Anda di halaman 1dari 34

GIZI KURANG PADA

PASIEN HEMODIALISA

Oleh : dr. Nasir


IDENTITAS PASIEN
 Nama : TN. T
 Usia : 44 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 No RM : 290-75-65
 Pekerjaan : Bag. Maintenance di Ramayana
 Pembiayaan : BPJS
ANAMNESA (28/10/19)
 Keluhan utama :
Saat ini pasien mengeluh mual dan nafsu makan berkurang
 Riwayat Penyakit Sekarang :
 Pada akhir 2004 pasien sering pusing, lemas, mual, kaki
bengkak, sesak. Berobat ke puskesmas ps. Minggu cek lab
dikatakan pasien mengalami gangguan ginjal, dan di rujuk
ke Rs. Cilandak. Di sarankan rawat pasien menolak, hanya
berobat jalan. Pasien pergi ke tabib dan dirawat seminggu,
keluhan sesak dan bengkak berkurang. 1 bulan kemudian
sesak berulang, pasien dirawat 1 minggu di Rs.Ps Rebo,
pulang paksa karena merasa baik. Pasien bekerja lagi
seperti biasa.
ANAMNESA
 Pada akhir januari 2005 pasien mengalami keluhan yang
sama (sesak, mual, kaki bengkak). Pasien pergi ke tabib
yang sama, dan disarankan oleh tabib pasien harus cuci
darah ke RSCM
 Pada 25 Februari 2005, pasien datang ke IGD dengan
keluhan sesak (+), mual (+), muntah (-), lemas (+), BAK
±500 cc per hari, bengkak pada kedua kaki. Dirawat 1
minggu dengan diagnosa PGK Stadium 5, dan dilakukan
cuci darah dan berlanjut hingga sekarang dengan frekuensi
2x seminggu.
 Pasien datang ke unit HD untuk menjalani HD reguler
2x/minggu. Sesak (-), batuk (-), demam (-), lemas (-),
perdarahan (-), BAB biasa kuning, BAK tidak ada sejak
tahun 2010.
ANAMNESA
 Pada tahun 2014 pasien mengeluhkan nyeri tulang dan
persendian. Pasien minum obat katriol 1x1 (jarang)
 Pada tahun 2016 pasien mengeluhkan nafsu makan
berkurang, mual,berat badan turun, nyeri perut, kadang
susah menelan. Pasien pernah juga mengalami BAB
hitam, dan sering dirawat. Pernah di tranfusi (+).
 Riwayat penyakit dahulu :
 HT (sebelum tahun 2004) : tensi darah 210/100 obat2an
yang diminum clonidin, bisoprolol, valsartan, amlodipin.
 DM : disangkal
 Riwayat Keluarga :
 HT (+) : ayah dan ibu
 DM disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
 KU : sedang Kesadaran : composmentis
 TD : 132/90 mmHg, HR : 68x/mnt, RR : 18x/mnt, suhu :
36,5ºC
 TB : 162 cm BB : 55,8 kg IMT 19,8 kg/m2 ( tgl 8/6/18)
 Tgl 18/2/19
 TB 160 cm BB : 46 kg BBI : 54 kg
IMT : 17,9 kg/m²  Underweight
SGA : B  Gizi kurang (tampak kurus)
 Konjungtiva : anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
 Jantung : BJ I, II reguler, murmur (-), gallop (-)
 Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Abdomen : datar, supel, BU (+), nyeri tekan (-)
 Ekstremitas : akral hangat, edema (-/-)
 Akses vaskuler : Vena jugular kiri (tunnel)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl 4/3/2019

 Hb/Ht : 11,8/37,5  Serum Iron : 94 µg/dL


 Leu/Trom : 6490/107000  TIBC : 234 µg/dL
 Ur/Cr : 149/8,5 mg/dL  Sat transferin : 40%
 eGFR : 6,9 ml/menit  Feritin serum : 357,01ng/dL
 Protein total : 7,6 g/dL  Kolesterol total : 113 mg/dL
 Albumin : 3,69 g/dL  HDL : 27 mg/dL
 Globulin : 3,91 g/dL  LDL : 70mg/dL
 Natrium : 135 mEq/L
 Trigliserida : 70 mg/dL
 Kalium : 4,5 mEq/L
 Asam urat : 7,0 mg/dL
 Chlorida : 99,3 mEq/L
 Glukosa Puasa : 88mg/dL
 Kalsium : 9,4 mg/dL
 HBsAg : NR
 SGOT : 25 U/L
 SGPT : 20 U/L  Anti HCV : R
 Fosfat Inorganik : 6,5 mg/dL  Anti HIV : NR
LAMPIRAN LABORATORIUM
LAMPIRAN LABORATORIUM
MASALAH PASIEN

 CKD Stad V on HD
 Malnutrisi – Underweight
 Anemia
 Hipertensi Terkontrol
TERAPI

 HD rutin 2x seminggu
 Kolaborasi dengan dietisien
 Obat rutin yang diminum pasien :
Clonidine 3 x 0,15mg
Bicnat 3 x 500mg
CaCO3 3 x 1
Vitamin B12 3 x 1
Lansoprazol K/P
RESEP HEMODIALISIS
 Resep HD tgl 21/11/2019 :
 Lama HD : 5 jam
 UF Goal : 4500 ml
 Qb : 300 ml/menit
 Qd : 500 ml/menit
Heparin reguler (Bolus 2000 IU, kontinyu 3000 IU)
Dializer : LOPS 15, Low flux
Dialisat : High Calcium (Ca > 1.3 mmol/L)
Mesin HD : B-Braun
Akses vaskuler : Vena jugularis interna sinistra (tunnel)
BBK : 42 kg
BB pre HD : 45,5
RESEP HEMODIALISIS
Pre HD Jam ke 1 Jam ke 2 Jam ke 3 Jam ke 4 Jam ke 5 Post HD

Jam (WIB) 07.22 07.33 08.30 09.30 10.30 12.34 12.41


Keluhan tak tak tak tak tak tak tak

BB (kg) 45,5 30 kg
Kesadaran CM CM CM CM CM CM CM
TD (mmHg) 105/77 119/83 108/72 95/67 103/74 87/56 88/60

Napas/Nadi 18/94 18/114 18/89 18/98 18/71 18/70 18/86


(x/mnt)
Suhu 36 36 36,5 36,4 36,5 36,5 36,5
Qb (ml/mnt) 300 300 300 300 150

Qd (ml/mnt) 500 500 500 500 500

Tekanan 162 167 190 195 196


vena (mmHg)

TMP (mmHg) 94 90 90 93 87

Vol yg ditarik /4500 876/4500 2412 3443 4500


(ml)
Assesmen/in Identifika - Mulai -Obs ttv Obs ttv - Obs ttv - Obs ttv Kt/v 1,83
tervensi si pasien HD -Kt/v 0,38 Kt/v 1,00 - Kt/v - terminas
- Hep -Hep 15/20 Hep 10/20 1,75 i
20/20 - Hep
5/20
PEMANTAUAN INTRA HD
Perhitungan Adekuasi pada pasien ini :
K = 276
T = 5 jam (300 menit)
V = 60% x 42 kg = 25,2

Jadi, Kt/v = 276 x 300 / 25,2 = 3,28 


Dialisis Adekuat
Tinjauan Pustaka dan
Pembahasan
Faktor Penyebab Kurang Gizi Pasien HD

Kurang Asupan Makanan


Mual / muntah / tidak nafsu makan
Dialisis yang tidak adekuat
Faktor ekonomi
Kurangnya pengetahuan
Depresi
Mengukur & Menyimpulkan Status Gizi
 Antropometri : BB, TB, BMI, LLA, Tebal lemak bawah kulit.
 Biokimia :
 Albumin serum < 3.8 g/dl
 Prealbumin serum <30mg/dl
 Kolesterol total < 147 mg/dl
 Kreatinin serum < 10mg/dl
 Data asupan makan : food recall dan record.
 Klinis : Ada tidaknya mual, muntah, anoreksia.
 Psikososial : Ekonomi, tradisi, kebiasaan.
 SGA (Subjective Global Assesment) dengan score /
klasifikasi.
 BIA (Bio Impedance Analysis)
Standar Klasifikasi IMT
Standar Lingkar Lengan Atas (cm)
untuk dewasa

Catatan > 90% baik, 60-90% kurang, < 60% buruk


Standar Triceps Skin Fold (mm)
Rekomendasi Asupan Energi, Protein
dan Lemak
SGA (Subjective Global Assessment)

 Penilaian berdasarkan :
 Riwayat Medis (60%)
Perubahan berat badan
Asupan makanan
Gejala gastrointestinal
Status fungsional
Penyakit penyerta

Pemeriksaan Fisik (40%)


Lemak subkutan
Otot
Edema
Asites
 IMT = BB / (TB)²
= 46 / (1,60)² = 17,9 kg/m²  Underweight

 BB Ideal = (160 – 100) – 10% = 54 kg


 LLA 20  60 – 90%  kurang
 Albumin : 3,69 g/dL
 Diet :
Energi : 54 x 30 kkal/kgBB/hari = 1620 kkal/hari
Protein : 54 x 1,2g/kgBB/hari = 64,8 g/hari x 4  259
kkal/hari
Lemak : 30% x 1620 kkal = 486 kkal / 9  54 g/hari
Karbohidrat : 1620 - 259 – 486 = 875 kkal / 4  218,75
g/hari
Parameter Status Gizi Kurang
 Parameter Biokomia Albumin < 3,8 g/dL
Sederhana

 Komplek Transferin < 200 mg/dL


Pre Albumin < 30 mg/dL

 Tehnik Komposisi BB kering turun


Tubuh IMT rendah
LLA, hilangnya cadangan lemak

 Asupan Diet Recall / record diet 3 hari


Asupan protein dalam diet
< 1 g/kgBB, Asupan makan < 80%
Anjuran Monitoring Status Gizi Pasien
Hemodialisis dari KDOQI

 Serum Albumin setiap bulan


 BMI & Interdialisis setiap bulan
 % Standar BB setiap 4 bulan
 SGA setiap 6 bulan
 Wawancara Diet setiap 6 bulan
 Serum Ca, P, K setiap bulan
 Serum bicarbonat setiap 3 bulan
 TIBC, transferin setiap bulan
 Profil lipid setiap 6 bulan
 Serum C reaktive protein setiap 3-6 bulan
 Plasma total hemosistein setiap 12 bulan
Target Penatalaksanaan Nutrisi
pada Hemodialisis

 Asupan makanan > 80% dari yang


direkomendasikan.
 IMT 20 – 25% kg/m²
 Cadangan massa otot / lemak adekuat
 SGA = (A)
 Albumin > 4
 Kolesterol total 150 – 200 mg/dL
 Trigliserida < 150 mg/dL
 HDL : pria > 40 mg/dL dan wanita > 50 mg/dL
 Saturasi transferin 20% - 50%
KESIMPULAN

 Hasil dari perhitungan IMT pasien didapatkan IMT


= 17,9  (Underweight)
 Hasil dari SGA (Subjective Global Assessment)
didapatkan skor “B”  Kurang
 Keadaan ini diperburuk dengan gangguan
menelan.
 Underweight berkaitan dengan riwayat asupan
tidak adekuat dalam jangka waktu lama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai