Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Makna Politik

 Pada perempat abad terakhir, ilmu politik lebih ditandai


dengan pemaknaan konsep politik as a participatory and
rational activity of citizenship (Iris Marion Young, 1996).
 Dalam konteks ini, kerja Hannah Arendt menjadi tonggak
bagi teori politik Abad 20 yg berbicara mengenai “visi
politik sbg partisipasi aktif dalam public-life”, yg banyak
menginspirasi pemikir2 berikutnya.
 Sub-sub topik dalam teori utama politik pada era
demikian adalah sebagai berikut : (Iris Marion
Young,1996)
1. Social justice;
 Titik tolak dalam sub-topik teori politik social justice
adalah teori keadilan dari John Rawls (1971) ttg
liberty dan equality.
 Beberapa teori lain dlm sub-topik ini spt: Robert
Nozicks (1974) ttg liberty dan distributive inequality;
Amartya Sen (1985) ttg social justice as the
promotion of people’s capabilities; Michael Walzer
(1977) ttg teori just war.
2. Democratic theory :
 Pokok subtansi dari sub-topik ini mengenai speech and
citizen participation.
 Beberapa teori politik utama antara lain: Carole Pateman
(1970) sbg teori demokrasi partisipatif kontemporer; CB
Macpherson (1973) yg mengkritik konsepsi dominan dlm
demokrasi liberal; Robert Dahl (1985) mengenai
kesetaraan sosial-ekonomi utk mencapai demokrasi
partisipatif dan pentingnya nilai self-governance.
3. Feminist political theory :
 Subtansi dalam sub-topik ini bicara soal dikotomi area
publik dan privat dlm relasi keluarga, seksualias, serta
relasi gender sbg relasi politik.
 Beberapa teori politik feminis yg utama misalnya :
Hannah Pitkins (1984) mengenai kritik trhdp privat dan
publik yg mendasari warna maskulin dalam citizenship;
Anne Phillips (1991) ttg kehadiran perempuan dlm
parlemen sbg wujud demokrasi.
4. Postmodernisme
 Para pendukung sub-topik memiliki seperangkat
filsafat,metodologi, dan tinjauan kritis trhdp masyarakat
kini, dg berbagai sudut pandang.
 Dalam kajian politik, bersinggungan dg masalah gerakan,
social power, serta memahami aktor politik sbg not-
necessarily-coherent product of social processes.
 Teori utama dlm posmodernisme antara lain : Micheal
Foucault (1980) ttg pengetahuan dan kekuasaan; Jean
Baudrillad (1996) yg mengkaji kembali makna realitas
sosial; Jacques Derrida (1997) yg mempertanyakan
kembali kebenaran objektif; Anthony Giddens (1990) ttg
konsep institusi sosial modern.
5. New social movements and civil society :
 Teori new social movements fokus pd penghargaan
sosial dan self-determination terkait dg perbedaan
kultural, pluralisme, kekuasaan dlm interaksi sosial,
serta lebih merupakan jaringan kelompok-kelompok
lokal.
 Beberapa teori utama misalnya Dryzek (1987) ttg
gerakan lingkungan; Habermas (1987) ttg kolonisasi
lifeword sbg makna baru social-movement;Jean
Cohen (1983) ttg civil society as deepening and
radicalizing democracy; Kukathas (1991) ttg
identifikasi kebebasan civil society dengan
kebebasaan pasar
6. Liberalism and communitarianism
 Komunitarianisme menganggap bhw individu sepenuhnya
makhluk sosial yg terkait identitas dimana ia berada,
bukan terisolasi spt makna individu dlm liberalisme.
 Michael Sandel (1982) menyebut teori politik kontemporer
sbg komunitarianisme, fokus pd nilai-nilai politik spt
keadilan, hak asasi, kebebasan dlm konteks sosial-
kultural.
 Teori-teori utama dalam sub-topik ini misalnya : Charles
Taylor (1992) ttg prinsip pengakuan kultural yg kompatibel
dg versi-versi liberalisme; Will Kymlicka (1989) ttg situasi
kultural dan politik dari penduduk asli dlm relasi dg
negara liberal.

Anda mungkin juga menyukai