Anda di halaman 1dari 26

Tbc pada pasien HD

Yudhi Purnawan
identitas
• Nama : Tn T
• Jenis kelamin : laki-laki
• No RM : 3664678
• Tgl lahir : 08-04-1951
• Alamat : Jakarta
• Jaminan : BPJS
Riwayat penyakit
• Riwayat DM sejak th 1991 (26 th)
sebelumya minum obat dm tidak teratur.
Pasien mulai menggunakan insulin rutin sejak 5 tahun yang lalu.
• Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
• Pasien dinyatakan ckd grade v sejak 3 tahun yang lalu dan memulai hd di
rscm sejak 3 tahun lalu 2x seminggu selama 5 jam.
Riwayat penyakit
• Pasien merasa bb turun 3 bln yang lalu, merasa demam subfebril, tidak
nafsu makan, keringat dingin malam hari, lemas, batu tetapi jarang,
berdahak.
• Pasien dinyatakan menderita tbc 3 bulan yang lalu dan sudah mulai
pengobatan oat. Pasien meminum obat TB paket kategori 1 dari
pemerintah dan sekarang sdh dalam pengobatan tahap lanjutan.
PEMERIKSAAN FISIK
(18/05/2017)
• KU tampak baik, Kesadaran: Compos Mentis
• TD: 151/67 mmHg, N: 65 x/m, RR: 20x/m, T 36,5 C
• TB: 168 cm, BB datang: 60,8 kg. BB kering : 55,5 kg
• BMI: 20 (normoweight)
• Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
• Distensi vena leher -
• Cor : SI SII reguler, bising (-), gallop(-)
• Pulmo : SD vesiculer, ST rhonki +/+ wheezing -/-
• Abdomen : supel, thympani, hepatomegali(-)
• Edema tungkai -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab 10-4-2017 : • Kalsium : 6,8
• Hb/Ht : 10,2/ 29,4 • SI/TIBC : 30/212 g/dL(9/1/17)
• Leu/Trom : 6370/ 104.000 • Sat transferin: 14 % (9/1/17)
• Ur/Cr : 237/13,10 • Feritin serum 322 (9/1/17)
• eGFR: 3,5 ml/menit • Kolesterol total: 178
• Protein total : 7,5 • HDL : 40
• Albumin : 3,59 gr/dL • LDL : 108
• Globulin : 2,01 • Trigliserida : 177
• SGOT: 14 • HBs Ag : NR (9/1/17)
• SGPT: 10 • Anti HCV : NR (9/1/17)
• Gula darah puasa : 220 • Anti HIV : NR (9/1/17)
• Asam urat : 9,6
Pemeriksaan penunjang
• Rontgen thorax : TB paru duplex aktif
• BTA : S P S : (+) (+) (-)
RESEP HEMODIALISIS
• Resep HD saat ini:
• Lama HD 5 jam
• UF goal 5500 ml
• Qb: 300 ml/min, Qd: 500 ml/menit
• Regular Heparin (Bolus 2000 IU, kontinu 3000 IU
• Dializer: low flux, high calcium, lops 15 B braun
• Akses : Cimino tangan kiri
• Hemapo 3000 ui tiap HD
Pre HD Jam ke 1 Jam ke 2 Jam ke 3 Jam ke 4 Jam ke 5 Post HD

Jam (WIB) 7.35 7.45 8.45 10.00 11.00 12.00 12.20


Keluhan Tak Tak Tak tak tak tak Tak

BB (kg) 60,8 kg 56Kg


Kesadaran CM CM CM, CM CM CM CM
TD (mmHg) 151/67 142/65 134/64 136/61 188/84 174/74 178/76

Napas/Nadi (x/mnt) 20/65 18/65 16/64 16/80 16/66 16/81 16/80

Suhu 36.5 C
Qb (ml/mnt) 300 300 300 300 150

Qd (ml/mnt) 500 500 500 500 500

Tekanan vena 163 160 156 148 147


(mmHg)

TMP (mmHg) 92 90 94 100 120

Vol yg ditarik (ml) 1620 3510 4600 4676 5200 5500

Assesmen/intervensi Obs ttv - Punksi - Obs ttv - Obs ttv - Obs ttv - Obs ttv Terminasi
- Obs ttv
Penyakit dasar
• CKD grade V
• TBC 0n OAT
• Anemia defisiensi besi fungsional
Terapi
• Caco3 3x1
• Bicnat 3x1
• Asam folat 3x1
• Sangobion 1x1
• Amlodipin 1x10 mg
• Valsartan 1x 160 mg
• Clonidin 3x 0,15 mg
• Injeksi hemapo 3000 ui 2x seminggu
• Terapi rutin drumah insulin 3x 10 ui
• OAT 2RHZE/ 4RH
Kesimpulan dan saran
• HD adekuat
karena Kt/v = 240.300/55.5kgx58% = 2,2.
• UFG terlalu besar 5500 karena kenaikan bb datang 5.3 kg,seharusnya maksimal
kenaikan bb 5% dari BBK = 2,775 kg. sehingga meningkatkan morbiditas dan
mortalitas pasien dan dapat mengakibatkan gangguan jantung.
• Seharusnya pasien membatasi asupan cairan.
• Seharusnya pasien melakukan pengecekan SI TIBC, ST dan Ferritin ulang.
• Pasien melanjutkan pengobatan TB sampai tuntas dengan PMO istrinya dan
kontrol poli paru tiap bulan.
Tinjauan pustaka

TBC PADA PASIEN CKD GRADE V ON


HD
Tidak napsu makan
Demam

Penurunan BB
Batuk > 2 minggu

Extrapulmonary TB 270412
?
Tbc pada pasien ckd grade v on HD

• TBC merupakan infeksi yang sering terjadi pada pasien CKD on HD, disebabkan oleh mycrobacterium TBC dan
dipengaruhi penurunan imunitas.
• Gejala klinik :
a. Gejala respiratorik
Batuk ≥ 2minggu
*batuk darah
*Sesak napas
*Nyeri dada
b. Gejala sistemik
demam subfebril
malaise, keringat malam, anoreksia, berat badan menurun.
TBC
• Pemeriksaan bakteriologik
Cek BTA SPS
Interpretasi hasil minimal 1x (+) dinyatakan (+)
• Pemeriksaan radiologik
Rontgen thorax PA
Tbc aktif : bercak berawan, kavitas
Tbc lama tenang : bintik kalsifikasi, fibrosis
Tbc lama aktif : bila terdapatminimal 1 tanda kategori 1, dan minimal 1 tanda kategori 2
Lokasi di apex paru.
Kategori
Kategori I
- TB Paru BTA (+) kasus baru
- TB Paru BTA (-), foto toraks positif
- TB ekstra paru

Kategori II
- TB Paru kambuh
- TB Paru gagal pengobatan
- TB Paru yang diobati kembali setelahputus berobat (lost to follow up)

Extrapulmonary TB 270412
Panduan pengobatan
• Tb kategori 1 : 2RHZE / 4(RH) 3
Tahap intensif :Setiap hari RHZE selama 56 hari
Tahap lanjutan : 3x seminggu RH selama 16 minggu
• Tb kategori 2 : 2(RHZE)S/ (RHZE) / 5(RH)3E3
Tahap intensif : setiap hari RHZE + S selama 56 hari, dilanjutkan RHZE
selama 28 hari.
Tahap lanjutan : 3x seminggu RH+E selama 20 minggu (5 bulan ).
Dosis pasien TBC pada PGK
*pedoman pelayanan TB 2014
*tbc and CRF by dr gopal chawla
OAT Stadium 1-3 Stadium 4-5
Isoniazid 300 mg/ hari 300 mg/setiap pemberian
/hari

Rifampisin <50 kg : 450 mg/hari <50 kg : 450 mg/hari


≥50 kg : 600 mg/hari ≥50 kg : 600 mg/hari

Pirazinamid <50 kg : 1,5 g/hari 25-30 mg/kgbb/hari


≥50 kg : 2 g/hari Diberikan 3x /minggu

Etambutol 15 mg/kgbb/hari 15-25 mg/kgbb/hari


Diberikan 3x /minggu
keterangan

• R dan H diekskresi melalui empedu sehingga tidak perlu penyesuaian dosis.


• Z dan E diekskresi melalui ginjal sehingga perlu penyesuaian dosis menjadi 3x/
minggu.
• Hindari penggunaan streptomycin
Karena terdapat efek samping kerusakan saraf kedelapan yang berkaitan dengan
keseimbangan dan pendengaran. Resiko tersebut akan meningkat pada pasien
PGK.
• Dan apabila harus diberikan dosis yang digunakan 15mg/kgbb 2atau 3x/ minggu
dengan maksimum dosis 1gr untuk setiap kali pemberian.
• Perlu tambahan piridoksin (vit b6) untuk mencegah terjadinya neuropati perifer.

Anda mungkin juga menyukai