Anda di halaman 1dari 3

Toxic People yang Perlu Kamu Hindari

Di Tempat Kerja
Devi Lianovanda Feb 3, 2021 • 5 min read
Sukses Kerja Dunia Kerja

Dalam sebuah lingkungan kerja, tentu kamu akan bertemu dengan banyak orang
yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang bisa kamu
jadikan teman, tapi ada juga yang harus kamu hindari. Rekan kerja yang perlu
kamu hindari adalah mereka yang merupakan toxic people.

Dilansir dari forbes.com, toxic people harus kita hindari karena mereka


menghabiskan waktu dan energi kita, selain itu mereka juga menciptakan
kerumitan, perselisihan, dan yang paling buruk bisa menyebabkan stres.

Agar energimu tidak terbuang percuma, yuk, kenali tipe-tipe toxic people di bawah
ini!

1. Si tukang gosip
Seperti kata Eleanor Roosevelt, bahwa orang-orang dengan pikiran yang sempit
akan membicarakan orang lain atau bergosip. Tukang gosip perlu kamu hindari.
Mereka tampak ramah dan menyenangkan untuk diajak bercerita, namun mereka
bisa mengungkapkan rahasia orang lain denganmu. Saat kamu tidak ada dalam
sebuah obrolan, bisa saja mereka mengungkapkan rahasiamu kepada orang
lain.

Jika kamu tidak bisa menghindari orang-orang seperti ini, maka kamu tidak perlu
menceritakan hal-hal pribadi yang bersifat rahasia kepada mereka, ceritakan saja
hal-hal biasa atau membahas hal lain yang lebih bermanfaat daripada
membicarakan orang lain.

(Sumber: giphy.com)

Baca juga: 5 Hal Sederhana Ini Bisa Bantu Kamu Punya Mental Tahan Banting

2. Control-freaks
Rekan kerja yang satu ini cenderung senang memegang kendali. Sulit untuk bekerja
sama dengan orang-orang seperti ini karena mereka ingin memimpin dan semua
berjalan sesuai keinginan mereka. Jika menjalankan suatu project bersama, dan
kamu akan kesulitan memberikan ide atau saran.

Sebenarnya tipe control-freaks ini hanya ingin semua berjalan baik dan lancar,


namun mereka cenderung sulit percaya dengan orang lain. Kamu perlu kesabaran
tinggi dan ketegasan untuk bisa bekerja sama dengan mereka karena kamu akan
mengalami perdebatan dan adu argumen agar idemu didengarkan.

3. Tukang kritik
Menurut Harvard Business Review, kritik dapat memperbaiki dan meningkatkan
ide serta kreativitas. Namun, jika seseorang terus-menerus mengkritik apapun
yang kamu kerjakan tanpa melihat usaha, sisi positif dan tidak memberikan saran
yang membangun, maka mereka perlu kamu hindari. Mengapa demikian?
Karena jika kamu terus-terusan menerima kritik yang menjatuhkan, kamu akan
kehilangan kepercayaan diri, semangat, dan membuatmu berkecil hati.

Batasi diri untuk bergaul dengan orang-orang seperti ini, jika kamu memerlukan
saran, minta kepada atasan atau orang lain yang bersikap lebih positif.

4. Pencemburu
Orang dengan sifat ini akan selalu iri dan merasa tidak senang melihat kamu
bahagia dan selalu menginginkan apa yang orang lain miliki. Ketika kamu
mendapatkan promosi jabatan, atau mendapat pujian dari atasan karena kerjamu
bagus, orang-orang dengan sifat ini akan menunjukkan tindakan dan ekspresi
senang yang terlihat palsu. Mereka juga mungkin menggosipkanmu dengan rekan
kerja yang lain untuk menjatuhkanmu.

Selama mereka hanya menunjukkan rasa cemburu, kamu tidak perlu khawatir.
Mereka memang tidak pernah suka jika kamu baik-baik saja. Tapi jika mereka mulai
melakukan tindakan yang merugikan kamu, mengganggu pekerjaan dan
menjatuhkan nama baikmu, maka kamu harus bertindak tegas dan menghindari
mereka sebisa mungkin. 

5. Si tukang ngeluh
Tipe teman kerja yang sering mengeluh, biasanya mengeluhkan hal-hal kecil yang
kurang penting. Seperti segala yang sedang mereka jalani terasa sangat berat,
padahal mereka hanya kurang bersyukur. Misalnya memiliki jabatan yang bagus dan
gaji yang cukup, tapi mereka akan merasa kurang dan sulit menemukan kepuasan
diri.

Bergaul dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka sepanjang hari akan


menghabiskan energimu, karena kamu hanya menerima hal-hal negatif, selain itu
kamu juga bisa menjadi seorang yang mudah mengeluh juga. Kamu
bisa mengurangi waktu bergaul dengan orang-orang seperti ini, atau tetap
bergaul namun tetap mempertahankan sikap positif, mungkin saja justru kamu
bisa menularkan sikap positif kepada mereka. 

Kita memang tidak tahu seperti apa rekan kerja kita dalam suatu perusahaan,
namun kita tetap bisa memilih dengan siapa kita harus bergaul. Demi kesehatan
mental dan produktivitas kerja yang baik, bertemanlah dengan orang-orang positif
dan batasi berteman dengan jenis-jenis rekan kerja seperti di atas.

Untuk dapat bertahan dalam lingkungan kerja yang di dalamnya terdapat satu atau
lebih dari tipe rekan kerja di atas, kamu harus memiliki manajemen emosi dan stres
yang baik agar bisa kompeten dalam berbagai situasi kerja. Pelajari bagaimana cara
mengelola emosi yang baik dengan mengikuti kelas dari Skill Academy!

Anda mungkin juga menyukai