Anda di halaman 1dari 2

5 Tips Menjadi Pribadi yang Lebih

Tegas Agar Tidak Diremehkan Orang


Lain
Suara.com - Salah satu sisi buruk menjadi orang baik adalah menerima
perilaku diremehkan oleh orang lain, baik di lingkungan sosial maupun di tempat kerja.
Sikap baik inilah yang umumnya akan dimanfaatkan orang lain untuk bisa meremehkan
Anda. Maka dari itu, diperlukan sikap atau pribadi yang lebih tegas.
Dilansir dari HealthShots, bersikap tegas dapat membantu seseorang
menyeimbangkan tujuan dan kebutuhannya.

Menurut Psikolog Konseling dari Rumah Sakit Fortis Mulund Dr. Hirak Patel, ada
perbedaan yang mencolok antara bersikap tegas dan bersikap kasar. Terkadang,
banyak orang yang belum memahami sikap tegas, sehingga menyimpulkan bahwa
tegas sama dengan bersikap kasar.

"Itulah mengapa orang, terutama profesional di ruang kerja, harus menemukan


keseimbangan di antara keduanya. Karena ini adalh sesuatu yang sulit dipertahankan
banyak orang," ungkap Dr. Hirak Patel.

Agar menjadi pribadi yang lebih tegas, simak lima tips berikut ini.

1. Pahami Ketegasan
Jika Anda ingin belajar bagaimana menjadi tegas, coba pahami lebih dulu konsepnya.
Pada setiap tingkatan, coba pahami dan evaluasi pola komunikasi. Bedakan
komunikasi agresif dengan pasif.
Komunikasi agresif berasal dari mementingkan diri sendiri. Sedangkan ketegasan
didasarkan pada rasa saling menghormati.

2. Jangan Merasa Bersalah


Tips kedua ini merupakan bagian dari sudut pandang Anda, bukan dari pendapat
orang lain. Seseorang harus ingat bahwa komunikasi agresif bukan sesuatu yang tidak
pantas.
Baca Juga:5
Kalimat yang Membuat Seseorang Merasa Dihakimi,
Tinggikan Empati Yuk!
Dan yang terpenting, perlu dengarkan pendapat dengan penuh rasa hormat dan
bereaksi dengan percaya diri.

3. Luangkan Waktu
Ketika berbicara tentang komunikasi asertif, apa yang Anda katakan dan bagaimana
cara menampilkan diri sangat penting. Jadi, jika Anda mengalami masalah, sebaiknya
luangkan waktu untuk mencari solusi.
4. Belajar Mengatakan Tidak
Untuk menjadi orang yang asertif, kuasai dua keterampilan dalam diri Anda. Salah
satunya berani mengatakan tidak kepada hal yang tidak perlu.
Jika Anda kesulitan menetapkan batas, Anda bisa merasa bersalah. Tapi, mengatakan
‘tidak’ adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa bersalah.

5. Berlatih Komunikasi Asertif


Berlatih komunikasi asertif dengan seseorang yang Anda kenal, merupakan ide yang
baik untuk memotivasi Anda. Lakukan dengan bahasa verbal yang fokus pada bahasa
tubuh.
Pada saat memperaktikkan komunikasi asertif, gunakan kata ‘Saya’ sebagai
pernyataan. Dengan begitu, ini akan membantu Anda memahami kebutuhan dan
perasaan Anda.

Anda mungkin juga menyukai