Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSIS 1.

ANAMNESIS

Secara garis besar gejala klinik sirosis hati dapat dibagi menjadi gagal hepatoselular dan hipertensi porta.

Gagal Hepatoselular Hipertensi Porta

• Penurunan berat badan yang cepat • Keluhan abdomen begah dan nyeri (akibat
asites)
• Mudah Lelah
• Perut yang membuncit
• Ikterik
• Perdarahan varises esophagus
• Impotensi,penurunan libido
• Terdapat caput medusa
• Testis mengecil,ginekomastia

• Riwayat penyakti keluarga Keluhan Tambahan


• Riwayat penyakit dahulu • Mudah lupa
• Riwayat kebiasaan pribadi • Agitasi
• Riwayat dirawat dirumah sakit & konsumsi obat • Penurunan kesadaran ( pada sirosis tahap lanjut)

Sumber : ” EASL Practice and Guideline for Cirrhosis”, https://easl.eu/wp-content/uploads/2018/10/decompensated-cirrhosis-English-report.pdf , diakses tanggal 1 Juni 2020
2. PEMERIKSAAN FISIK
TANDA – TANDA VITAL

• Kesadaran + penilaian GCS (keadaan umum) Berdasarkan konsensus Baveno IV didapatkan


sirosis kompensata & dekompensata(1,2,3,4)
berdasarkan gejala klinis
• Tekanan darah
• Denyut Nadi + Saturasi O2
• Frekuensi Pernapasan
• Derajat Suhu

HEAD TO TOE
• Mata : oedema palpebra, konjungtiva anemis, sklera
ikterus.
• Ekstremitas superior :eritema palmaris
• Abdomen : asites
• Thorax : spider naevi
• Ekstremitas inferior : oedema pretibia

Sumber : ” EASL Practice and Guideline for Cirrhosis”, https://easl.eu/wp-content/uploads/2018/10/decompensated-cirrhosis-English-report.pdf , diakses tanggal 1 Juni 2020
GAMBARAN UMUM PADA ANAMNESIS + PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG

HASIL LABORATURIUM
PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN
• Darah lengkap : SDM menurun (gangguan enzim
hati/perdarahan) , leukopenia,trombostiopenia
• USG Abdomen : Gambaran sirosis
• Diff count : leukositosis, monositosis, limfosit atipikal,
• Endoskopi : Varises Esofagus
• Rasio albumin : globulin terbalik (albumin rendah dan
globulin lebih tinggi)
• SGOT/SGPT : awalnya meningkat, dapat meningkat 1 -2
minggu sebelum ikterik kemudian tampak menurun
• Alkali fosfatase : meningkat (kecuali ada kolestasis berat)
• Feses : warna seperti tanah liat, steatoria (penurunan fungsi
hati)
• Gula darah : dapat meningkat atau menurun
• Anti-Hav IgM : positif pada hepatitis A
• Masa prothrombin : bisa memangjang (disfungsi hepar)
• Bilirubin serum : >2.5 mg/1000 ml (bila >200 mg/dl
prognosis buruk-nekrosis seluler)
• Biopsi hati : menunjukkan luasnya nekrosis
• Namun dapat juga ditemukan ukuran
• Diagnosis sirosis hepatis sulit hepar yang mengecil, permukaan yang
ditentukan hanya dengan USG tidak rata, ekhogenitas parenkim
(harus di dukung dengan inhomogen, struktur vaskularisasi yang Esophagogastroduodenoscopy
pemeriksaan lab ataupun dengan menghilang, dan pada sekelilingnya • Hasil esophagus varises grade II-III
biopsi hati tampak hepar tampak anekhoik yang arah jam 2/3
• Varises gaster pada cardia & fundus
merupakan gambaran adanya asites
Sumber : “tatalaksana dan edukasi sirosis hepatis dengan varises esophagus” , • Erosi pada antrum (+)
https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/106/124 , diakses tanggal 1
Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai