ketika mereka telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan. CARA MENGATUR HIGH I • Untuk mengatur ”High-I”, anda harus memenangkan mereka (Anda sedikit mengalah-pent.)dan berteman dengan mereka. Jika anda tidak menunjukkan bahwa anda peduli pada mereka atau bahwa anda menyukai mereka, mereka tidak akan mau bekerja untuk anda. • Anda harus menunjukkan bahwa anda mempunyai selera humor, Anda adalah seorang orang selalu bergembira (fun- loving), dan anda senang berbincang dengan mereka. Anda dapat memintanya bekerja sedikit keras, tetapi tidak terlalu serius. • ”High-I” ingin melakukan sesuatu yang nampak populer. Mereka tidak ingin melakukan semua yang nampak seperti pekerjaan terperinci yang akan menyita waktu mereka. Jika hal itu nampak membosankan mereka, mereka tidak menginginkan hal itu. Hal terbaik yang dapat anda katakan kepada mereka adalah bahwa dalam hal itu (pekerjaan tersebut- pent.) akan ada banyak kegembiraan/kesenangan. • Mereka akan bekerja baik dengan orang yang tampak memiliki kebiasaan seperti mereka. Maka Anda harus tampak bergembira dan bersikap spontan terhadap mereka. Berbicaralah mengenai hal-hal lain terlepas dari pekerjaan. Lakukanlah percakapan-percakapan itu saat mulai bekerja, ditengah-tengah pekerjaan dan di akhir pekerjaan. Mereka kadang-kadang ingin membicarakan sesuatu yang agak menyinggung. Biarkan mereka membicarakan apa saja.. Mereka senag memperbicangkan tentang apapun, terutama mengenai orang lain. • Jadilah teman mereka dan berikan nasehat kepadanya mengenai apa anda berpikir dan rasa terbaik untuk mereka. Dalam hal ini lakukan dengan ketulusan hati. Jadilah seperti mereka dan mereka akan mencintai anda. • Jika anda adalah seorang ”High-D”, jangan berbicara terlalu banyak. Biarkan mereka memutuskan bahwa mereka ingin sistem dan bahwa itu nampak seperti suatu gagasan populer dan bisa dipertimbangkan. ”High-D” perlu untuk sedikit lebih ramah dibanding biasanya manakala mereka di tempat kerja. • Anda tidak bisa terlalu ramah dengan orang ”High-I”-sepanjang anda tidak melakukannya dengan tulus hati. Mereka adalah orang yang berorientasi pada orang (people’s people) dan mempunyai ketrampilan mengenai orang (people’s skill) yang sangat baik. Mereka tidak akan menyukai anda jika anda berpura-pura. • ”High-I” cenderung akan melebih-lebihkan. Mereka suka menceritakan suatu cerita dan anda dapat juga melakukannya manakala bekerjasama dengan mereka. Tetapi sampaikan pada mereka jika anda melebih-lebihkan cerita Anda. AREAL YG PERLU DIPERBAIKI PRIBADI HIGH “I “ • ”High-I” harus lebih fokus untuk bekerja menyelesaikan tugas-tugasnya dan tidak mudah dikacaukan orang lain. Mereka perlu untuk lebih berorientasi pada tugas. Mereka harus melihat secara lebih mendetail yang itu mungkin sangat tidak ia sukai. • Mereka perlu untuk lebih sedikit extrovet dengan orang, terutama ”High-C” dan ”High-S”. Manakala memberitahu ”High-C” mereka tidak perlu untuk menjadi teman mereka. Hal ini mungkin bertentangan dengan yang mereka yakini yaitu bahwa mereka harus menjadi teman bagi semua orang. • ”High-I” mungkin terkesan terlalu ramah bagi ”High-S”, meskipun ”High-S” dapat melihat hal tersebut dan tidak membiarkannya/menganggapnya sebagai gangguan baginya. ”High-I” perlu memahami bahwa tipe kepribadian orang lain tidaklah sama dengan mereka. ”High-I” juga perlu untuk berusaha bersikap seperti orang lain ketika berkomunikasi dengan mereka. INTERAKSI HIGH D • ”High-D” tidak berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Mereka senang memberi perintah dan suka memegang kendali, dan ini dapat merugikan interaksi mereka dengan orang lain. • ”High-D” dapat menyabotase atau mengikis kekuasaan dari ”High I” tanpa merasa cemas bahwa hal itu akan mempengaruhi popularitas mereka. Sementara ”High-I” suka bekerjasama dengan suatu kelompok, ”High-D” tidak tertarik dengan hal tersebut, atau setidaknya tidak pada tingkat yang sama. • Seringkalai ”High-D” mempunyai banyak ”High-I” dalam teamnya; mereka hanya perlu sedikit menyapa mereka agar tercipta hubungan yang lebih baik. • ”High-D”bekerja dengan baik dengan ”High-C”. Keduanya tidak perlu untuk ramah ketika mereka sedang bekerja, sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dua kepribadian ini saling melengkapi dan berterima kasih satu sama lain dengan baik sekali. ”High-D” adalah atasan yang baik bagi ”High-C”. Seorang ”High-D” suka mendelegasikan, dan satu-satunya karakter yang senang dengan sebuah pendelegasian adalah ”High- C”. • Tetapi, karena ”High-D” adalah orang yang tidak berorientasi pada hal-hal detail berkebalikan dengan ”High-C”, sehingga masalah dapat terjadi. ”High-C” memerlukan penjelasan detail bagaimana cara melakukan sesuatu sementara ”High-D” tidak senang memberikannya. • Selain itu ”High-C” menyukai untuk lakukan hal yang sama berulang kali. Mereka senang melakukan hal-hal yang mereka tahu bagaimana cara melakukannya. Karena dengan hal itulah mereka mendapatkan sesuatu yang sangat penting dan berarti bagi mereka, yaitu melakukan sesuatu dengan sempurna. • Seorang ”High-D” juga dapat bekerjasama dengan ”High- S” karena ”High-S” adalah seorang yang tenang, pendiam, dan bersikap toleran terhadap orang lain. ”High-S” tidak perlu untuk diberi penjelasan detil sebagaimana ”High-C”. Mereka cukup diberitahu apa yang harus dilakukan dan mereka akan melakukan itu. • ”High-S” mengetahui bahwa ”High-D” suka mengendalikan orang lain namun mereka tidak merisaukan hal tersebut.”High-D” tidak mempertimbangkan gaya interaksi mereka, seperti perlunya ia mengulang instruksi dengan detil kepada ”High-C”, atau perlunya untuk lebih akrab dengan ”High- I”. Oleh karena itu ”High-S” merupakan mitra terbaik bagi ”High-D” dalam bekerja. • ”High-D” mungkin berpikir atau menilai ”High-S” sebagai seorang yang inferior karena salah memahami ketenangan dan sikap pendiam mereka sebagai bentuk rasa kurang percaya diri. Sering seorang ”High-S” memiliki rasa percaya diri yang tinggi, namun ia merasa tidak perlu menunjukkannya sebagaimana ”high-D”. ”High-D” menyukai orang yang percaya diri, sehingga mereka (”High-D”) dapat berhubungan dengannya. BAGAIMANA NEBFATUR HIGH D
• ”High-D” senang menjadi pemimpin. Mereka suka
melakukan sesuatu yang tidak ada orang lain yang melakukan. Mereka senang menjadi pelopor inovatif. Cara terbaik untuk bekerja dengan mereka adalah dengan mengatakan bahwa mereka perlu untuk lebih produktif, menguntungkan, sukses dan mereka harus menjadi pemimpin dari yang lain. • Hormati mereka dan jangan membuat mereka merasa inferior. Mereka juga perlu/harus menghormati manager-nya. Yang terpenting, mereka perlu untuk merasa yakin bahwa Anda bisa melakukan apa yang Anda katakan bisa Anda lakukan. Mereka perlu untuk diberi fakta dan alasan/pertimbangan. Juga jangan mencoba untuk ”sok akrab” dengan mereka. • Dalam kaitan dengan sistem, mereka ingin suatu ringkasan/gambaran mengenai sistem tersebut . Mereka tidak memerlukan detil; karena sesungguhnya hal yang bersifat detil justru mengganggu mereka. Berikan gambaran/outline mengenai hal-hal yang berbeda dan tunjukkan/ jelaskan segala sesuatunya secara logis. Mereka ingin menjadi sangat produktif, oleh karena itu katakan pada mereka bagaimana sistem dapat membantu mereka melaksanakan segala sesuatunya dengan lebih efisien. Katakan kepada mereka bahwa mereka akan menjadi lebih sukses dengan menggunakan sistem yang baru itu. Hal itulah yang ingin mereka ketahui. • Berikan kepada mereka solusi atau cara melakukan sesuatu yang lebih baik. Berterus teranglah jika memang Anda harus melakukannya - mereka tidak akan terlalu memikirkannya dan juga tidak terlalu mempedulikannya- tetapi lakukan hal itu hanya jika mereka mempunyai rasa hormat pada Anda. AREA YANG HARUS DIPERBAIKI
• Area utama yang perlu diperbaiki ”High-D”
adalah keterampilan yang berkaitan interaksi dengan orang (People skill) dan komunikasi dengan orang lain. Mereka juga harus bersabar/ tidak terburu-buru untuk memeriksa apakah ada suatu kemajuan yang dicapai. Manakala berkomunikasi dengan ”High-C” mereka perlu menyampaikannya dengan lebih spesifik. • Mereka perlu untuk lebih ramah dengan rekan kerjanya. Mereka suatu sistem pengecekan mengenai kemajuan pekerjaan yang telah mereka capai dan juga seberapa baik mereka melakukan pekerjaan tersebut. Apakah pekerjaan yang mereka mulai telah selesai, dan jika demikian, bagaimana kualitasnya? Mereka harus berhenti, merencanakan, dan berpikir lebih sebelum mereka memulai, demikian pula ketika mereka telah memperoleh suatu kemajuan. PRIBADI ”HIGH-S”
• Pribadi ”High-S”adalah orang yang
mantap/tenang. Mereka tidak suka hal-hal mendesak. Manakala orang lain merasa tertekan, mereka tetap tenang. Mereka suka menempuh jalan yang panjang, memikirkan dengan matang sebelum mulai melakukan sesuatu. Mereka tidak suka membuat keputusan cepat. • ”High-S” dapat merencanakan berbagai hal, yang mana itu merupakan sesuatu yang sangat membantu bagi ”High-D”. ”High-S” dapat membuat ”High-D” lebih tenang/pelan dan ini bisa jadi merupakan suatu yang berdampak positif bisa juga sebaliknya. Dalam banyak kasus seringkali seorang ”High- D” menikah dengan seorang ”High-S”. • ”High-S” juga dapat bermitra dengan baik dengan ”High-I”. Keduanya berorientasi pada orang. ”High-S” adalah sosok yang lebih tenang, dan lebih pendiam daripada ”High-I”. Seorang ”High-S” mungkin akan berkata kepada ”High-I”, ” Mellow out. You come on too strong. You’re too friendly”, sedangkan ”High-I” akan menjawab, " Get a bit more life in you." • Keduanya mempunyai kebahagiaan dalam kehidupannya, atau setidaknya mereka berusaha untuk itu. ”High-S” mempunyai suatu perhatian tinggi kepada yang lain dan berusaha untuk memahami mereka. Manakala ”High-I” bekerja bersama ”High- S”, mereka seringkali dapat menemukan suatu kegemberiaan, karena keduanya sama-sama tidak berorientasi pada tugas sebagaimana ”High-D” ataupun ”High-C”. • Keduanya pada umumnya tidak akan melaksanakan pekerjaan sebanyak seperti dua tipe kepribadian lainnya. • ”High-S” dan ”High-C”, keduanya merupakan pribadi yang introfet. Keduanya sering kali menghabiskan banyak waktu untuk membuat suatu keputusan. Mereka bekerja baik bersama- sama, walaupun mereka tidak akan melaksanakan suatu tugas secepat ”High-D” dan ”High-I”. Mereka akan memikirkan segala sesuatunya terlebih dahulu, meskipun mungkin hanya sebentar. • ”High-S” akan merasa ada tidak usah terburu- buru untuk melakukannya. ”High-C” akan setuju sebab mereka ingin mempertimbangkan semua detil sebelum mereka memulai apa pun. ”High-C” akan merencanakannya dengan sempurna sebelum memulai, dan jika proses itu memakan waktu yang terlalu lama, ”High- S” tidak akan mengingatkannya atau banyak berkomentar karena ia senang untuk menjaga segala sesuatunya dalam kondisi yang damai, tentram. • Bagaimanapun juga kedua tipe kepribadian ini akan melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik bersama-sama dan pekerjaan itu akan dilaksanakan dengan tepat/benar. ”High-D” dan ”high-S” dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik, keduanya saling melengkapi dengan sangat baik. ”High-S” akan menarik ”High-D” kembali ke ”bumi” dan menenangkan/memantapkannya. ”High-D” memacu dan mempercepat ”High-S” dalam proses pengambilan keputusan, yang mana hal itu kadang-kadang diperlukan. • ”High-S” mengagumi kemampuan memimpin yang dimiliki ”High-D”, sementara ”high-D” mengagumi ketenangan/kemantapan yang dimiliki ”High-S”- meskipun tidak selalu (keduanya menjadi mitra yang baik). Sebab ”High-S” pendiam sementara ”High-D” cenderung terbuka, easygoing, mereka belajar dari satu sama lain dalam situasi berbeda. • Bagaimana mengatur ”High-S” • Mereka lebih susah diajak bekerjasama daripada ”High-D” atau ”high-I”. Mereka senang berada posisi mantap/tenang dalam pengambilan keputusan mereka. Mereka tidak suka melakukan segala sesuatunya dengan terburu-buru. Mereka senang menghabiskan banyak waktu untuk mencapai suatu keputusan. Mereka tidak suka tekanan atau orang ambisius. • Anda perlu berteman dengan mereka dan membangun hubungan baik dengan mereka. Jadilah sedikit tenang/pendiam seperti mereka. Bersikaplah casual/wajar. Gambarkan apa yang Anda inginkan untuk mereka lakukan. Berilah mereka data untuk membuat suatu keputusan dan katakan kepada mereka bahwa mereka perlu membuatnya segera. • Meskipun demikian janganlah berharap mereka dapat langsung mengambil keputusan dengan cepat. Jelaskan pada mereka di awal bahwa jika Anda bisa memberi mereka segala sesuatu yang mereka inginkan dan harapkan, dan Anda berdua sepakat bahwa itu adalah hal terbaik, kemudia Anda akan menjelaskan gambaran/outline langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat prosess tersebut berjalan. Kemudian apakah mereka merasa OK untuk melakukan hal itu. Kemudian minta mereka untuk komit untuk membuat keputusan dan demikian tadi jika Anda bisa melakukannya. • Kadang-kadang ”High-S”tidak akan membuat keputusan untuk semua permasalahan dalam satu hari. Jika itu kasusnya, perhatikanlah bahwa itu sering terjadi. Beikan mereka waktu dan kembali tanyakan kepada mereka hari berikutnya. Tegaskan bahwa keputusan itu perlu segera (atau hari ini), tetapi jangan menekan/memaksa. • Tenanglah sebagaimana mereka. ”High-S” tidak menyukai perubahan. Berikan mereka kontak mata (jagalah kontak mata dengan mereka). Bangunlah hubungan dan jadilah teman mereka. AREA YANG PERLU DIPERBAIKI OLEH ”HIGH-S” ”High-S” harus berusaha mengubah jalan (sikap, cara kerja) mereka dengan cepat. Mereka perlu melakukan perubahan terutama dalam hal waktu; bagaimanapun, mereka adalah tipe yang paling segan/enggan dari semua tipe kepribadian untuk melakukannya. ”High-D” akan berubah sebelum Anda menyelesaikan penjelasan Anda mengapa mereka harus berubah. Bagi ”high-I” berubah merupakan suatu yang menyenangkan. Mereka menyukai perubahan sebab mereka menyukai variasi dalam hidup mereka. ”High-C” pada umumnya tidak akan banyak berubah. Hal ini karena ketika mereka selesai belajar bagaimana cara melaksanakan tugas dengan cara terbaik yang bisa mereka lakukan, dan sekarang mereka hanya ingin untuk bertahan, terus melakukan hal itu. Mereka mencintai sesuatu yang bersifat rutin. Bagaimana mungkin anda mencapai kesempurnaan dalam hal apapun jika Anda tidak mempertahankannya untuk periode yang lama? (ingin menjadi perfectionist-itulah alasan mereka susah berubah) • High-S harus berlatih membuat keputusan dengan cepat dan tidak melihat ke belakang kembali tatkala sesuatu keputusan telah ditetapkan. Mereka harus menyadari bahwa seringkali keputusan cepat menjadi lebih baik dibanding tanpa putusan sama sekali. PRIBADI HIGH “ C “ Pribadi ”High-C”merupakan sosok yang menarik dalam banyak hal. Mereka mempunyai suatu kecenderungan untuk mengumpulkan data, fakta, dan gambar. Mereka seringkali bicara dengan kata-kata tergagap ketika menguraikan hal-hal, mungkin hal ini karena mereka tertekan dan juga bisa jadi karena mereka sedang berpikir cara terbaik untuk mengubicara menggagap lebih dari tipe kepribadian lain.raikan hal tersebut. ”High-C” sering • ”High-C” senang melakukan segala sesuatunya dengan sangat baik, jika tidak dengan sempurna. Bagaimanapun mereka tidak menggunakan standard orang lain sebagai standar mereka. Mereka memiliki standar sendiri, yang bernilai bagi mereka sebab kemudian mereka akan belajar bahwa standard mereka jauh lebih tinggi dibanding orang lain. • Mereka sering menciptakan tekanan dalam kehidupan mereka yang diakibatkan oleh usaha berkelanjutan ini untuk terus meningkatkan kualitas kinerja untuk mencapai standard sempurna yang mereka tetapkan. Mereka dapat kehilangan/kurang bisa memahami ketika mereka melihat gambaran yang besar (visi, tujuan jangka panjang dll-pent.); karena mereka lebih tertarik pada hal-hal yang detail. • Mereka ingin bekerja dengan cara mereka sendiri karena mereka merasa bahwa mereka akan bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Mereka berpikir orang lain tidak akan bisa melakukan pekerjaan sebaik mereka. High-C bersifat pendiam/tertutup dan lebih berorientasi pada tugas, yang berarti mereka tidak akan bersikap ramah ketika komunikasi dengan orang lain terutama yang bukan keluarga atau teman mereka. • Mereka suka memberi banyak data manakala mereka komunikasi, mereka bahwa (data) itulah yang orang inginkan. • Mereka bisa mengalami stress yang berat tatkala mereka jarang bisa mencapai standard tinggi yang mereka tetapkan sendiri. Mereka suka memperhatikan hal-hal yang detil sebelum membuat suatu keputusan. Mereka hampir tidak pernah buru-buru ketika menghadapi sesuatu, terutama tanpa mempertimbangkan semua fakta, data, dan grafik. Kemudian mereka suka berpikir lebih pada itu (fakta, data, dan grafik). • Mereka tidak suka didorong/dipaksa untuk melakukan sesuatu, karena mereka merasa bahwa jalan/cara mereka adalah selalu yang terbaik. Mereka suka merencanakan segala sesuatunya sebelum ”mengangkat jari mereka” (melakukan sesuatu –pent.). segala sesuatunya haruslah dipastikan sempurna memulai suatu proses. • Interaksi ”High-C” • ”High-C” merupakan komplemen/pelengkap ”High-D”; mereka adalah kebalikan yang satu introvet sementara yang lain extrovet. ”High-C” pendiam/tertutup sementara ”high-D” ramah. Keduanya berorientasi pada tugas. • ”High-C” mendapatkan kepuasan diri dan kebanggaan dari melakukan sesuatu untuk orang lain. Walaupun jika mereka tidak mengetahui bagaimana cara lakukan apa yang diminta oleh ”high-D”, itu bisa menjadi suatu masalah. • ”High-C” perlu untuk ditunjukkan secara detil bagaimana cara melakukan sesuatu. Sementara ”high-D” tidak menyukai hal-hal yang bersifat detil, maka suatu masalah komunikasi dapat terjadi. Namun dalam kaitannya dengan pekerjaan, ”High-D” perlu untuk menjelaskan dengan lebih mendetail tentang bagaimana melakukan sesuatu yang mereka inginkan. • ”High-C” dan ”High-C” merupakan suatu kombinasi menarik. Mereka dapat bekerjasama dengan baik, walaupun bisa jadi mereka sering memiliki masalah. Manakala mereka berjuang bersama dalam suatu hubungan/kerjasama, ini bisa jadi karena perbedaan natur/kondisi/sifat alami mereka. ”High-I” seorang yang extrovet sementara ”High-C” introvet. • Seorang ”high-I” berorientasi pada orang sementara ”High- C” berorientasi pada tugas. Ciri ini dapat menyebabkan banyak konflik. ”High-I” akan mengatakan atau berpikir bahwa ”high-C” banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal tak penting. Sementara ”high-C” akan mengatakan ”High- I” seperti ”keripik” (renyah, banyak bicara-pent.) dan tidak melakukan sesuatu yang sesungguhnya penting. • ”High-C” akan menginginkan ”High-I” agar mengurangi sikap ramahnya dan lebih berorientasi/fokus pada tugas sementara ”High-I” menginginkan hal sebaliknya. • Sebagai mitra kerja, keduanya akan baik untuk satu sama lain jika mereka dapat mengesampingkan perbedaan mereka. ”High-I” akan menghentikan sikap ”High-C” yang selalu introvet dan membuatnya untuk lebih merasa gembira dan dapat bekerjasama dengan orang lain. Yang tinggi C akan membawa Yang tinggi I mengalah ke bumi dan mendapat/kan [mereka/nya] bekerja pada [atas] detil itu. Sebagai kombinasi di (dalam) bisnis, mereka dapat bekerja baik bersama- sama. • Bagaimana mengatur “High-C” • Memperkenalkan system kepada “High-C” bias jadi merupakan sesuatu yang menantang. “high-C” bias jadi sangat skeptis terhadap orang yang mengatakan bahwa ia memiliki sesuatu yang akan dibutuhkan oleh “high-C” karena seringkali mereka bahwa apa yang telah mereka miliki adalah sesuatu yang sudah baik. • Mereka bisa sangat anti/menolak adanya perubahan karena mereka memiliki cara sendiri unuk melakukan sesuatu. Mereka tidak akan mempertimbangkan untuk merenima system yang baru kecuali jika fakta-fakta (dalam hal ini harus banyak fakta) yang ditunjukkan valid. • Bersiaplah untuk menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Mereka akan menanyakan ratusan pertanyaan dan menunda-nunda karena mereka akan mengkhawatirkan/ mempertanyakan apakah mereka telah mengetahui yang perlu mereka ketahui. • Mereka akan mengkhawatirkan keberadaan agen-agen perubahan. Alas an utama adalah bahwa mereka telah menemukan cara melakukan segala sesuatunya sendiri, tanpa bantuan orang lain, dan suatu system baru berarti keharusan bagi mereka untuk kembali belajar. Mereka akan jauh lebih senang untuk melakukan segala sesuatunya dengan cara yang elah mereka ketahui. • Mereka tidak ramah/akrab sebagaiana “High-I” dan “High-S”. Anda tidak cukup dengan meangatakan kepada mereka bahwa mereka memerlukan siste baru sebagaimana bisa Anda lakukan pada “High-D”. Yang mereka inginkan hanya satu – data. Oleh karena itu beri mereka data sebanyak mungkin. Berikanlah (data) dalam bentuk grafik, tabel, form tertulis atau essay. • Anda tidak bisa member “high-C” terlalu banyak data sebagai bahan pertimbangan (unuk mengambil keputusan). Mereka senang menjastifikasi keputusan mereka dengan logika. Mereka tidak peduli apakah And teman baiknya. Mereka selalu mempertimbangkan fakta terlebih dahulu. • Jangan mengharapkan “high-C” dapat mengambil keputusan dengan cepat. Mereka senang menggunakan banyak waktu untuk berpikir. Oleh karenanya berikanlah waktu padanya. Berbicaralah dengannya mengenai fakta dan didukung logika. Kembali kepada mereka di hari yang lain hanya jika Anda mengatakan kepada mereka bhwa Anda telah memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. • Mereka memiliki kepercayaan diri akan kemampuan yang mereka miliki dan menggunakannya untuk membuat kepuusan mereka sendiri. Mereka akan berbicara dengan percay diri karena mereka memiliki banyak pengetahuan dan mereka bangga dengannya. Jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda memiliki cara yang akan membantu mereka melakukan sesuatu dengan lebih baik dan lebih efisien, Anda akan mendapatkan perhatian serius dari mereka. Segala sesuatu yang dapat meningkatkan standar atau efisiensi mereka mereka akan menukainya. Katakan pada mereka bahwa mereka akan dapat melakukannya dengan lebih baik dengan system yang diperkenalkan. Area yang perlu diperbaiki oleh “high-C” • Standar yang dimiliki “High-C” sangat tinggi jika dibandingkan dengan standar orang lain. Mereka bisa menjadi orang yang stress terkait perasaan bahwa segala sesuatunya harus sempurna/perfect. Ini meupakan standar yang mereka terus berusaha mencapainya. • Mereka perlu meminta pendapat/opini orang lain ketika melakukan suatu tugas dan menerima standar mereka sebagai sesuatu yang cukup baik. Seorang “High-C” perlu berjuang untuk menjadi excellence bukan perfection!!! Hampir semua “High-C” berpikir mereka dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik, dan memang seringkali mereka memang bisa. Akan tetapi biasanya standar yang dimiliki “high-C” terlalu tinggi karena orang lain menghargai excellence, sementara “High-C” tetap bertahan pada standar Perfection. “High-C” perlu untuk berhenti pada excellence. • Mereka perlu untuk lebih banyak bekerjasama dengan orang untuk belajar mengenai standar excellence dan belajar menerimanya sebagai standar baru. • “High-C” perlu untuk lebih yakin dengan pendekatan mereka dalam mengambil keputusan dan tidak takut bahwa ia akan mengambil keputusan yang salah. Setelah semua itu, “High-D” membuat keputusan jauh lebih cepat daripada “high-C”. “High-D” far outweight “high-C” ketika ia menjadi orang sukses. Oleh karena itu, perlu untuk memiliki perilaku yang lebih cepat dalam mengambil keputusan sehingga dia bisa meju menjadi lebih baik, lebih kuat, emotional muscle. “High-C” perlu melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang berbeda. Mereka perlu untu melupakan jadwal-jadwalnya. Tinggalanlah jadwal –jadwal barang sehari. Lakukan sesuatu secara spontan. Lakukan sesuatu hal dikarenakan hal itu kelihatan menarik. Mereka harus mengatakan pada diri mereka bahwa berubah merukan hal yang menyenangkan dan itu adalah hal yang baik. Mereka perlu untuk lebih bersifat spontan. • Mereka juga memerlukan banyak bantuan dari orang lain. Mereka harus bertanya pada diri sendiri mengenai apakah yang sedang mereka lakukan adalah hal yang paling utama/paling penting diantara sekian hal yang bisa mereka lakukan. Apakah menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sempurna benar-benar bermanfaat bagi mereka atau orang lain, atau mereka perlu katakan, " Ini excellent. Apa yang bisa aku lakukan berikutnya?" • ”High-C” harus banyak bergerak/beraktivitas. Mereka harus lebih sering bergaul/terlibat dengan orang. Mereka harus mencoba bersikap terbuka dan mengatakan apa yang dia rasakan. Seorang manusia yang sangat bijaksana berkata, " Sifat rapuh adalah kekuatan sebab anda akan membuka diri terhadap perubahan dan peningkatan/kemajuan." •Mereka harus lebih sering bersifat spontan sebagaimana ”High-D”. Mereka perlu melakukan banyak hal dalam sekali waktu sehingga mereka tidak berhenti pada hal-hal yang detail yang itu tidak penting. Manfaat pengujian melalui Test Karakter DISC untuk kepentingan pemetaan potensi karakter berwirausaha adalah 1. Seseorang akan tahu kecenderungan dalam dirinya baik basic style maupun performance yang sekarang 2. Mengetahui dan mengukur kedalaman fokus sifatnya cenderung pada tugas atau hubungan 3. Mengetahui gaya kepemimpinan yang lebih efektive yang harus digunakan agar sesuai dengan karakter kepribadiannya 4. Mengetahui orang lain atau bawahannya dan cara mengaturnya 5. Mengetahui daerah kelemahannya sehingga bisa menginterferensinya sesuai dengan tipe karakternya.